(Minghui.org) Pengadilan Shandong baru-baru ini menghukum Yu Kejiang enam tahun penjara karena memiliki stiker mobil dengan pesan yang tidak ingin dilihat oleh Partai Komunis Tiongkok.

Sebagai praktisi dengan keyakinan terhadap Falun Gong yang telah dianiaya oleh rezim komunis sejak tahun 1999, Yu menggunakan cara yang tidak biasa untuk melakukan protes.

Dia memasang pesan tentang tiga prinsip Falun Gong "Sejati-Baik-Sabar" di mobilnya untuk mengingatkan orang-orang tentang nilai dan manfaat mendasar yang bisa didapat dari berlatih Falun Gong.

Pesannya berbunyi: "Melafalkan Sejati-Baik-Sabar, anda akan memiliki perjalanan yang aman; Melafalkan Sejati-Baik-Sabar, kita berteman dengan hati yang terhubung; Melafalkan Sejati-Baik-Sabar, hati anda akan tetap tenang dan damai."

Yu dan istrinya, dilaporkan ke polisi saat mereka berbelanja pada tanggal 22 Maret 2017.

Tujuh petugas polisi mengepung dan menahan Yu dan istrinya saat mereka kembali ke mobil. Kepala Divisi Keamanan Domestik dan Kantor 610 hadir pada saat penangkapan.

Polisi membawa pasangan itu ke Kantor Polisi Dongguan dan menginterogasi mereka. Sementara itu, sekelompok polisi lainnya menggeledah rumah mereka.

Setelah kejaksaan menyetujui penangkapan Yu dan menyerahkan kasusnya, Pengadilan Distrik Lixia menyidangkan pada tanggal 25 Agustus 2017. Pengacaranya mengajukan pembelaan yang tidak bersalah dan menuntut pembebasannya. Pejabat dari Divisi Keamanan Domestik dan Kantor 610 menghadiri persidangan tersebut. Hakim menunda persidangan tanpa mengeluarkan vonis.

Pada bulan November 2017, hakim menjatuhkan vonis bersalah dan menjatuhkan hukuman enam tahun penjara kepada Yu.

Ini adalah untuk kedua kalinya Yu dihukum karena berlatih Falun Gong. Pada tahun 2000, dia dijatuhi hukuman tiga tahun dan menjalani masa hukumannya di Kamp Kerja Paksa Kota Jinan.