(Minghui.org) Seorang warga Kota Shenyang tetap ditahan setelah penangkapannya karena menuntut mantan diktator Tiongkok Jiang Zemin yang memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Gong. Petugas polisi yang bertanggung jawab atas kasus ini menggunakan berbagai alasan untuk menghindari keluarganya saat mereka berusaha untuk membebaskannya.

Zhao Xiuli, 52 tahun, ditangkap pada 4 Agustus 2015. Selama empat bulan keluarganya mencoba untuk bertemu dengan Liu Yang, seorang petugas dari Kantor Departemen Keamanan Domestik Kepolisian Distrik Heping, yang bertanggung jawab atas penangkapannya tapi tidak berhasil.

Keluarga Zhao mengunjungi Kejaksaan Distrik Heping pada 12 Desember dan mengetahui bahwa kasus telah dikembalikan ke Departemen Kepolisian Distrik Heping karena kurangnya bukti.

Keluarga mencoba bertemu Liu lagi keesokan harinya, tapi tidak bisa bertemu dengan dia. Seorang rekannya di kantor polisi menjawab panggilan telepon keluarga. Keluarga mengatakan kepada rekannya bahwa mereka berkonsultasi dengan pengacara dan memintanya untuk memberitahu Liu bahwa mereka akan mencoba menelepon lagi.

Tidak ada yang menjawab telepon ketika keluarganya menelepon pada 14 Desember. Keluarga mencoba menelepon ponsel Liu dan bisa menghubungi dia untuk pertama kalinya sejak penangkapan Zhao. Liu bertanya apakah mereka juga berlatih Falun Gong dan menyalahkan mereka karena memublikasikan nomor ponselnya di Minghui.org. Dia kemudian menutup telepon.

Keluarga mengunjungi Kantor Pengaduan, kemudian menelepon Liu. Liu mengatakan mereka [polisi] masih menyelidiki kasus ini. Ia menolak mengangkat telepon ketika keluarga mencoba menghubunginya lagi.