(Minghui.org) Seorang wanita berumur 67 tahun sedang menghadapi sidang karena menolak melepaskan Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang ditindas oleh rezim komunis Tiongkok.

Pada tanggal 28 Juni 2016, polisi menerobos masuk ke rumah Xu Guilan pada pukul 06.00. Mereka menyita komputer, printer, dan benda-benda berharga lainnya sebelum membawanya ke Kantor Polisi Wuyiguangchang. Dia menjalani sesi interogasi secara maraton hingga pukul 22.00 pada hari itu. Polisi memindahkan dia ke Pusat Penahanan Dalian pada hari berikutnya.

Suami Xu, tidak berlatih Falun Gong, diciduk saat dalam perjalanan ke tempat kerjanya pada waktu yang hampir bersamaan. Dia tidak dibebaskan sampai pukul 23.00. Hari berikutnya, dia menerima pemberitahuan tentang penahanan istrinya, namun permintaannya untuk bertemu istrinya di pusat penahanan ditolak.

Dia menyewa seorang pengacara untuk membebaskan istrinya. Pengacaranya bertemu Xu untuk pertama kali pada bulan Juli dan memperhatikan bahwa istrinya kehilangan banyak berat badan. Istrinya mengeluh bahwa dia mengalami detak jantung yang tidak teratur. Dia juga memberi tahu pengacara bahwa dia menolak untuk mengenakan seragam napi atau melakukan kerja paksa karena dia tidak melanggar hukum dengan berlatih Falun Gong.

Pengacara pergi untuk memeriksa kasusnya pada 6 Januari 2017, dan diberi tahu bahwa dia akan disidang setelah Tahun Baru Imlek (28 Januari). Tanggal sidang masih belum diketahui secara pasti.