(Minghui.org) Banyak praktisi Falun Gong telah dihukum penjara sewenang-wenang sejak terjadi penganiayaan terhadap latihan pada tahun 1999. Ketika mengingat beberapa pertemuan kami dengan polisi, saya menemukan beberapa kesamaan yang saya pikir akan sangat membantu.

Pemikiran yang Salah

Banyak praktisi memancarkan pikiran lurus untuk menyangkal penganiayaan sebelum seorang rekan praktisi dihukum. Tapi, tidak ada yang berpikir bahwa sangat penting untuk memancarkan pikiran lurus setelah ia dijatuhi hukuman penjara. Tampaknya praktisi tanpa sadar percaya bahwa praktisi yang dipenjara tidak akan dibebaskan sampai hukuman dijalani.

Beberapa praktisi menyadari bahwa pikiran bawah sadar ini tidak benar. Kita tidak mengakui penganiayaan kekuatan lama. Saya percaya orang-orang akan dibebaskan jika mengikuti prinsip-prinsip Fa dan menyangkal penganiayaan. Dengan demikian, kita tidak mengakui fakta praktisi harus menjalani hukuman penjara.

Guru berkata,

"Oleh karena itu kalian coba pikirkan, anda telah meminta dia meramal, bukankah anda sudah mendengar maupun memercayainya? Bukankah itu telah menyebabkan beban psikologis? Karena menyebabkan beban, hati anda memikirkannya, bukankah itu adalah keterikatan hati? Lalu bagaimana keterikatan hati ini dapat disingkirkan? Apakah bukan secara buatan telah menambah lagi suatu kesulitan? Keterikatan hati yang ditimbulkan ini bukankah harus dengan mengalami penderitaan yang lebih banyak baru dapat disingkirkan?" (Zhuan Falun)

Kita tidak harus mendengarkan apa pun yang dikatakan penganiaya sebagai fakta. Apa pun yang mereka katakan, baik atau buruk, itu salah dan harus diabaikan. Hidup kita diatur oleh Guru. Dengan demikian, praktisi harus menutup pikiran dan telinga serta mengabaikan kata-kata penganiaya, atau situasi akan berubah menjadi sebuah penderitaan.

Guru berkata,

"Makin kalian memandang kesulitannya besar, maka pekerjaannya makin sulit dilakukan, rupa terbentuk dari hati, masalah itu akan makin runyam. Rupa terbentuk dari hati masih ada setingkat makna seperti ini, karena anda telah meletakkan tinggi masalahnya, meletakkan diri sendiri menjadi kecil."

"Jangan diganggu oleh sesuatu yang jahat, tidak tergerak olehnya, maka unsur-unsur yang buruk itu tidak akan tumbuh dari diri sendiri, dengan begitu kejahatan akan menjadi sangat kecil, anda sendiri menjadi tinggi besar, pikiran lurus akan kuat. Benar-benar adalah demikian." (" Ceramah Fa pada Konferensi Dajiyuan" dari Ceramah Fa Berbagai Tempat X)

Mengungkap Kelakuan Buruk

Beberapa praktisi diganggu oleh polisi, namun tidak mengungkapnya. Beberapa artikel di situs Minghui hanya berbicara secara umum tentang seorang praktisi dianiaya atau diganggu oleh polisi. Beberapa dari mereka tetap diam karena takut balas dendam oleh rezim.

Pengaruh menyingkirkan faktor kejahatan sangat baik jika seseorang melepaskan keterikatan. Seorang polisi yang agresif tiba-tiba menjadi ramah, dan bahkan panik, setelah saya mengungkap kesalahannya di situs Minghui.

Praktisi ikut mendorong penganiayaan dengan tidak memublikasikan kejahatan penganiaya di situs Minghui. Apa yang mereka katakan dan lakukan harus diungkapkan.

Kebaikan yang Kontraproduktif

Beberapa praktisi pemalu dan takut dianiaya oleh polisi. Dengan demikian, berarti klarifikasi tentang Falun Gong di antara polisi mungkin memiliki efek sebaliknya dari apa yang ingin dicapai.

Beberapa praktisi yang dibebaskan baru-baru ini mengungkapkan tentang menyambut para penganiaya dengan senyum. Hal ini akan memberikan para penganiaya kesan yang salah.

Polisi itu berpikir: "Saya menganiaya kalian. Saya tidak perlu memikul tanggung jawab karena kalian tidak berusaha balas dendam. Saya hanya minta maaf dan mengalihkan tanggung jawab kepada orang lain jika masalah ini diungkit. Saya tahu kalian akan membiarkan saya lolos."

Ini disebut kebaikan yang kontraproduktif. Mereka perlu diberitahu bahwa perbuatan mereka akan membawa konsekuensi serius di masa depan.

Seorang praktisi melihat bahwa semua gerbang penjara terbuka dalam dimensi lain. Namun, praktisi yang dipenjara tidak bisa melarikan diri. Sebenarnya, ketika seorang praktisi mendengarkan penganiaya, tindakan mereka akan diperkuat. Jika praktisi tidak mendengarkan, namun tetap berpikiran lurus, faktor-faktor jahat akan disingkirkan.

Faktor-faktor jahat telah berkurang dan sekarang sangat lemah. Para praktisi yang dianiaya memiliki kemampuan untuk menyingkirkan faktor jahat yang tersisa dan dapat dibebaskan jika mereka teguh dalam pikiran bahwa pemenjaraan adalah salah. Pola pikir mereka memiliki peran ketika dihukum penjara atau dibebaskan. Konsep yang salah dan menekankan dunia fisik akan terus membuat praktisi menjadi budak kejahatan.