(Minghui.org) Saya merasa sangat malu bila mengingat kelakuan saya dulu. Tidak ada orang yang berani menentang saya karena temperamen saya yang meledak-ledak. Jika ada orang yang menyerang saya, saya akan membalasnya dan membuat hidup mereka menderita. Saya juga sangat kasar dan sering memukul istri saya. Saya bahkan pernah menampar wajah seorang petugas!

Ketika saya berusia 38 tahun, saya menderita banyak penyakit, termasuk masalah punggung yang parah dan radang selaput dada yang berubah menjadi tuberkulosis. Saya sangat menderita!

Saya sering mengunjungi rumah sakit dan akhirnya mendengar bahwa penyakit yang saya derita tidak ada obatnya. Saya hanya bisa belajar hidup dengannya. Saya berpikir untuk mengakhiri hidup saya dan mewarisi uang kepada anak-anak saya, dari pada menghabiskannya untuk biaya berobat.

Walaupun saya sakit, saya masih bertemperamen buruk dan menindas orang. Saat saya sudah sampai di ujung tanduk, seorang saudara datang berkunjung. Ia dulu menderita penyakit dan mengatakan bahwa berlatih Falun Dafa membuatnya sehat kembali. Ia menyarankan saya untuk mencoba berlatih juga. Saya tidak percaya padanya.

Saya berkata, “Jika penyakit bisa disembuhkan hanya dengan mengangkat lengan dan membengkok kaki seperti yang dilakukan kamu, bukankah semua rumah sakit akan tutup?”

Ia tidak menyerah terus mengunjungi saya dan berbicara tentang Falun Dafa. Saya merasa wajib untuk mencoba karena ia datang dari jauh. Jadi saya berpura-pura melakukan latihan bersamanya. Saya mencoba untuk melakukan latihan kedua (Metode Berdiri Memancang Falun) untuk sesaat, tetapi saya merasa lelah berdiri jadi saya duduk.

Saat saya ingin duduk, saya menyadari bahwa saya sudah lama tidak bisa duduk tanpa menggunakan tangan saya untuk menahan beban tubuh saya. Saya heran. Saya baru berlatih beberapa menit, saya sudah dapat duduk seperti orang normal. Saya tiba-tiba sadar bahwa saya bebas dari penyakit! Pada saat itu, saya tahu bahwa Falun Dafa adalah luar biasa dan saya putuskan untuk berlatih.

Ketika saya dengar bahwa ada buku, saya segera membelinya dan membaca Zhuan Falun. Saya sadari bahwa saya harus mengultivasikan Xinxing saya (moral, watak saya), dan bahwa penderitaan manusia, seperti penyakit, berasal dari karma. Saya memikirkan tentang tingkah laku saya sebelumnya, dan saya tahu bahwa saya bukanlah orang yang baik. Setelah membaca Zhuan Falun, saya tahu bagaimana harus berperilaku seperti manusia sejati.

Dafa telah membuat saya menjadi orang yang lebih baik. Dulu saya berwajah gelap karena tidak pernah tersenyum. Sekarang saya banyak tersenyum dan merasa ringan!

Ayah mertua saya berkata, “Menantu laki-laki saya dulu adalah seorang yang keras kepala, tetapi sekarang dia perhatian kepada orang lain. Falun Dafa luar biasa!”

Saya gembira dari lubuk hati. Saya merasa Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, berada di sisi saya, menjaga dan melindungi saya.

Suatu hari, saya mengendarai motor menuruni bukit. Saat berbelok dengan kecepatan tinggi, saya sadari motor saya kehilangan kendali. Saya hampir jatuh ke jurang!

Saya berteriak “Guru tolong saya!” Motor itu dengan ajaib berhenti di sisi jalan. Hidup saya terselamatkan. Jika Guru tidak melindungi saya, saya mungkin saja akan cedera atau bahkan meninggal.

Ketika saya berpikir tentang kejadian itu sekarang, air mata mengalir ke wajah saya. Terima kasih Guru telah menyelamatkan saya, mengangkat saya dari neraka, dan memberikan saya sebuah tubuh yang baru. Anda memberikan saya kesempatan untuk menjadi orang yang baik, seorang kultivator sejati yang patuh pada prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Terima kasih Guru!