(Minghui.org) Saya berumur 75 tahun dengan asal etnis Korea. Saya mulai berlatih Falun Dafa pada 5 Juni 1996. Karena sebagian besar praktisi di daerah saya adalah dari etnis Han, saya ingin mempelajari bahasa Mandarin. Dengan tanpa seorangpun di sekitar saya yang mengajar, saya berpikir, “Saya akan belajar dengan menyalin Zhuan Falun.”

Jadi saya mulai dengan meniru goresan tiap huruf dalam buku ini. Meskipun pergelangan tangan saya benar-benar sakit, saya bertahan hari demi hari sampai saya menyelesaikan seluruh buku.

Sesuatu yang menarik terjadi dalam proses tersebut. Saya tidak mengerti satu pun huruf yang saya tulis di siang hari. Namun di malam hari, saya mendapat mimpi dimana saya memegang Zhuan Falun dengan kedua tangan dan membacanya dengan lancar. Awalnya saya tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Kemudian saya menyadari bahwa Guru tahu saya sangat ingin belajar bahasa Mandarin dan membaca buku tersebut, dan oleh karena itu mengajarkan saya bagaimana membaca Mandarin di dalam mimpi saya. Ini semakin mengukuhkan keyakinan saya pada Guru dan Dafa, dan memperkuat tekad saya untuk meneruskan kultivasi saya.

Suatu hari ketika sedang melihat huruf di dalam buku ini, tiba-tiba saya teringat bagaimana saya membacanya di dalam mimpi. Kegembiraan saya tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata dimana saya bisa membaca bahasan Mandarin! Jadi sedikit demi sedikit saya bisa membaca Zhuan Falun dengan mengingat mimpi saya. Pada awalnya, membutuhkan lebih dari lima jam untuk menyelesaikan 1 ceramah dan saya tidak artinya dengan jelas. Jadi saya akan melihat referensi versi Korea untuk membantu memahami lebih baik.

Sekarang, setelah 20 tahun, saya bisa lancar membaca dan memahami Zhuan Falun dalam bahasa Mandarin dan tercerahkan akan prinsip-prinsip Fa tanpa hambatan bahasa. Ketika sampai pada ceramah dan artikel lainnya, saya masih perlu membaca versi Korea.

Putri saya, yang bisa membaca dan menulis dalam bahasa Mandarin, tidak sepenuhnya percaya bahwa saya telah benar-benar belajar membaca buku dengan cara seperti ini. Dia pernah duduk di sebelah saya untuk memverifikasi apakah saya membaca huruf dengan benar. Saat dia menyadari keajaiban yang telah terjadi, dia berkata, “Anda seperti seorang mahasiswa yang sungguh-sungguh belajar dengan tekun di universitas. Jika Anda terus seperti ini, Anda pasti akan berhasil dan mencapai tujuan Anda.”

Dia benar. Saya seorang mahasiswa tekun dari Fa alam semesta. Ini adalah berkah sejati dimana Guru mengajar Fa kepada saya!