(Minghui.org) Zheng Huiwang (pria) ditahan di Penjara Baoding, Provinsi Hebei sejak Maret 2008 karena berlatih Falun Gong. Dia disiksa secara brutal dan sekarang sedang melakukan mogok makan untuk memprotes penganiayaan yang mengerikan.

Penjaga penjara sering menyiksa Zheng karena meneriakkan “Falun Dafa Hao (baik).” Dia dikirim ke sebuah ruangan khusus dimana disiksa secara fisik. Beberapa penjaga datang di malam hari saat dia sedang tidur. Mereka menyeretnya dari ranjang dan menampar wajahnya. Mereka juga menyumbat mulutnya dengan handuk atau kaos kaki serta memakinya. Mereka memaksa dia tidur dengan buku kamus tebal di bawah pinggulnya, menyebabkan memar parah pada pantatnya.

Ilustrasi penyiksaan: Diborgol dan dibelenggu

Penjaga memborgol dan membelenggu Zheng, mengikat tangan dan kakinya dengan tali sehingga dia hanya bisa duduk dengan membungkuk. Dia tidak bisa meluruskan kakinya sama sekali. Kadang-kadang penjaga memborgol dengan sangat ketat.

Zheng seringkali dilarang menggunakan kamar kecil. Penjaga penjara tidak memperbolehkan dia tidur selama lima hari dan lima malam berturut-turut sekitar 1 Oktober 2016. Dia juga dicekok dengan kotoran.

Ilustrasi penyiksaan: Dicekok dengan kotoran

Dalam usaha untuk menekan Zheng melepaskan keyakinannya, penjaga memaksa dia untuk menonton video yang memfitnah Falun Dafa. Suara video diputar sebesar mungkin. Jika Zheng memejamkan mata, penjaga akan menamparnya. Mereka juga menyiksanya dengan menulis nama pencipta Falun Gong di secarik kertas, lalu memasukkan kertas itu ke pantatnya.

Sekarang Zheng melakukan mogok makan sebagai protes atas penyiksaan brutal terhadap dirinya. Istrinya berusaha untuk mengunjungi dia pada 10 Februari, tetapi penjara menolaknya. Saat ini Zheng disiksa dengan brutal dan dicekok, dimana meningkatkan penderitaannya.

Artikel terkait dalam bahasa Inggris:

Appealing for the Release of Mr. Zheng Huiwang—Sixth Year of Illegal Imprisonment

Mr. Zheng Huiwang Secretly Given a Ten-Year Sentence; Family Visits Are Denied