(Minghui.org) Saya berumur lebih dari 70 tahun dan mulai berlatih Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa) pada tahun 1996. Saya ingin merenungkan 20 tahun perjalanan kultivasi saya.

Untuk memulai, saya ingin berbagi bahwa dengan melewati penderitaan, saya memperoleh sebuah pemahaman yang lebih mendalam terhadap ajaran Fa Guru:

“Tetapi, walaupun kalian tidak bisa melihat saya secara langsung, sebenarnya, saya ada di samping anda selama anda terus Xiulian. Asalkan anda Xiulian, saya bisa bertanggung jawab untuk anda sekalian sampai akhir, dan saya juga melindungi anda setiap saat.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York” dari Ceramah Fa di Amerika Serikat)

Menjaga Dafa dan Membersihkan Pengaruh Unsur Kejahatan

Ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai penganiayaan terhadap Falun Gong pada bulan Juli 1999, tetangga saya yang masih muda, yang juga berlatih Falun Gong, hidup dalam ketakutan.

Dia ditangkap dalam perjalanan pulang di tahun 2002 setelah polisi menggeledahnya dan menemukan sebuah buku Dafa. Dia diancam, ditahan, dan dipaksa untuk menulis surat pernyataan jaminan untuk berhenti berlatih Falun Gong sebelum dibebaskan.

Dia menderita gangguan mental di rumah, dan mulai berteriak dan memotong sesuatu dengan pisau. Seorang wartawan setempat ingin menggunakan kisahnya untuk memfitnah Dafa dan menawarkan uang kepada keluarganya untuk membayar perawatan medis sebagai imbalan untuk wawancara.

Ketika saya mendengar tentang hal ini, ajaran Guru muncul di pikiran:

“Melindungi Fa ini atau tidak, mempromosikan Fa atau tidak, menyebar Fa ini atau tidak, berasimilasi dengan Fa ini atau tidak, pada masa mendatang, semuanya adalah urusan anda.” (“Pendapat Mengenai Meluruskan Fa pada Konferensi untuk Para Pembimbing Falun Dafa Beijing" dari Uraian Falun Dafa)

Saya berbicara dengan beberapa praktisi tentang situasinya, dan kami memutuskan untuk memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan gangguan kekuatan lama.

Saya kemudian berbicara dengan tetangga saya tentang Dafa dan meminta mereka untuk tidak berpartisipasi dalam wawancara.

Mereka memutuskan untuk tidak wawancara.

Menyiapkan Tempat Produksi Materi

Sebelum tahun 2002, kami bergantung pada daerah lain untuk menyediakan materi informasi tentang Falun Gong dan penganiayaan, untuk didistribusikan. Setiap kali saya pergi untuk mengambil meteri, saya harus melakukan perjalanan jauh. Pertama, dengan perahu, kemudian naik bus beberapa kali.

Polisi seringkali menggeledah bagasi penumpang di atas kapal. Saya memancarkan pikiran lurus untuk menyangkal penganiayaan mereka, sehingga bagasi saya tidak pernah diperiksa.

Kami kemudian memutuskan untuk mendirikan tempat produksi materi kami sendiri. Pada awalnya, saya merancang dan mencetak materi sendiri dan mengantarnya ke praktisi lainnya.

Setelah Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis diterbitkan pada tahun 2004, kami menggunakan lebih dari belasan pak kertas cetak setiap hari untuk membuat salinan untuk dibagikan. Saya harus membawa semuanya ke lantai atas untuk dikumpulkan oleh praktisi lain setiap malam - kadang saya tidak selesai hingga sekitar tengah malam.

Saya telah berlatih Falun Gong setiap pagi sebelum memproduksi materi Dafa selama lebih dari 10 tahun. Kami kemudian memiliki kelompok belajar Fa di malam hari. Kami tidak pernah melewatkan satu haripun, bahkan selama perayaan Tahun Baru Imlek.

Ketika masa penganiayaan paling parah, mobil polisi sering berpatroli di daerah. Kadang-kadang, polisi secara acak memeriksa tempat saya, namun saya tidak takut. Saya fokus memancarkan pikiran lurus dan teringat ajaran Guru:

“Satu tidak bergerak akan menaklukkan seribu yang bergerak.” (“Ceramah pada Konferensi Fa Amerika Serikat Tengah" 26 Juni 1999, Chicago)

Di bawah kepedulian dan perlindungan Guru, tempat produksi materi kami tidak pernah terganggu.

Saya sering berkomunikasi dengan komputer dan printer saya, karena mereka adalah instrumen Fa yang memainkan peran penting dalam Pelurusan Fa. Setiap kali salah satu dari mereka mengalami kerusakan, saya mencari ke dalam untuk menemukan keterikatan saya dan segera melenyapkannya.

Komputer dan printer saya jarang bermasalah selama lebih dari 10 tahun. Saya menyadari bahwa hanya dengan bantuan Guru, kita mampu melakukan sesuatu dengan lancar.

Mengungkap Penganiayaan dan Menyelamatkan Makhluk Hidup

Ketika sedang mengendarai sepeda di suatu musim dingin, sebuah mobil menubruk saya, melukai lutut saya. Sebagai praktisi, saya tahu bahwa saya akan baik-baik saja. Namun, sopir mobil itu sangat khawatir, jadi saya menenangkan dirinya. Saya menceritakan tentang Falun Gong dan penganiayaan kepadanya, dan dia setuju untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya.

Saya bersepeda pulang ke rumah meskipun ada banyak rasa sakit. Kaki saya menjadi bengkak sehingga menyita banyak waktu untuk melepas celana. Putra saya sangat khawatir dan bersikeras agar saya pergi ke rumah sakit. Saya meyakinkan dia bahwa saya akan segera sembuh.

Malam itu, saya merasakan sakit yang luar biasa sehingga saya mulai melafalkan Fa Guru:

“Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan.” (Ceramah 9, Zhuan Falun)

Saya masih bangun pada pukul 3:50 pagi untuk melakukan latihan Dafa di halaman keesokan harinya, meskipun ada banyak rasa sakit. Setelah latihan, saya terkejut karena kaki saya tidak lagi bengkak dan rasa sakit telah berkurang. Tiga hari kemudian, saya dapat keluar lagi untuk berbicara kepada orang-orang tentang Dafa dan penganiayaan.