(Minghui.org) Praktisi Falun Gong asal ibu kota Polandia, Warsawa mengunjungi kota Poznan pada tanggal 25 dan 26 November untuk memperkenalkan Falun Gong kepada penduduk lokal di sana. Mereka menyebarkan 2.000 brosur pada hari pertama dan mengajarkan latihan pada dua hari itu.

Mereka juga berbicara dengan orang-orang mengenai penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok dan mengumpulkan tanda tangan pada sebuah petisi yang meminta rezim Tiongkok untuk menghentikan penganiayaan, rezim Tiongkok bahkan mendukung pengambilan organ para praktisi yang dipenjara karena keyakinan mereka.



Praktisi memperagakan latihan Falun Gong di Poznan, Polandia

Mengumpulkan tanda tangan di Poznan pada tanggal 25 dan 26 November untuk sebuah petisi yang memprotes penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok



Penduduk Poznan mendukung Falun Gong setelah mereka mendengar tentang penganiayaan

Pada tanggal 25 November, orang-orang yang melintas tertarik dengan musik yang indah dan latihan yang anggun yang sedang dilakukan oleh praktisi. Setelah mendengar tentang penganiayaan, banyak orang yang menandatangani petisi dan beberapa meniru gerakan praktisi untuk belajar latihan itu.

Hari berikut, bahkan sebelum praktisi menyiapkan meja mereka, orang-orang sudah menunggu untuk menandatangani petisi. Salah satu dari mereka berkata, “Kami menyambut prinsip-prinsip Falun Gong, Sejati-Baik-Sabar. Ini adalah apa yang dibutuhkan dunia untuk menjadi tempat yang lebih baik. Saya tidak mengerti mengapa rezim komunis menindasnya dan membunuh begitu banyak orang. Saya mendukung Falun Gong dan berpikir bahwa Tuhan akan menghukum rezim Tiongkok.”

Konrad Grot, yang tinggal di Poznan, bergabung dengan praktisi untuk melakukan latihan setelah menandatangani petisi. Tujuh tahun yang lalu dia pernah membaca Zhuan Falun, buku utama latihan itu, dalam satu hari.

Ia berkata, “Buku itu membuka cakrawala saya dan saya tahu bahwa saya telah menemukan sesuatu yang berharga. Saya belajar dan melakukan latihan sendiri selama enam bulan, tetapi akhirnya menyerah karena kesibukan saya sebagai koki. Setahun yang lalu saya melakukan latihan lagi. Saya tidak bisa melepaskannya, karena tahu bahwa ini adalah latihan yang sangat baik”.

“Saya harap kalian sering datang ke sini jadi kita bisa berlatih bersama. Penting sekali untuk orang-orang mengetahui penganiayaan. Tolong kirimkan saya beberapa brosur dan petisi jadi saya bisa mengumpulkan tanda tangan ketika saya sedang cuti. Mungkin saja saya akan menemukan orang-orang untuk berlatih bersama saya. Sungguh menyedihkan kita tidak bisa berlatih bersama karena Poznan sangat jauh dari Warsawa. Tolong tetap berhubungan.”

Maciej Kędelski (kanan) mendengar seorang praktisi memberi tahu dia tentang penganiayaan. Ia mengambil banyak brosur untuk diberikan ke teman-teman dan keluarganya.

Penduduk Poznan lainnya, Maciej Kędelski, memberi tahu praktisi bahwa ia pertama kali melihat Falun Gong pada bulan Agustus tahun ini di Festival Woodstock di Kustrin, “Saya merasa menyesal tidak mempelajari latihan ini pada waktu itu. Saya tahu ini adalah latihan yang baik dan terus berpikir untuk mempelajarinya setelah itu,” kata Kędelski. Praktisi mendorongnya untuk mulai berlatih dengan membaca buku dan memberi tahu dia bahwa akan ada lebih banyak orang yang berlatih Falun Gong di Poznan nantinya.


Keluarga Polanskis, menempuh ratusan kilometer untuk belajar latihan Falun Gong.

Pada sore hari sepasang suami istri dari Szczecin, Polanskis, datang dan berkata mereka telah mempelajari latihan ini di festival musik lokal di Szczecin tetapi tidak bisa mengingat dengan baik gerakannya.

Mereka berkata, “Beruntung kami datang ke sini, istri saya dan saya memutuskan untuk datang. Terlalu jauh pergi ke Warsawa untuk mencari kalian. Kami ingin belajar bagaimana berlatih lima perangkat latihan ini dengan benar hari ini.” Mereka menghabiskan sore itu untuk mempelajari latihan.

Praktisi memundurkan jadwal kepulangan untuk menemani Polanskis berlatih sekali lagi.

Praktisi dijadwalkan untuk pulang ke Warsawa jam empat sore, tetapi mereka memutuskan untuk tinggal lebih lama untuk menemani Polanskis berlatih sekali lagi. Sebelum pergi, pasangan itu berkata mereka akan membaca Zhuan Falun dengan teliti dan mengajarkan orang lain latihan ini jadi akan ada lebih banyak orang yang belajar Falun Gong.