(Minghui.org) Seorang wanita dipenjara karena keyakinannya berkata kepada keluarganya, “Saya hampir menjadi gila! Mohon cari seseorang untuk menyelamatkan saya dari penjara!”

Huang Qian, 47 tahun, ditangkap di rumahnya di Kota Guangzhou pada 3 Februari 2015, karena menulis blog tentang penganiayaan yang dialaminya karena menolak untuk melepaskan Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang ditindas oleh rezim komunis Tiongkok.

Huang Qian

Dengan judul “Memoar Gulag,” menceritakan bagaimana dia berulangkali ditangkap, ditahan, dan disiksa sejak terjadi penganiayaan Falun Gong pada tahun 1999. Dia dihukum tiga tahun kerja paksa pada Juni 2001 dan dihukum empat tahun penjara pada Oktober 2008.

Mantan pegawai Guangzhou Book Center ini dihukum lima tahun penjara pada 30 Desember 2016, setelah penangkapan terakhirnya. Dia ditahan di Penjara Wanita Provinsi Guangdong pada Juni 2017.

Penjaga penjara menyiksanya secara rutin dan menahan suratnya untuk pengacara yang memintanya untuk mengajukan banding. Ibunya meninggal dunia tidak lama setelah dia dipindahkan ke penjara, dan tidak diperbolehkan untuk menghadiri pemakaman ibunya.

Keluarga Huang mengunjunginya baru-baru ini dan memperhatikan berat badannya turun drastis. Dia memohon keluarganya agar mengeluarkan dia dari penjara.

Keluarganya berbicara kepada penjaga (nomor lencana 4455385) yang bertanggung jawab atas dirinya, tetapi kemudian menolak untuk memberitahu mereka tentang apa yang terjadi pada Huang yang meminta bantuan. Penjaga ini mengancam akan mencabut hak kunjungan keluarga jika mereka terus menerus menanyakan tentang kondisinya.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Former Bookstore Employee Sentenced for Posting “Gulag Memoirs”

Guangdong Woman Tried for Blogging About Her Previous Five Arrests for Practicing Falun Gong

Ms. Huang Qian Arrested for Exposing Persecution on Internet

Ms. Huang Qian Arrested and Facing Trial for Allegedly Rescuing Her Brother in Guangzhou City, Guangdong Province