(Minghui.org) Perayaan Tahun Baru Imlek yang ke-36 di Universitas Pennsylvania diadakan pada hari Sabtu 21 Januari 2017. Mereka berpartisipasi dalam acara tersebut untuk kesembilan belas kalinya.

Perayaan ini diadakan di Museum Arkeologi dan Antropologi Universitas Pennsylvania, yang terkenal sebagi pertukaran multi budaya dan eksplorasi sejarah manusia. Ribuan orang menghadiri acara ini.

Praktisi Falun Gong memeragakan latihan di panggung perayaan Tahun Baru Imlek di Universitas Pennsylvania pada 21 Januari 2017.

Penonton belajar latihan di tempat.

Pengunjung yang datang ke stan Falun Gong mempelajari lebih banyak tentang latihan.

Museum ini dipadati pengunjung pada hari itu. Perayaan itu menampilkan beragam acara, termasuk musik, tari, kaligrafi, Barong Sai, seni bela diri, Taiji dan peragaan latihan Falun Gong, kerajinan, dan program hiburan anak.

Praktisi Falun Gong mendirikan panggung dan memeragakan latihan di atas panggung. Mereka memperkenalkan manfaat latihan bagi kesehatan dan moralitas kepada masyarakat. Mereka juga menampilkan kaligrafi Tiongkok. Banyak pengunjung mengunjungi stan dan menyaksikan peragaan latihan.

Banyak orang memahami tentang keindahan Falun Gong dan penganiayaan yang terjadi di Tiongkok. Prof. Tony Cosenza dari Universitas Pennsylvania berkata: "Saya suka budaya tradisional Tiongkok karena menarik dan memiliki sejarah 5000 tahun."

Ia baru mengenal Falun Gong. Dia merasa nyaman ketika belajar latihan. Mengecam penganiayaan, ia mengatakan diktator menindas orang. Ia berharap penganiayaan segera berakhir.

Profesor Tony Cosenza berharap penganiayaan segera berakhir.

Sheila White merasa segar dan damai setelah belajar latihan. Dia mengatakan bahwa orang Amerika sibuk setiap hari dan Falun Gong dapat membantu mereka rilex. Dia mengatakan telah mendengar tentang penganiayaan dan tidak bisa mengerti bagaimana sesuatu yang begitu damai bisa diperlakukan seperti itu.