(Minghui.org) Pria berumur 76 tahun dari Kota Dalian muncul di pengadilan pada tanggal 24 Oktober 2017, untuk menghadapi dakwaan “menggunakan aliran sesat untuk mengganggu penegakkan hukum,” dalil standar yang digunakan rezim komunis Tiongkok dalam usaha menjebak dan memenjarakan praktisi Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Liu Xiyong dihukum tiga tahun penjara dan diberi salinan putusan pada 10 November. Dia perhatikan putusan tersebut tertanggal 19 September, lebih dari satu bulan sebelum jadwal sidangnya pada Oktober. Dia mengajukan banding karena tidak ada hukum di Tiongkok yang melarang Falun Gong.

Sebelum persidangan Liu, kepala Kantor Polisi Shihe, Zhou berusaha empat kali untuk menahan Liu, namun pusat penahanan setempat menolak untuk menerima pria lansia ini, karena kondisi kesehatannya yang buruk.

Tidak jelas apakah Liu masih di luar dengan jaminan atau telah dibawa ke penahanan setelah hukumannya keluar.

Polisi Berusaha untuk Menahan Liu

Hukuman penjara terakhir Liu akibat dari penangkapannya pada 26 Februari 2017. Dua petugas menciduk dia pada hari itu setelah mengetahui dia menyebarkan materi yang mengekspos penganiayaan Falun Gong. Mereka menginterogasi dia selama lebih dari satu jam di Kantor Polisi Shihe. Kepala Zhou kemudian membawa dia kembali ke rumahnya, di mana mereka menyita tiga buku Falun Gong. Zhou memperingatkan Liu agar jangan menyebarkan materi Falun Gong lagi dan meninggalkannya.

Kepala Zhou kembali pada tanggal 1 Maret dan meminta Liu pergi ke kantor polisi untuk menandatangani pernyataan yang mengaku tiga buku Falun Gong yang disita adalah miliknya. Zhou berjanji segera memulangkan Liu begitu tanda tangan diberikan.

Zhou, bagaimanapun juga, tidak menempati janjinya dan membawa Liu ke Rumah Sakit Jinzhou untuk pemeriksaan medis. Dia kemudian membawa Liu ke Pusat Penahanan Sanli, di mana menolak untuk menerima pria lansia ni karena kesehatannya yang buruk. Zhou membebaskan Liu dengan jaminan setelah putrinya membayar 5.000 yuan.

Zhou kembali datang lagi pada Juli dan membawanya ke rumah sakit yang sama untuk pemeriksaan medis lagi. Pusat Penahanan Sanli tetap menolak untuk menerima Liu setelah membaca laporan pemeriksaan medisnya. Zhou membawa Liu kembali ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut, namun pusat penahanan dengan tegas tidak menerima seseorang dengan kondisi kesehatan yang begitu buruk.

Liu diperintahkan pergi ke Kejaksaan Distrik Jinzhou pada 14 Agustus. Dua orang menginterogasi dia, namun mereka gagal menyebutkan hukum mana yang telah dia langgar. Liu menolak untuk menandatangani catatan interogasi.

Zhou muncul lagi di rumah Liu dua hari kemudian dan membawanya ke rumah sakit. Untuk keempat kalinya, Pusat Penahanan Sanli tidak yakin kondisi kesehatan Liu untuk ditahan di sana.

Liu dipanggil ke Pengadilan Distrik Jinzhou pada 17 Agutus dan diberi salinan dakwaannya. Dia menolak untuk menandatangani dakwaan tersebut.

Gangguan yang tanpa henti telah membawa dampak pada kesehatan Liu. Dia mulai menderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, pernapasan yang pendek, pusing, mual, dan kelelahan.

Pengadilan Mengatakan Hanya Menjalani Sidang Saja

Putri Liu menerima panggilan telepon dari Pengadilan Distrik Jinzhou pada pertengahan Oktober 2017 dan jadwal sidang ayahnya pada tanggal 24 Oktober. Mereka mengatakan hanya menjalankan sidang saja dan mereka tidak akan menghukum dia penjara karena tahu masalah kesehatannya yang serius.

Liu membela dirinya sendiri selama persidangan. Hakim Ding Jiaojiao menolak untuk menerima dokumen yang dipersiapkan Liu untuk membuktikan bahwa tidak ada dasar hukum mendakwa dirinya karena keyakinannya. Hakim menunda sidang dan berkata padanya, “Pulang ke rumah. Jangan pernah ke sini lagi.”

Ding menghukum Liu segera setelah itu dan memberinya salinan putusan pada 10 November. Liu perhatikan putusan tersebut tertanggal 19 September, berminggu-minggu sebelum persidangannya.

Ditahan karena Keyakinannya

Hukuman terakhir Liu diawali dengan penangkapan dan penahanan di masa lalu karena keyakinannya.

Dia pertama kali ditangkap pada April 2002 dan dihukum dua tahun kerja paksa. Dia disiksa secara brutal di Kamp Kerja Paksa Dalian, di mana dia pernah direbahkan di ranjang dengan posisi elang merentang selama lebih dari 40 hari berturut-turut.

Polisi datang kembali pada 24 April 2006. Dia melakukan mogok makan sebagai protes terhadap pusat penahanan setempat namun dipukuli oleh penjaga dan dicekok dengan obat yang tidak jelas yang membuat perutnya membengkak.

Penangkapan ketiga Liu terjadi pada 24 Juli 2008, dan dia dihukum 3,5 tahun penjara.

Hakim Ding Jiaojiao: +86-411-87786086

Kantor Polis Shihe: +86-411-87260219