(Minghui.org) Bertahun-tahun yang lalu, suami saya sering membicarakan tentang seorang rekan kerja yang berlatih Falun Dafa dan komentar-komentarnya selalu dianggap “kontra revolusi.” Akan tetapi, saya tertarik pada apa yang dikatakan orang ini (seorang wanita).

Oleh karena itu, saya mengakses internet untuk membaca beberapa tulisannya, dan setuju dengan tulisannya. Sepertinya saya menemukan belahan jiwa, jadi saya berbicara dengannya. Saya menanyakan dia tentang “kebenaran” yang banyak dia sebutkan. Dia memberi contoh seperti kebohongan bakar diri di Lapangan Tiananmen. Saya mengatakan padanya bahwa saya tahu itu adalah bohong, karena saya membaca beberapa informasi mengenal hal itu. Dia merasa senang, “Kamu akan memiliki masa depan yang cerah,” katanya. Kemudian dia menyarankan saya untuk mencari tahu lebih lanjut tentang Falun Dafa dan dia mengirim ebook Falun Gong kepada saya.

Saya menghabiskan dua hari untuk menyelesaikan buku tersebut. Saya sangat terguncang bahkan sebelum selesai membacanya. Saya menjadi paham akan tujuan hidup. Saat meletakkan buku itu, saya bertekad untuk berkultivasi. Buku tersebut membahas pertanyaan saya tentang kehidupan. Sepertinya saya disadarkan.

Dengan bantuan wanita ini, saya memperoleh buku Zhuan Falun dan mulai berkultivasi pada Maret 2013. Dia juga mengajarkan cara mengakses website Minghui untuk mengunduh lebih banyak buku-buku Dafa dan video instruksi latihan.

Bunga Udumbara Mekar di Rumah Saya

Hari Falun Dafa Sedunia jatuh pada tanggal 13 Mei 2013, dua bulan setelah saya berkultivasi. Saya menemukan bunga Udumbara pada teralis salah satu jendela pada hari itu. Bunga itu kecil berwarna putih murni. Saya sangat senang melihatnya. Bunga yang begitu sakral mekar di rumah saya! Saya tahu Guru Li Hongzhi [pencipta Falun Dafa] sedang menyemangati saya.

Anak-anak Saya Memperoleh Manfaat dari Falun Dafa

Keluarga saya juga memperoleh manfaat dari kebaikan Falun Dafa. Saya memiliki tiga anak. Saya sering mengajarkan mereka untuk mengucapkan “Falun Dafa Hao (baik). Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar baik),” membaca buku-buku Dafa dan melafalkan Hong Yin.

Meskipun anak terkecil saya masih di taman kanak-kanak, dia bisa membaca Zhuan Falun. Saya mengajari mereka prinsip-prinsip Dafa sehingga mereka akan tetap memiliki hati yang ramah. Mereka semua di bawah 10 tahun, dan rentan terhadap penyakit. Namun begitu, lebih dari 3 tahun sejak saya berkultivasi, mereka tidak pernah pergi ke rumah sakit atau minum obat apapun, yang mana menghemat uang dan waktu.

Karena mereka semua percaya kebaikan Falun Dafa, mereka mengalami kekuatannya juga.

Ketika anak tertua saya berumur 9 tahun, dia menderita demam tinggi, muntah dan diare pada malam sebelum ujian akhir. Saya akan membawanya ke rumah sakit jika saya tidak mempelajari Falun Dafa. Sebaliknya, saya meminta dia untuk mengucapkan “Falun Dafa Hao; Zhen-Shan-Ren Hao” berulangkali, dan mendengarkan ceramah Guru Li. Dia segera tertidur setelah itu. Hari berikutnya, gejala sakitnya hilang, dan mengikuti ujian, bahkan mengerjakannya dengan sangat baik.

Anak kedua saya mengalami demam tinggi ketika berumur 7 tahun, dan mengeluh rasa sakit di perutnya. Waktu itu musim dingin dan dia berkeringat deras. Saya hanya meminta dia untuk melafalkan “Falun Dafa Hao; Zhen-Shan-Ren Hao.” Dia baik-baik saja pada keesokan paginya.

Suatu hari, anak ini pulang ke rumah dan memberi tahu saya bahwa salah satu teman kelasnya memukuli dia, yang menyebabkan dia terjatuh dan kepalanya terantuk pada podium. Dia dibawa ke klinik sekolah karena semua orang merasa khawatir.

“Sangat sakit,” katanya, “dan saya menangis, tetapi saya teringat untuk melafalkan ‘Falun Dafa Hao; Zhen-Shan-Ren Hao.’”

Dokter mengatakan dia baik-baik saja dan tidak merasa sakit lagi. Dia adalah anak yang keras. Dia tidak menangis ketika mengalami sakit perut yang parah. Kali ini dia pasti benar-benar sangat sakit. Saya merasa sangat senang bahwa dia mendekap Falun Dafa di dalam hatinya.

Anak yang paling kecil berumur 4 tahun berkelahi dengan abangnya karena rebutan mainan. Yang besar merebut mainan darinya dan segera menutup pintu. Salah satu jarinya terjepit pintu. Dia menangis keras karena sakit. Jarinya menjadi gepeng, berubah menjadi coklat hitam dan kukunya copot. Untuk beberapa saat, saya bimbang apakah harus membawanya ke rumah sakit, tapi saya memilih untuk percaya pada Dafa. Saya menggendongnya dan meminta dia untuk melafalkan “Falun Dafa Hao. Zhen-Shan-Ren Hao.” Dia mengulang-ulangi kalimat tersebut mengikuti saya. Saya melihat jarinya dan dalam lima menit berubah menjadi normal. Segera dia bisa bergerak bebas dan tidak ada tanda-tanda yang patah.

Ini hanya beberapa dari banyak pengalaman yang menakjubkan yang dibawakan oleh Falun Dafa. Adalah keyakinan lurus kami pada Dafa sehingga mendapatkan pengalaman supernormal ini.