(Minghui.org) Penduduk Kota Dezhou dihukum karena keyakinannya bersumpah untuk memperjuangkan hak konstitusionalnya untuk berlatih dan menyebarkan informasi tentang Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang dianiaya oleh rejim komunis Tiongkok.

Wang Yanzhi, 60, ditangkap di rumahnya pada 22 Mei 2016, setelah dilaporkan karena menyebarkan materi Falun Gong sehari sebelumnya. Ia menolak untuk dibawa, dan lima orang petugas menyeretnya sampai ke kantor polisi. Selama tujuh hari setelahnya, ia harus terus berbaring karena kesulitan berdiri dan sering merasa pusing.

Pusat penahanan dua kali menolak permintaan pengacara Wang untuk bertemu dengannya. Pengadilan lokal menunjuk seorang pengacara, yang diperintahkan untuk mengajukan pembelaan bersalah atas namanya. Wang menolak tetapi ia dibawa paksa ke pengadilan dan menghadapi sidang pada 22 November. Dadanya terluka parah karena perjuangannya.

Wang harus dilarikan ke rumah sakit tiga hari setelah muncul di pengadilan. Ia didiagnosis menderita masalah jantung, radang di kedua paru-parunya, radang selaput dada, dan gangguan kecemasan jantung. Pengadilan menolak permintaan pusat penahanan untuk pembebasan bersyarat medis dan menghukumnya empat tahun penjara pada 8 Desember.

Pengacara pribadi Wang, mengunjungi Pengadilan Menengah Kota Dezhou pada 9 Januari 2017, dan menyerahkan permohonan untuk mewakili Wang dalam proses banding. Pengacara bertemu dengan Wang di pusat penahanan tidak lama setelahnya dan melihat Wang sangat kurus.

Pengacara menyurati pengadilan permintaan tertulis untuk membuka persidangan pada 26 Januari. Ia mengunjungi pengadilan lagi pada 15 Februari untuk menyerahkan argumen pembelaannya. Hakim, Xu Wanbiao mengatakan keputusannya untuk menyetujui membuka sidang akan bergantung pada bagaimana argumen pembelaan itu ditulis.

Pengacara bertemu dengan Wang pada hari yang sama. Wang mengekspresikan tekadnya untuk mencari keadilan.

Laporan Terkait dalam bahasa Inggris:

Falun Gong Practitioner Falsely Charged and Sentenced