(Minghui.org) Sekelompok praktisi Falun Gong dari Kroasia dan Slovenia mengadakan kegiatan pada tanggal 5-6 Agustus 2017, di kota Umag dan Rovinj, Kroasia untuk memperkenalkan Falun Gong kepada publik dan meningkatkan kesadaran atas penganiayaan oleh rezim komunis di Tiongkok.

Terletak di pantai Adriatic, masuk dalam wilayah Istria, kedua kota ini menarik banyak turis selama musim panas. Bulan Agustus adalah puncak musim turis. Juga merupakan waktu terpanas dalam setahun.

Meskipun terjadi gelombang panas pada tanggal-tanggal tersebut, praktisi membagikan brosur, mengumpulkan tanda tangan petisi untuk menentang pembunuh terhadap praktisi demi organ mereka yang direstui negara di Tiongkok, memperagakan latihan Falun Gong, dan berbicara kepada para pejalan kaki tentang penganiayaan di Tiongkok.

Praktisi memperagakan latihan di dekat pelabuhan di kota Umag, Kroasia

Sekelompok gadis muda (sebelah kanan) ikut bermeditasi bersama dengan praktisi di malam hari

Banyak orang berhenti untuk menonton, tertarik pada latihan damai ini. Ada yang menandatangani petisi. Seorang gadis dari Austria berkata, “Saya tidak percaya hal ini sedang terjadi di Tiongkok. Lebih banyak orang perlu mengetahui tentang hal ini. Saya akan memberitahu semua teman saya.” Dia meminta difoto saat menandatangani petisi sehingga bisa share foto di Facebook-nya.

Seorang pria dari Israel yang sedang mencari hotelnya berhenti dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang Falun Gong. Dia segera menandatangani petisi begitu mengetahui praktisi Falun Dafa di Tiongkok ditindas karena keyakinan mereka. Dia berkata, “Kami masyarakat Yahudi sangat sensitif terhadap masalah ini.”

Para pejalan kaki melihat peragaan latihan dan menandatangani petisi di Umag, Kroasia

Sebelum praktisi siap membereskan barang-barang, awan hitam besar menutupi langit dan dengan cepat mengubah gelombang panas menjadi hujan badai. Semua orang berlari untuk berlindung dari hujan lebat. Praktisi juga masuk ke dalam sebuah toko, dimana mereka menggunakan kesempatan untuk membicarakan tentang Falun Gong kepada lebih banyak orang.

Praktisi melakukan latihan sebelum hujan badai di Rovinj, Kroasia