Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Dua Wanita Disuntik Obat Perusak Syaraf, Yang Masih Hidup Menceritakan Kisahnya

16 Feb. 2017 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Heilonjiang, Tiongkok

(Minghui.org) Bi Yunping dan Yang Xiuhua disuntik dengan obat-obatan tidak diketahui jenisnya pada waktu bersamaan saat ditahan di Penjara Wanita Provinsi Heilongjiang. Yang Xiuhua masih hidup dan menceritakan kisahnya; Bi Yunping meninggal dunia.

Bi Yunping, asal Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang, menolak mengenakan seragam penjara dan melakukan mogok makan pada akhir Oktober 2002 untuk protes dipenjara karena keyakinannya pada Falun Gong. Para petugas menutup mulutnya.

Bi segera mengalami masalah jantungnya dan dibawa keluar ruangan.

Setelah itu, Yang Xiuhua tidak mendengar apapun mengenai Bi. Ketika dibebaskan, dia baru tahu bahwa Bi meninggal dunia pada tanggal 2 November 2002, hari yang sama dimana dia disuntik obat yang tidak jelas jenisnya.

Yang Xiuhua berasal dari Kota Shuancheng, Provinsi Heilongjiang, dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada tahun 2002 karena berlatih Falun Gong.

Karena menolak untuk melepaskan keyakinannya, dia sering dirantai di sel isolasi. Dia melakukan mogok makan untuk memprotes perlakuan tidak manusiawi pada November 2002. Para penjaga mengikat kedua tangannya ke ranjang, dan cairan berwarna pink pada botol glukosa berukuran 500 milimeter disuntikan ke badannya.

Para penjaga mengatakan padanya bahwa cairan itu adalah obat perusak syaraf yang digunakan untuk menyiksa praktisi Falun Gong. Setelah disuntik, dia merasa sangat sakit, tubuhnya terasa sangat berat, dan kulitnya menjadi sangat kendur. Saat melihat ke orang lain, mereka terlihat seperti tengkorak.

Dia terus menerus berkata di dalam hati tidak boleh mati. Perlahan-lahan, dia mulai pulih, tetapi dia menderita gangguan ingatan yang berat. Banyak hal yang tidak bisa diingatnya, dan kadang-kadang membutuhkan waktu yang lama baginya untuk mengingat sesuatu.


Reka ulang penyiksaan: Disuntik dengan obat tidak diketahui jenisnya

Direktur Rumah Sakit Tidak Menyesal Atas Pembunuhan Terhadap Praktisi

Ketika administrasi memberikan obat kepada seorang praktisi Falun Gong lain, Zhao Yingling, direktur rumah sakit penjara berkata, “Bi Yunping meninggal dunia karena apa yang saya suntik kepadanya. Lalu kenapa?”

Penjara Wanita Provinsi Heilongjiang sangat jahat karena penganiayaannya terhadap praktisi Falun Gong.

Sangatlah sulit untuk mencari tahu mengenai praktisi Falun Gong yang meninggal dunia dipenjara. Pihak berwajib terus menerus menutup rapat keberadaan praktisi atau informasi apapun mengenai mereka.