(Minghui.org) Sayangnya, banyak orang yang bekerja di pengadilan dan kepolisian Tiongkok masih menganiaya praktisi Falun Dafa. Saya telah menelepon para pejabat itu selama satu tahun. Menghubungi mereka telah menjadi kesempatan besar bagi saya untuk mengidentifikasi kekurangan dan mengultivasi diri sendiri.

Ketika saya mendengarkan praktisi lain berbicara tentang pengalaman mereka, saya memahami pentingnya untuk menelepon. Dengan menelepon dan berbicara kepada orang-orang yang secara ilegal menangkap praktisi, kita bisa menyelamatkan praktisi dan para penganiaya.

Pada awalnya, mentalitas bersaing saya dengan cepat muncul. Mentalitas itu bahkan menjadi lebih besar lagi ketika saya berbicara dengan seseorang yang tidak menghormati Guru dan Falun Dafa. Saya bahkan meninggikan suara saya dan mengatakan kepada orang itu untuk tutup mulut.

Meskipun saya tahu bahwa orang-orang yang menganiaya praktisi sebenarnya korban, karena mereka sedang digunakan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dalam melakukan kejahatan, saya masih memiliki kesulitan untuk berbelas kasih terhadap mereka. Ketika saya mendengarkan praktisi lain yang tetap tenang saat menelepon, saya bisa merasakan belas kasih mereka. Saya juga melihat kekurangan saya.

Minggu ini kami menelepon pejabat yang terlibat dalam kasus penting di Shenyang dan Dalian di Provinsi Liaoning. Orang-orang yang bekerja di departemen keamanan publik di daerah-daerah itu telah sangat diracuni oleh kebohongan yang dibuat oleh Partai.

Sulit untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka. Untuk membersihkan pikiran negatif saya, saya biasanya melafalkan "Lun Yu" Guru sebelum menelepon. Seperti yang Guru katakan:

"Berbuat tapi tidak mengejar ---------- Selalu tinggal dalam Tao. " ("Dalam Tao" di Hongyin I)

Saya sering mengingatkan diri untuk tidak membuat menelepon asal-asalan. Saya juga tidak harus terikat pada berapa banyak panggilan telepon yang saya buat, melainkan menghargai setiap orang yang saya telepon dan tulus melakukan yang terbaik. Setiap nomor telepon diperoleh melalui upaya rajin praktisi.

Saya menelepon wakil direktur departemen kepolisian. Dia tidak mengangkat telepon. Saya mencoba telepon genggamnya. Panggilan pertama tidak dapat terhubung, tapi saya tidak menyerah dan terus mengulanginya. Akhirnya, dia mengangkat dan mendengarkan selama lebih dari satu menit.

Saya berkata, "Selamat Tahun Baru! Saya menelepon karena saya mengkhawatirkan anda. pekerjaan anda melibatkan menganiaya praktisi Falun Gong, tapi saya ingin anda tahu situasi yang sebenarnya. Saya tidak ingin anda tertipu dan digunakan sebagai kambing hitam oleh PKT."

"Anda mungkin telah melihat orang secara terbuka berlatih Falun Gong ketika anda bepergian ke luar negeri," kata saya. "Mengapa hanya di Tiongkok yang tidak diperbolehkan? Catat link ini untuk menerobos sensor internet."

Saya melanjutkan, "Silakan baca tentang rekayasa insiden bakar diri. Pada tahun 1966 dan 1967, lebih dari 800 petugas polisi dan tentara diam-diam dieksekusi di Provinsi Yunnan ketika Revolusi Kebudayaan berakhir. Mereka disalahkan dan digunakan sebagai kambing hitam oleh para pejabat tinggi yang telah memberi mereka perintah."

Suatu hari, segera setelah saya menelepon sebuah nomor, langsung terputus. Ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Saya mengulanginya terus sambil memohon Guru dalam hati saya untuk menghilangkan unsur kejahatan yang mencegah orang ini mendapatkan kebenaran.

Pada percobaan keenam, panggilan terhubung, tetapi dialihkan dan hanya berdering. Saya terus menelepon dan memancarkan pikiran lurus untuk menghilangkan gangguan. Pada panggilan ke 14, saya diarahkan ke kotak pesan suara dengan batas 52 detik.

Butuh 43 kali mengulang untuk meninggalkan semua informasi yang saya ingin katakan kepadanya. Saya memberi orang itu link untuk menerobos sensor internet dan nomor telepon untuk membantu dia mundur dari Partai. Saya juga menyebutkan bahwa dunia luar tahu tentang penganiayaan terhadap praktisi di daerahnya.

Saya juga menelepon polisi, yang mencaci maki. Saya mengatakan kepadanya bahwa adalah ilegal untuk menangkap praktisi Falun Gong dan bahwa mereka yang terlibat dalam penganiayaan akan bertanggung jawab.

Dia mengatakan dia tidak peduli dan berteriak kepada saya, menanyakan apakah saya seorang warga negara Tiongkok. Dia meminta nama saya sehingga dia bisa menangkap saya. Dia menutup telepon, tapi saya terus memanggilnya kembali. Setiap kali, dia mendengarkan selama dua menit dan kemudian menutup telepon lagi.

Saya tidak tergerak oleh sikap permusuhannya dan terus membujuk dia dengan kebaikan. Dia mulai menerima telepon selama lebih dari lima menit. Meskipun saya tidak sepenuhnya yakin apakah dia benar-benar mendengarkan saya, setidaknya saya tahu bahwa saya telah menceritakan semuanya. Saya juga berharap bahwa dia akan menyadari betapa berbahaya situasinya dan mengapa saya terus menerus menghubunginya.

Tetap Fokus

Saya pastikan bahwa saya membaca satu ceramah Zhuan Falun setiap hari. Saya juga membaca artikel Guru, seperti "Lun Yu" dan "Sejati Berkultivasi." Saya mencoba untuk tidak mencampuri masalah pribadi, seperti masalah keluarga.

Ketika saya membandingkan diri saya dengan praktisi lain, saya tahu bahwa saya harus lebih rajin. Saya baru-baru ini menyadari bahwa saya masih memiliki mentalitas kompetitif, yang saya belum benar-benar melepaskannya. Saya juga masih terikat dengan emosi.

Platform ponsel telah memberi saya kesempatan untuk menyelamatkan orang lain dan untuk meningkatkan Xinxing saya. Saya menghargainya.

Guru mengatakan:

"Menyayangi kalian sebagai manusia dikarenakan kalian dapat Xiulian, maka baru diberi tahu kepada kalian prinsip hukum yang begitu tinggi. Menyayangi kalian dikarenakan kalian dapat berhasil kultivasi dalam Dafa menjadi Sang Sadar yang sungguh-sungguh mulia dengan Fa yang lurus dan kesadaran murni." ("Kukuh"dalam Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I)

Mari kita lebih rajin, menjadi kultivator sejati dan menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup.

Mohon tunjukkan sesuatu yang tidak pantas.