(Minghui.org) Dua penduduk Kota Guiyang tetap ditahan setelah penangkapan mereka lebih dari lima bulan yang lalu.

Zhou Xiaochao dan Shi Denglin sedang berkendara di Kabupaten Guiding pada tanggal 27 Juli 2017 ketika mobil mereka diperintahkan untuk menepi. Mereka menjadi target karena polisi mencurigai mereka menggunakan base stations palsu untuk mengirimkan pesan tentang Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang sedang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok.

Polisi memang menemukan beberapa base stations palsu di dalam mobil, tetapi mereka tidak mempunyai bukti bahwa Zhou dan Shi menggunakan stasiun itu untuk mengirimkan pesan tentang Falun Gong. Untuk mengorek “pengakuan” dari kedua praktisi Falun Gong, polisi melakukan interogasi maraton di Pusat Penahanan Kabupaten Guiding dua hari berturut-turut, selama waktu itu Zhou dan Shi tidak diperbolehkan untuk tidur. Zhou melakukan mogok makan selama satu minggu setelah itu untuk memprotes perlakukan buruk itu.

Beberapa jam setelah menangkap kedua praktisi, sekitar tiga lusin agen dari Departemen Kepolisian Kabupaten Guiding, Departemen Kepolisian Kota Guiyang, Kantor Polisi Bihai, dan Kesatuan Tugas Khusus Biro Keamanan Publik Provinsi Guizhou mendatangi rumah orang tua Zhou. Tanpa memperlihatkan identitas atau surat perintah, mereka menggeledah rumah dari jam 11 malam hingga jam 2 pagi hari berikutnya. Mereka pergi dengan beberapa kantong buku-buku Falun Gong yang disita.

Sekitar dua lusin agen pergi ke rumah Zhou pada tanggal 10 Juli. Tidak ada orang di rumah, mereka membuka pintu dengan kunci master. Mereka tidak menemukan bukti yang mereka inginkan dan memerintahkan perusahaan utilitas untuk memutuskan pasokan listrik dan gas ke rumah Zhou.

Menurut orang dalam, penangkapan Zhou dan Shi telah dilaporkan ke pemerintahan provinsi, dan kasusnya sekarang dianggap sebagai kasus utama dalam usaha otoritas untuk mencari tahu siapa yang mengirimkan pesan tentang Falun Gong. Orang dalam itu juga mengungkapkan bahwa polisi sedang mencari praktisi lain untuk ditambahkan ke dalam kasus itu. Menurut hukum, jika ada sedikitnya tiga orang tersangka yang terlibat dalam sebuah kasus, maka akan dianggap sebagai sebuah kelompok kejahatan, dan tersangka akan dikenai hukuman lebih berat.

Artikel terkait dalam bahasa Mandarin:贵阳周小朝、石登林被非法关押二月余