(Minghui.org) Beberapa waktu yang lalu, petugas polisi dan masyarakat setempat terus-menerus mengganggu pengikut Dafa setelah meluncurkan "Kampanye Mengetuk Pintu." Hampir semua praktisi di daerah kami diganggu dari waktu ke waktu.

Seorang praktisi yang biasa mencetak materi informasi dengan saya, pada dirinya muncul keterikatan pada rasa takut. Dia mengirim semua buku Dafa ke rumah anaknya dan hanya menyimpan buku Zhuan Falun. Dia bahkan takut memasang foto Guru di rumahnya. Dia berhenti membuat materi klarifikasi fakta dan menyerahkan printernya. Dia bahkan menyembunyikan laptopnya. Dia mendatangi saya dan mengatakan bahwa dia tidak lagi membuat selebaran atau dokumen lainnya dan meminta saya untuk mengambil alih pekerjaan tersebut.

Dalam situasi ini, setiap minggu saya harus mencetak ratusan jenis materi Falun Dafa dan penganiayaan. Saya sangat sibuk dan tidak bisa pergi ke kelompok belajar Fa setiap hari. Namun, saya merasa bahwa melakukan pekerjaan ini adalah kesempatan bagus bagi saya untuk rajin dan menyingkirkan keterikatan saya pada kenyamanan.

Suatu hari, rekan praktisi berkunjung dan melihat betapa sibuknya saya. Dia bertanya apakah rumah saya telah menjadi situs produksi bahan klarifikasi fakta utama. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya hanya mencetak lebih banyak bahan dari sebelumnya. Dia terdiam sesaat, lalu menyarankan agar kami belajar Fa bersama.

Setelah kami membaca sebuah ceramah, dia menunjukkan bahwa saya telah salah membaca teks lebih sering dari biasanya. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya perlu mencetak hampir 2.000 halaman materi dan tidak sempat belajar Fa dengan saksama. Terkadang saya belajar Fa saat dokumen dicetak. Terkadang saya tidak perlu membuat bahan, tapi saya masih belum bisa belajar Fa dengan tenang karena saya sibuk dengan semua pekerjaan yang harus saya lakukan.

Saya kemudian menyebutkan rekan praktisi yang telah berhenti membuat materi. Saya merasa diri saya sangat baik mengambil alih kekurangannya.

Yang mengejutkan saya, praktisi tersebut mengatakan bahwa saya egois dan menghalangi jalan praktisi lain untuk membuktikan Fa. Saya merasa bahwa penilaiannya salah dan meninggikan suara, "Saya rajin dan saya berkontribusi!"

Rekan praktisi menyesuaikan nada suaranya dan berkata, "Tidakkah kamu memperhatikan bahwa ada beberapa praktisi yang biasa membuat materi informasi tentang Dafa dan mereka semua rajin berkultivasi?”

"Tapi sekarang mereka takut melakukan pekerjaan ini karena mereka telah diganggu oleh polisi. Beberapa praktisi yang diganggu sekarang telah tinggal jauh dari rumah dan bersembunyi di rumah saudara mereka. Jadi mereka tidak lagi bisa belajar Fa dengan praktisi lain dan masalah dalam kehidupan sehari-hari mereka semakin bertambah banyak. Tak satu pun dari mereka berada dalam keadaan kultivasi yang baik. Jika mereka terus seperti ini, mereka akan berjalan di jalur yang diatur oleh kekuatan lama."

Setelah mendengar ini, saya mengerti mengapa dia mengatakan bahwa saya egois. Saya menyadari bahwa saya harus bekerja dengan para praktisi ini untuk membantu mereka membangun kembali situs produksi materi mereka. Seharusnya saya juga belajar Fa dengan praktisi yang telah saya ambil alih pekerjaannya dan membantunya menghilangkan keterikatan rasa takut. Dengan cara ini, kami akan rajin bersama!