(Minghui.org) Baru-baru ini razia polisi menjaring 18 penduduk setempat di Distrik Acheng dari Harbin. Warga ini menjadi target karena mereka menolak untuk melepaskan Falun Gong, disiplin spiritual yang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok.

Menurut orang dalam, Departemen Kepolisian Harbin dan Departemen Kepolisian Distrik Acheng berkumpul pada pagi hari tanggal 25 Februari untuk membahas bagaimana untuk menangkap praktisi Falun Gong setempat. Lebih dari 100 agen dari kantor polisi yang berbeda kemudian dikirim untuk menyerang rumah-rumah tersebut selama hari itu.

Para petugas tersebut mengenakan pakaian seperti preman dan tidak menunjukkan surat perintah pencarian ketika mereka masuk ke rumah-rumah pribadi dan menyita barang-barang pribadi praktisi, termasuk buku-buku Falun Gong mereka, komputer, printer, dan barang berharga lainnya.

Praktisi yang ditangkap antara lain: Zhang Ge [pria], 54; Shi Tiejin dan istrinya Meng Fanling, 44; Zhang Chunyu [wanita], 63; Li Peng [pria], 63, dan putrinya Li Xiaowei, 33; Zhang Guangli [pria]; Pan Fang [wanita]; Wang Zongrong [wanita], 50; Wang Yanqiu [wanita], 59; Lv Haiyan [pria], 63; Cao Yan [wanita], 53; Hu Xiuqin [wanita]; dan lima praktisi lainnya yang namanya masih harus diselidiki.

Mobil Zhang Ge dan Shi Tiejin ini juga disita.