(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1997 ketika saya berumur 57 tahun. Jika tidak karena perlindungan Guru, tidak ada cara yang bisa mengatasi banyak kesulitan yang saya temui dalam perjalanan kultivasi. Saya ingin berbagi cerita dua peristiwa yang mengancam nyawa dengan rekan-rekan praktisi.

Ditabrak oleh Sepeda Motor

Putri saya dan saya dalam perjalanan mengunjungi neneknya pada Januari 1998. Saya mengikuti dia menyeberang jalan untuk mengejar bus ketika tiba-tiba sepeda motor menabrak saya. Rasanya kepala seperti retak-retak terbuka! Pikiran pertama saya adalah: "Saya seorang praktisi dan saya dilindungi oleh Guru Li."

Putri saya, yang berjalan di depan, menoleh ke belakang dan melihat saya tergeletak di tanah. Dia bahkan tidak tahu apa yang telah terjadi. Saya meyakinkannya bahwa saya baik-baik saja. Pengendara sepeda motor meninggalkan tempat kejadian.

Saya meminta anak saya pergi dan menengok neneknya sendiri. Percaya bahwa saya baik-baik saja, dia pergi dan naik bus. Saya menunggu bus yang membawa saya kembali ke rumah.

Ketika saya mencoba untuk menaiki bus, kaki kiri saya sangat sakit hampir tidak bisa mengangkatnya, dan kepala saya tiba-tiba terasa bengkak. Sangat sulit bagi saya untuk menaiki tangga ke lantai empat apartemen kami.

Ketika saya sampai di rumah, saya membersihkan diri dan tertidur. Ketika saya terbangun, saya bahkan tidak bisa berbalik, apalagi bangun. Tiba-tiba, saya mulai batuk tidak berhenti dan punggung terasa sangat sakit. Tanah terasa bergetar!

Saya berpikir bahwa saya harus bangun dan belajar Fa. Dengan banyak usaha, akhirnya berhasil duduk. Tapi ketika saya mencoba untuk membaca, semuanya kabur, dan kepala sangat sakit.

Saya memegang buku Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju dan berkata kepada Guru: "Bagaimana saya bisa belajar Fa dan melakukan latihan dengan kondisi seperti ini?" Tiba-tiba, mata saya terasa dimurnikan, dan sakit kepala mereda. Dalam sekejap, saya bisa belajar lagi!

Pada hari-hari berikutnya, saya melafalkan beberapa artikel dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju. Hebatnya, meditasi saya membaik, dan bisa bersila ganda untuk pertama kalinya. Karena saat itu, saya hanya bisa bersila satu kaki pada suatu waktu.

Enam hari setelah kecelakaan itu, putri saya kembali ke rumah dan bercerita tentang perjalanannya, ketika melihat ke atas saya melihat Falun besar berada tepat di bawah langit-langit. Falun berputar sangat cepat dan tiba-tiba saya merasa seolah-olah kami ikut berputar. Ketika saya berkedip, semua menghilang. Saya segera bangun, dan menemukan bahwa saya telah benar-benar pulih! Pada saat itu, saya teringat kata-kata Guru,

“Utang harus dibayar, oleh karena itu dalam perjalanan Xiulian mungkin akan terjadi peristiwa yang berbahaya.”(Zhuan Falun)

Guru membantu saya membayar utang karma. Jika Guru tidak melindungi saya, saya akan mati ketika sepeda motor menabrak saya. Saya memperoleh Fa hanya baru empat bulan sebelum kecelakaan itu, tapi sekarang saya sangat berterima kasih yang tak terhingga kepada Guru dan bersumpah untuk mengikuti Guru selamanya.

Mencari Ke dalam

Insiden kedua terjadi pada Oktober 2015. Saya mulai merasa tidak enak badan dan kehilangan nafsu makan. Rasanya seperti ada benda menutupi bagian dalam mulut. Saya mencoba makan tapi terasa sangat sakit, juga sangat sulit untuk menelan karena rasa sakit di tenggorokan. Tangan lemah dan bergetar saat saya melakukan latihan.

Rekan-rekan praktisi memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan gangguan. Dalam dua minggu, saya hanya makan seperempat kilogram beras dan beberapa cangkir yogurt. Saya mengalami kesulitan berbicara, dan setiap kali mencoba untuk belajar Fa, saya jatuh tertidur. Saya tahu kekuatan lama mencoba menarik saya menuju kematian!

Saya teringat bahwa Guru mengatakan kepada kita untuk mencari ke dalam setiap kali mengalami masalah. Mengingat kembali masa lalu, saya menemukan banyak keterikatan, seperti bersaing, mencari kenyamanan, dan mengeluh tentang orang lain.

Meskipun saya telah melakukan tiga hal dan mengklarifikasi fakta secara langsung, saya merasa apa yang saya lakukan lebih baik dari praktisi lainnya. Tanpa sadar, saya telah jatuh ke dalam pengaturan kekuatan lama dan telah memberikan mereka alasan untuk menyakiti saya. Kesalahan saya akibat tidak memahami ajaran Guru dengan serius dan tidak belajar Fa dengan pikiran jernih. Saya mengakui kesalahan saya di depan foto Guru.

Pada hari yang sama saya tertidur dan bermimpi dua tangan membuka tengkorak dan mengeluarkan tumpukan substansi abu-abu. Saya mendengar suara berkata: "Satu lagi di sisi kiri." Saya menariknya keluar menggunakan tangan dan membacakan: "Fa meluruskan alam semesta, kejahatan musnah seluruhnya."

Ketika bangun, saya menyadari bahwa Guru telah melenyapkan substansi hitam dari kepala saya. Saya berkata pada diri sendiri: "Kepala saya kosong sekarang. Mulai sekarang, saya akan tetap berada dalam Fa dan mencegah hal-hal buruk masuk.”

Saya kembali tertidur, dan ketika terbangun keesokan paginya, saya disambut dengan pengalaman ajaib: kamar saya dipenuhi dengan cahaya lembut transparan. Ketika saya bangun, tubuh saya terasa sangat ringan, seolah-olah saya mengambang. Saya melihat sekeliling dan kagum dengan cahaya yang indah.

Saya membuka jendela untuk melihat ke luar ke langit yang cerah dan melihat tangga batu bata yang indah mencapai langit. Saya berbalik dan melihat ruangan masih diselimuti oleh cahaya yang indah. Setelah melewati pengalaman yang indah, saya mulai makan dengan normal. Semua gejala dan rasa tidak nyaman lenyap; Saya merasa penuh energi!

Guru Li memberi saya hidup baru, dan saya tidak pernah bisa membalas belas kasih Guru. Saya hanya bisa melakukan yang terbaik dengan rajin berkultivasi dan menunaikan misi sejarah saya. Saya akan menggunakan kebijaksanaan Fa untuk membantu menyelamatkan orang-orang dan menyelesaikan tahap terakhir dari perjalanan kembali ke rumah dengan Guru.

Terima kasih atas belas kasih Guru yang agung.