Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Saya Masih Hidup, Terima Kasih Falun Dafa

22 Des. 2017 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Saya telah menjadi praktisi Falun Dafa selama lebih dari 20 tahun. Pada umur 84 tahun, saya masih sehat seperti seorang pemuda, terima kasih Falun Dafa.

Awal Mula Berlatih

Istri saya didiagnosis menderita kanker hati pada musim panas 1997. Adiknya mengunjungi kami segera setelah mendengar kabar ini. “Mengapa kamu tidak mencoba Falun Gong? Ini bukan takhayul. Ini latihan lurus,” katanya. Dia menceritakan kekuatan penyembuhan ajaib latihan ini kepada kami.

Setelah pulang ke rumah, dia mengirim rekaman video ceramah Guru kepada kami. Kami menontonnya pada hari itu. Kami memiliki perasaan sangat positif dan damai saat menonton.

Pagi berikutnya saya bangun dan mengenakan kaca mata seperti biasanya. Saya merasa pusing dan cepat-cepat melepaskan kaca mata. Saat menatap, saya bisa melihat jauh dengan jelas. Saya mengambil buku dan bisa membaca setiap kata dengan dekat. Sejak itu, saya tidak membutuhkan kaca mata lagi. Dafa sangat mengagumkan, saya tahu sejak itu saya tidak akan pernah melepaskannya.

Setiap hari istri dan saya belajar Fa setelah kami selesai melakukan pekerjaan rumah tangga sehari-hari. Kami menghadiri tiga kelompok belajar Fa setiap hari.

Teguh

Setelah beberapa hari menjadi praktisi, jantung saya terasa sakit ketika belajar Fa di malam hari bersama praktisi lainnya. Saya berkeringat banyak dan pingsan. Praktisi lain membawa saya ke ranjang.

Mengetahui saya masih praktisi baru, seorang praktisi bertanya pada istri saya apakah saya ingin dibawa ke rumah sakit. Dia segera menolak dan meminta mereka agar membantu saya pulang ke rumah. Pada keesokan paginya, saya merasa baru dan baik-baik saja. Saya pergi ke tempat latihan bersama istri.

Istri saya membuang semua obat-obatan setelah tiga hari berlatih. Saya berkata kepadanya mungkin kami bisa menunggu sedikit lebih lama. Dia berkata, “Kita harus teguh percaya pada Dafa karena kita adalah praktisi. Mengapa masih menyimpannya?” Dia adalah seorang praktisi yang bagus dan sering menyemangati saya untuk lebih gigih maju.

Suatu pagi saya mulai membaca Fa setelah sarapan. Saya menyelesaikan keseluruhan sembilan ceramah sebelum menyadari hari sudah malam. Saya bahkan tidak mendengar istri memanggil saya untuk makan siang. Saat belajar Fa, sepertinya saya sendirian di dimensi lain dan memiliki perasaan yang sangat indah.

Pengalaman Ajaib

Ketika membaca Fa, karakter [huruf Mandarin] akan menjadi sangat besar dan berubah menjadi biru. Karakter-karakter itu nampak sangat indah. Suatu kali saya bermeditasi, tubuh saya mengambang di udara. Perasaan sangat nyaman.

Saya menderita banyak penyakit sebelum berlatih Dafa. Saya menderita masalah arteri koroner dan sering kali dirawat di rumah sakit. Saya juga menderita sakit perut dan peradangan pankreas. Saya harus minum obat penghilang rasa sakit setiap hari dan sulit berjalan.

Setelah saya berlatih Falun Dafa, penyakit-penyakit itu hilang sebelum saya menyadarinya. Saya tidak pernah minum obat atau disuntik sejak itu. Seperti yang Guru katakan di Zhuan Falun:

“… walaupun anda tidak diperkenankan mengambang ke atas, namun anda akan merasa ringan sekujur tubuh, berjalan seolah ada tiupan angin yang mendorong. Dahulu berjalan beberapa langkah sudah merasa lelah, sekarang berjalan betapa jauh pun terasa sangat ringan, mengendarai sepeda seperti ada yang mendorong, naik gedung bertingkat berapa tinggi juga tidak lelah, dijamin demikian.”

Kampung halaman saya berjarak kira-kira 35 km dari tempat tinggal saya sekarang dan saya mengayuh sepeda bolak balik. Dalam perjalanan terdapat bukit tinggi dan banyak pemuda harus turun dari sepeda mereka dan mendorongnya. Saya tidak pernah mendorong. Semakin saya mengayuh, semakin merasa seseorang sedang mendorong saya.

Seperti Guru katakan di Zhuan Falun, “Tetapi sebagai orang yang sungguh-sungguh Xiulian, anda tidak akan dapat Xiulian dengan tubuh yang berpenyakit. Saya akan memurnikan tubuh anda.”

Tidak lama setelah menjadi praktisi, kulit wajah dan tangan saya tampak terinfeksi sangat parah. Kulit saya sangat gatal dan cairan kuning lengket keluar. Sangat sakit sekali. Setelah beberapa waktu, kerak terbentuk dan melepas, meninggalkan kulit baru berwarna merah muda. Sepertinya saya melepaskan satu lapis kulit tua.

Tangan kanan saya selalu kering dan pecah-pecah. Menggunakan obat salep selama bertahun-tahun tidak membantu. Melalui latihan, kulit di tangan saya menjadi lembut dan halus. Guru kembali membuang unsur-unsur buruk dari tubuh saya.

Suatu hari saya ditabrak oleh sepeda tiga roda dan menyeret saya cukup jauh. Sang pengendara ketakutan dan bertanya apakah saya mau dibawa ke rumah sakit. Saya meminta dia membawa saya pulang.

Ketika berada di atas kendaraannya, saya menyadari saya berdarah. Saya tahu akan baik-baik saja. Saya mengucapkan terima kasih kepada sang pengendara setelah sampai di rumah. Begitu masuk ke dalam, saya mendengar dia berbicara keras, “Saya sangat beruntung dia adalah orang yang begitu baik [dan tidak memeras saya untuk biaya pengobatan]” Seperti Guru katakan di Zhuan Falun, “Peristiwa seperti ini adalah bertujuan mengambil nyawa, namun tidak akan menimbulkan bahaya.”

Pada musim dingin tahun 2012, saya tidak bangun untuk melakukan latihan. Saya hanya terbaring diam, tidak berbicara kepada siapa pun atau makan. Sepanjang hari saya merasa linglung dan pusing. Dua putri saya, juga praktisi, merasa khawatir dan mengumpulkan beberapa praktisi untuk memancarkan pikiran lurus untuk saya.

Saat berada dalam keadaan tak sadarkan diri, seseorang meminta saya agar pergi bersama mereka. Saya dengan tegas berkata, “Saya akan pergi bersama Guru, bukan dengan kalian!” Saya tidak sadarkan diri untuk waktu lama namun akhirnya bangun. Guru telah menyelamatkan saya dari kematian lagi.

Saya mematut diri dengan prinsip Falun Dafa “Sejati-Baik-Sabar.” Saya pernah memiliki temperamen tinggi dan tidak tahu bagaimana memaafkan. Hal-hal itu hilang dari diri saya.

Saya sangat terikat pada uang juga. Bahkan dengan semua konsep yang saya miliki, saya bisa melepaskannya satu per satu.

Suatu kali saluran telepon kami dibajak dan tagihan telepon membengkak menjadi 1.000 yuan. Biasanya hanya 10 yuan. Gaji bulanan saya hanya sekitar 400 yuan pada waktu itu. Saya ingin pergi ke kantor pos dan memarahi seseorang.

Istri dan putri memberitahu saya bahwa itu bukan kebetulan dan saya seharusnya tidak melewatkan kesempatan yang diberikan Guru kepada saya untuk meningkat. Saya kemudian membayar tagihan itu tanpa bertanya. Hal itu tidak pernah terjadi lagi.