(Minghui.org) Double Bay Street Festival merupakan acara tahunan yang paling populer di Sydney. Sekitar 80.000 orang menghadiri festival tahun ini pada hari Minggu, 5 November 2017. Kelompok Falun Gong setempat kembali berpartisipasi, memberitahu warga setempat tentang latihan meditasi tradisional kuno ini serta pengembangan diri.

Stan mereka dipasangi poster dan papan informasi, membagikan brosur, serta memperagakan latihan Falun Gong. Mereka juga berbicara kepada orang-orang tentang penganiayaan di Tiongkok.


Memperkenalkan Falun Gong


Para pengunjung mempelajari tentang Falun Gong

Terkesan dengan Energi Damai

“Halo, Falun Gong! Senang bertemu dengan kalian lagi,” kata Paul, yang sedang berjaga di sebuah stan terdekat. Dia berkata sering berpartisipasi dalam acara seperti ini di Sydney Fish Market di pusat kota dan selalu bersemangat bertemu dengan kelompok Falun Gong. “Falun Gong sangat bagus dan saya mendukung mereka,” katanya kepada seorang kenalan. Dia pernah berlatih Tai Chi dan qigong sebelumnya, dia terkesan dengan energi damai yang dirasakan bilamana berada di sekitar praktisi Falun Gong.

Paul sudah mendengar tentang penganiayaan di Tiongkok dan berkata telah menandatangani petisi untuk membantu menghentikan kebrutalan itu. “Apa yang kalian lakukan adalah sangat bagus,” lanjutnya. “Adalah kesalahan rezim komunis Tiongkok menindas Falun Gong. Kita perlu mengatakan tidak kepada mereka.”

Seorang wanita dari stan lainnya pernah pergi ke Tiongkok untuk mengajarkan bahasa Inggris dan mempelajari bahasa Mandarin selama sekitar satu tahun. “Nama Tionghoa saya adalah Haiyun,” tambahnya. Selama tinggal di Tiongkok, dia kadang-kadang bertanya kepada orang lain tentang topik seperti Falun Gong namun sulit mendapatkan jawaban yang memuaskan. “Sekarang saya tahu Falun Gong sangat damai dan saya akan membacanya lebih banyak,” ujarnya.

Meningkatkan Watak dan Raga

Duygu Baranioglu, salah satu penyelenggara acara

Duygu Baranioglu, salah satu penyelenggara acara, berasal dari Turki. Dia menjelaskan bahwa dia menderita gangguan kekebalan tubuh dan masih belum menemukan obatnya setelah dua tahun mencari obatnya.

“Saat saya berjalan melewati stan kalian, tiba-tiba saya merasakan medan energi yang kuat. Bisakah Anda memberitahu saya apa ini?” tanyanya. Seorang praktisi berbincang-bincang dengannya mengenai apa penyebab timbulnya penyakit, juga bagaimana mencapai ketenangan dalam bermeditasi. Duygu sangat tertarik dan merasa gembira setelah mengetahui buku Zhuan Falun telah diterjemahkan ke dalam bahasa Turki. Dia berkata akan membacanya setelah kembali di rumah.

Anna Wilson

Anna Wilson, bersama dengan suaminya pernah mempelajari meditasi di masa lalu. “Di daerah Pecinan saya pernah menandatangani petisi untuk menghentikan penganiayaan di Tiongkok,” jelasnya, “Tetapi saya masih tidak tahu sebenarnya apa itu Falun Gong.” Setelah berbicara dengan seorang praktisi, dia mengapresiasi prinsip Sejati-Baik-Sabar dan membeli buku Zhuan Falun.

Ricardo Hemandez

Ricardo Hemandez pernah melihat praktisi melakukan latihan di Hyde Park, namun tidak berkesempatan untuk mempelajari lebih lanjut karena kesibukan pekerjaannya. Setelah berbicara dengan praktisi pada acara hari ini, baik dia maupun istrinya ingin mempelajari lebih lanjut. Mereka meninggalkan informasi kontak sehingga bisa mengetahui di mana bisa menghadiri seminar pengenalan Falun Gong secara gratis.

“Saya tahu Falun Gong dilarang di Tiongkok, dimana sangat disayangkan,” kata Hemandez, yang mengetahui sedikit tentang budaya dan filosofi Tionghoa. “Saya sepenuhnya setuju dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar.”