(Minghui.org) Kolkata (terkenal dengan nama Calcutta pada masa Inggris berkuasa di India) adalah ibukota negara bagian Bengal Barat. Kolkata sudah lama terkenal dengan warisan sastra, artistik dan revolusioner. Orang-orang di sana cenderung sangat menghargai seni sehingga Kolkata sering dijuluki sebagai Ibukota Kebudayaan India atau Ibukota Sastra India.



Praktisi Falun Dafa setempat menyewa stan untuk tiga tahun berturut-turut di Kolkata Book Fair. Ini adalah pameran buku non-perdagangan terbesar di dunia, pameran buku terbesar di Asia dan pameran buku yang paling banyak dikunjungi di dunia dengan 2 juta pengunjung setiap tahun. Pameran ini menawarkan pengalaman di pasar malam dengan nuansa buku – bersama pelancong, penyanyi – pencipta lagu, dan tempat makan.

Praktisi Kolkata mendapat dukungan dari praktisi Bangalore, Nagpur dan Pune, juga empat praktisi dari Vietnam serta satu praktisi Korea Selatan. Dua praktisi Vietnam yang pernah hadir pada tahun lalu mengatakan ingin hadir setiap tahun karena masyarakat India sangat sederhana dan hati mereka murni serta mudah menerima brosur. Mereka juga mengatakan bahwa yoga adalah latihan populer di India, hampir semua orang membandingkan Dafa dengan yoga, oleh karena itu mereka memiliki kewajiban besar untuk membersihkan semua konsep dan menjelaskan apa perbedaan dengan Dafa.

Stan Falun Dafa dipenuhi dengan kerumunan orang sepanjang hari serta mendapat tanggapan positif, saat praktisi memperagakan dan mengajarkan latihan serta membagikan brosur. Orang-orang dari stan sebelah ingin mengetahui kenapa stan Dafa selalu dipadati orang-orang. Menakjubkan melihat orang-orang berdiri dan membaca kisah Falun Dafa di latar belakang stan. Beberapa lansia duduk di stan dan membaca buku-buku selama beberapa waktu sebelum membelinya.

Karena rezim komunis di Bengal Barat berkuasa selama 34 tahun dan berakhir sekitar 8 tahun lalu, orang tua bisa menghubungkan penganiayaan Falun Dafa di Tiongkok. Seorang pria lansia menyindir, “Kami telah melihat selama 30 tahun lebih di Bengal Barat saat dibawah kekuasaan komunis bagaimana buruh dieksploitasi dan sangat banyak orang dibunuh. Anda bisa melihat komunisme runtuh di seluruh dunia.” Seorang pria lain terkejut ketika diberi tahu tentang pengambilan organ dari narapidana tidak bersalah oleh rezim Tiongkok dan meminta bukti. Praktisi meminta dia untuk membaca laporan Kilgour dan Matas serta mengunjungi website Minghui. Anak-anak muda terpedaya oleh kesuksesan besar ekonomi Tiongkok, membutuhkan penjelasan dan klarifikasi lebih banyak.

Orang-orang tertarik pada buku-buku Falun Dafa versi bahasa Bengali setempat dan dengan senang hati membelinya. Sering kali saat mengemasi stan, orang-orang akan kembali dalam perjalanan pulang untuk membeli buku-buku Dafa karena mereka tidak ingin melewatkan sesuatu yang begitu berharga. Banyak orang yang telah membeli buku-buku Dafa kembali datang untuk membeli bagi kerabat mereka.

Tahun ini praktisi menerapkan strategi yaitu akan mendorong semua orang yang membeli buku Dafa untuk mempelajari metode latihan pertama saat mereka berada di sana. Ini sangat berhasil karena kebanyakan dari mereka bisa merasakan energi dan merasa ringan serta ingin mempelajari latihan di kemudian hari.

Satu keluarga yang telah membeli buku-buku Dafa tahun lalu telah berlatih dengan rajin, memberi tahu orang-orang tentang manfaat yang mereka peroleh dan mendorong banyak orang untuk membeli buku. Beberapa orang tua yang membeli buku mengatakan mereka memahami lebih baik karena terjemahan ke dalam bahasa setempat dilakukan sangat baik. Mereka juga mengatakan bahwa rasa sakit dan nyeri mereka berkurang setelah membaca sedikit dan meyakini bahwa buku ini memiliki kekuatan yang menakjubkan. Banyak orang memahami dan menghargai kenapa kami memberikan instruksi bimbingan dalam membaca Zhuan Falun.

Tahun ini, polisi dan staf keamanan kembali datang berkelompok dan membawa kerabat mereka. Mereka mengatakan ingin menyelenggarakan peragaan latihan untuk anggota staf mereka.

Tahun ini praktisi berkesempatan untuk memperagakan latihan di atas panggung khusus di Book Fair. Banyak orang datang dan juga secara aktif berpartisipasi ketika praktisi mengajarkan latihan. Praktisi juga memperagakan dan mengajarkan latihan di lapangan terbuka serta membagikan ribuan brosur.

Semua praktisi yang berpartisipasi di Kolkata Book Fair merasakan bahwa ini adalah kesempatan besar untuk menjangkau begitu banyak orang dan menciptakan kesadaran terhadap Falun Dafa. Praktisi setempat telah mengatur sesi berikutnya untuk mengajarkan latihan. Mereka menunggu keikutsertaan lagi di tahun depan dan sudah merencanakan cara yang lebih baik untuk menjangkau lebih banyak orang.