(Minghui.org) Saya mengenal Falun Dafa dari seorang teman pada tahun 1998. Saya meminjam buku Zhuan Falun dan membawanya pulang. Makin dibaca, saya semakin ingin membacanya. Saya menyelesaikan seluruh buku itu pada tengah hari keesokan harinya. Saya berkata dari lubuk hati, ”Shifu, saya ingin berkultivasi - saya ingin pulang bersama Anda!”

Shifu membahas banyak topik dalam buku itu, seperti mata ketiga (Tianmu), Clairvoyance, Suming Tong, kerasukan hewan dan dan lain-lain.

Saya selalu ingin mengetahui beberapa topik ini, namun tidak mengetahui apa gerangannya. Setelah membaca Zhuan Falun, semua pertanyaan saya terjawab.

Saya juga menjadi memahami asal mula kehidupan seseorang dan tujuan sebenarnya menjadi manusia. Shifu mengajarkan kita untuk menjadi orang baik dan menjadi orang yang lebih baik lagi, sehingga kita bisa perlahan-lahan mencapai standar seorang praktisi serta kembali ke alam surga kita.

Saya mengalami perubahan besar tidak lama setelah berlatih Falun Dafa. Seluruh wajah saya sangat gelap, terutama di kening. Saya biasa mengunjungi salon kecantikan untuk perawatan wajah, tetapi efeknya hanya sementara. Kondisi kulit saya membuat saya kurang percaya diri dan merasa rendah diri.

Setelah berkultivasi, saya mematut diri dengan standar Sejati-Baik-Sabar untuk meningkatkan Xinxing. Kulit saya menjadi makin terang dalam waktu singkat.

Shifu berkata:

“Sebagai kelakar, gadis-gadis muda selalu menyukai perawatan kecantikan, ingin agar kulit jadi lebih putih, lebih bagus. Saya katakan anda sepenuh hati berlatihlah metode Gong yang berkultivasi pada watak dan raga, dengan sendirinya anda akan mencapai keadaan ini, dijamin anda tidak perlu melakukan perawatan kecantikan.” (Zhuan Falun)

Teman-teman dan rekan-rekan kerja saya terkejut dan berkata bahwa saya telah berubah banyak. Mereka menanyakan salon kecantikan mana saya kunjungi. Saya memberi tahu mereka bahwa kulit saya berubah karena membaca buku-buku Falun Dafa dan melakukan latihan Falun Dafa.

Kesehatan saya juga meningkat drastis. Banyak penyakit lenyap, termasuk sindrom gegar otak, penyakit jantung dan sinusitis. Saya juga biasa merasa gatal di siku dan dengkul. Gatalnya sulit digaruk karena berada di tulang. Ini semua juga lenyap. Saya merasa gembira terbebas dari penyakit.

Saya juga mengalami banyak ujian Xinxing. Saya pergi ke bank satu hari untuk menyetor uang. Sang kasir membuat kesalahan dan memasukkan 1.000 yuan lebih ke rekening saya. Saya tidak mengetahuinya saat itu tetapi begitu sampai di rumah baru sadar. Saya berpikir bahwa saya adalah seorang praktisi dan seharusnya melakukan hal yang benar. Saya kembali ke bank sore harinya untuk mengembalikan uang. Kasirnya tidak berterima kasih pada saya dan mengeluh. Saya tidak merasa kesal dan mengabaikan apa yang ia katakan.

Saya pergi lagi ke bank untuk menukar uang asing. Kasirnya membuat kesalahan dan memberi 600 yuan lebih banyak kepada saya. Keesokan harinya saya kembali ke bank untuk mengembalikannya. Kasirnya berkata, ”Saya punya nomor telepon kamu dan akan menelepon kamu. Kemudian saya berpikir siapa yang akan mengakuinya zaman sekarang ini. Saya akan menggantinya dengan uang saya sendiri. Saya sungguh menghargai bahwa kamu datang kembali!”

“Kamu tidak perlu berterima kasih kepada saya,” jawab saya. “Saya adalah praktisi Falun Dafa. Shifu meminta saya untuk melakukan hal demikian. Jika kamu mau berterima kasih, maka berterimakasihlah kepada Shifu saya.”

Ia berkata, ”Falun Dafa sungguh menakjubkan!”

Pada tahun 1999, penganiayaan terhadap praktisi Falun Dafa dimulai di bawah rezim Jiang Zemin. Saya kemudian mengalami segala macam penyiksaan tak berperikemanusiaan untuk memaksa saya melepaskan kultivasi.

Di rumah, suami saya ditipu oleh propaganda rezim yang memfitnah Dafa, Shifu dan praktisi. Perusahaannya juga menekannya. Ia berusaha memaksa saya agar melepaskan latihan ini, memaki dan memukuli saya setiap hari.

Suatu kali ia mematahkan tongkat kayu menjadi empat bagian saat memukuli saya. Setelah selesai, ia berkata, ”Jika kamu terus berlatih, saya akan mematahkan kaki kamu. Saya akan memukulimu hingga mati. Lihat kamu masih mau berlatih atau tidak.”

Dengan teguh saya berkata, ”Tentu saya akan terus berlatih. Dafa memberi saya tubuh yang sehat dan hati yang ramah. Selama saya hidup saya akan terus berlatih.”

Bahkan di dalam lingkungan begini, saya selalu bersikap seperti seorang praktisi dengan mengikuti permintaan Dafa. Bagaimana suami memperlakukan saya, saya tetap mengurus rumah tangga. Saya juga mengurus ibu mertua saya yang sakit keras.

Suatu hari, ayah mertua berkata, ”Kamu begitu baik! Kamu selalu memperlakukan kami dengan sangat baik. Saya tidak pernah berpikir kamu akan mengurus ibu mertuamu. Sepertinya saya yang salah.”

Saya berkata padanya, ”Ayah tahu bahwa saya berlatih Falun Dafa. Saya adalah seorang praktisi, jadi harus mengikuti apa yang diajarkan oleh Shifu kami, dan memperlakukan semua orang dengan ramah. Dan ayah adalah keluarga saya.”

Saya telah berlatih selama 18 tahun dan ini pertama kalinya saya mengirim artikel ke situs web Minghui.

Saya merasa adalah sebuah partikel kecil, tetapi dengan keyakinan saya pada Dafa, apapun kesulitan yang saya temui dalam jalur kultivasi, saya akan gigih maju dan membuat terobosan. Saya akan melakukan tiga hal dengan baik, supaya tidak mengecewakan Shifu.

Mohon tunjukkan jika ada yang tidak tepat.