Disembuhkan Berkali-kali oleh Falun Dafa

(Minghui.org) Sebelum saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1998, saya mengalami sakit kepala kronis dan pembengkakan wajah, yang membuat sulit untuk membuka mata. Saya didiagnosis menderita jantung lemah dan sirkulasi darah yang tidak cukup. Dalam pencarian untuk kesembuhan, saya mencoba banyak obat Barat dan Tiongkok, namun tidak satu pun membantu.

Ibu mertua saya mencoba membujuk untuk berlatih Falun Gong (juga disebut Falun Dafa). Karena keyakinan kami berbeda, saya menolak. Namun, rasa sakit yang tak tertahankan akhirnya mendorong saya untuk mencoba Falun Gong.

Saya pergi ke sebuah kelompok belajar dan mendengarkan saat praktisi Dafa membaca buku utama mereka, Zhuan Falun. Semakin saya mendengar, semakin saya ingin belajar. Tubuh saya juga menjadi semakin nyaman, jadi saya memutuskan untuk berlatih kultivasi ini.

Saya menurunkan tempat pemujaan di rumah dari keyakinan sebelumnya. Namun, roh jahat menolak pergi dan melekatkan diri ke tubuh suami saya, membuatnya menampilkan berbagai tindakan yang aneh, seperti mencoba untuk menggigit orang lain.

Khawatir dan bingung, saya meminta bantuan dari praktisi lain, yang mengatakan bahwa suami saya tampaknya kerasukan hewan. Kami meminta bantuan Guru dan mulai melakukan lima perangkat latihan Dafa. Suami saya mulai bersikap normal segera setelah musik latihan dimulai.

Semakin banyak saya belajar Dafa, semakin kuat keyakinan saya tumbuh. Penyakit saya sebelumnya secara bertahap lenyap, dan saya menikmati pengalaman memiliki tubuh yang benar-benar sehat.

Berikut adalah beberapa keajaiban yang saya alami selama 17 tahun kultivasi saya di Falun Dafa.

Mata Bengkak

Saat bekerja di sebuah pabrik di Tianjin pada tahun 1999, mata saya mulai bengkak parah. Meskipun kondisi saya seperti ini, saya terus melakukan latihan dan mempelajari buku-buku Dafa.

Dalam beberapa hari, pembengkakan itu lenyap. Bahkan lebih luar biasa, mata juling sebelumnya dan penglihatan ganda telah diperbaiki! Luka bedah dari operasi mata sebelumnya juga telah lenyap.

Rekan-rekan saya di pabrik mengagumi kekuatan penyembuhan dari Dafa.

Ruam Lenyap

Setelah mengunjungi bibi yang sakit di rumah sakit, saya mulai menderita ruam di wajah, kulit kepala mulai mengalami penebalan. Itu tak tertahankan gatalnya, dan nanah merah mengalir dari kulit yang rusak.

Orang-orang yakin bahwa saya terkena penyakit lupus. Keluarga saya membawa saya ke rumah sakit dan mencoba meyakinkan saya untuk mengambil obat. Dengan keyakinan saya pada Guru dan Fa, saya menolak dan lebih banyak membaca Zhuan Falun dan melakukan latihan. Kondisi saya membaik dari hari ke hari, dan, hal yang mencengangkan keluarga, saya benar-benar sembuh lima hari kemudian.

Patah Pergelangan Tangan

Saat bermain dengan cucu di rumah, saya kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Pergelangan tangan saya membengkak, dan rasa sakit yang menyiksa membuat sulit untuk bergerak.

Anak-anak membawa saya ke rumah sakit, di mana x-ray menegaskan bahwa saya mengalami patah tulang. Saya meminta dokter untuk membalut pergelangan tangan saya dengan papan agar tidak bisa bergerak dan bersikeras untuk kembali ke rumah.

Keesokan harinya, lengan saya sangat bengkak sehingga saya tidak bisa mengangkat. Menangis dengan penyesalan, saya kembali menegaskan keyakinan saya untuk menjadi seorang praktisi Dafa dan membuang papan di pergelangan tangan.

Saya mulai melakukan latihan di setiap kesempatan. Tangan saya mulai pulih. Dalam waktu tiga minggu, saya bisa memegang semangkuk bubur. Pergelangan tangan sepenuhnya sembuh pada minggu keempat.

Kecelakaan Parah

Saat ini, saya bekerja sebagai koki di sebuah perusahaan swasta di desa saya, menyiapkan makanan untuk lebih dari 20 karyawan. Mereka sangat menyukai makanan itu, dan manajer perusahaan menyadari bahwa saya berlatih Falun Gong dan percaya pada kebaikan Dafa.

Suatu hari setelah bekerja, saya ditabrak oleh sepeda motor yang ngebut dan dilarikan ke rumah sakit.

Keluarga ingin saya untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh, tapi saya mengatakan baik-baik saja. Dokter mengatakan bahwa tiga bagian tulang belakang saya menyatu, jika saya beruntung, tulang itu akan dengan mudah dipisahkan, saya akan pulih sempurna. Namun, jika cedera ternyata lebih parah, saya akan lumpuh selama sisa hidup saya.

Saya tidak percaya diagnosis dokter, karena saya tahu bahwa Guru menjaga saya. Saya menolak semua infus, suntikan, dan obat-obatan. Ketika dokter bersikeras memberikan saya sebuah infus, saya berkata dengan tegas: "Jika anda melanjutkan, benjolan akan terbentuk di atas area suntikan." Dia tidak percaya dan melanjutkan untuk memasukkan jarum. Sebuah benjolan segera terbentuk di tempat tersebut. Saya mengambil kesempatan ini untuk memberitahu dia dan staf tentang Dafa dan penganiayaan oleh pemerintah komunis.

Putra saya membawa saya ke tempat tidur setelah kembali ke rumah. Khawatir tidak mampu merasakan sesuatu di bawah pinggang, saya meminta bantuan Guru agar bisa keluar dari tempat tidur. Saya perlahan-lahan dan dengan menahan sakit turun sendiri dari tempat tidur ke lantai. Saya tertidur ketika melakukan latihan perangkat pertama.

Hari berikutnya, saya bisa berjalan dengan menyeret kaki keluar dari kamar, meskipun setiap langkah sakit luar biasa.

Anggota keluarga saya menyaksikan kekuatan penyembuhan dari Dafa karena saya cepat sembuh dengan rajin melakukan latihan. Saya mengatakan kepada mereka untuk tidak menuntut kompensasi dari pengendara sepeda motor.

Sementara itu, karyawan perusahaan mulai kampanye untuk membantu saya kembali bekerja, mengutip jeleknya kualitas makanan yang disiapkan oleh koki pengganti. Saya langsung setuju untuk kembali.

Keberuntungan Lainnya

Ayah mertua yang berusia 80 tahun juga mendapat keberuntungan dari berlatih Falun Dafa. Ia dulunya menderita penyakit jantung koroner, yang secara ajaib lenyap setelah ia mulai berlatih.

Dia pernah terlempar dari sepeda roda tiga karena ditabrak mobil. Sopir cemas ingin membawanya ke rumah sakit untuk perawatan, tetapi ayah mertua menolak tawaran itu dan mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Rasa sakit ringan yang dideritanya setelah kecelakaan itu lenyap pada hari berikutnya.