(Minghui.org) Pengalaman antar praktisi terkini mengenai kesempatan yang terlewat untuk mengadakan kegiatan klarifikasi fakta kebenaran dan menyebarkan Dafa mendorong saya untuk memikirkan situasi aktivitas di wilayah kami.

Pemahaman saya bahwa kita seharusnya tidak selalu menunggu atau bergantung pada praktisi tertentu untuk mengatur atau mengadakan aktivitas tertentu.

Di masa lalu, kita mungkin terbatas dalam beberapa kasus oleh sejumlah kecil praktisi, namun ada juga yang memasuki Dafa sejak saat itu. Mereka memahami keseriusan dan pentingnya kultivasi, berusaha untuk gigih dan memiliki hati dan pikiran lurus untuk membantu Guru menyelamatkan makhluk hidup dan mempromosikan Dafa.

Saya percaya itu hanyalah sebuah konsep manusia dimana praktisi lain tidak dapat mengatur jenis kegiatan seperti ini, hanya karena orang lain mulai berlatih lebih awal atau biasanya seseorang yang mengorganisasi mereka. Bukankah membantu Guru menyelamatkan makhluk hidup adalah tanggung jawab setiap pengikut Dafa? Dan jika memang begitu, bukankah berarti kita juga memiliki kemampuan untuk melakukannya?

Selain itu, saya percaya ketergantungan pada koordinator utama cukup berbahaya, karena kita membatasi diri dan bergantung hanya pada beberapa praktisi yang memulai dan melaksanakan sebagian besar aktivitas di wilayah kita.

Praktisi seperti ini seringkali sudah mengerjakan satu atau lebih proyek yang memakan waktu, sangat sibuk dan sulit menyisihkan waktu tambahan untuk memegang peran penting di aktivitas lainnya. Jika mereka, untuk alasan apapun, tidak dapat melakukannya, maka kesempatan untuk menyelamatkan makhluk hidup atau menyebarkan Dafa seringkali terlewatkan.

Kita seharusnya tidak menggunakan kesibukan mereka sebagai alasan untuk kurang gigih dalam situasi ini atau berpegang pada keterikatan kita, dengan alasan bahwa kita sudah cukup melakukan. Terkadang ketika kita berpikir bahwa kita memiliki banyak hal untuk dilakukan atau ketika merasa puas dengan pencapaian kita, berpikir bahwa kita tidak memiliki cukup waktu atau aktivitas baru ini dapat ditunda. Maka situasinya kerapkali menjadi rumit, berubah, dan kesempatan tersebut terlewatkan.

Seorang rekan praktisi menyamakan kesempatan yang terlewatkan ini dengan apa yang Guru katakan tentang kursi kosong pada pertunjukan Shen Yun. Dia mengatakan kepada kami bahwa orang-orang yang tidak kita bawa ke tempat duduk mereka kali ini, akan kehilangan kesempatan mereka, karena tempat duduk tersebut akan menjadi milik orang lain di waktu berikutnya. Saya yakin ini mungkin terjadi juga dengan aktivitas kita yang lain.

Sebenarnya adakah hal yang lebih penting bagi seorang praktisi daripada menyebarkan Dafa dan membantu Guru menyelamatkan makhluk hidup? Menurut pemahaman saya, kita dapat menjadi pengikut Dafa antara lain karena kita memiliki kemampuan untuk membantu Guru menyelamatkan makhluk hidup dan menyebarkan Dafa.

Tidak ada gunanya membuang-buang waktu, cemas atau putus asa atas kesempatan yang terlewatkan ini. Sebaliknya, kita harus bangkit, belajar dari peristiwa ini dan melangkah maju dalam kultivasi dengan memiliki keyakinan pada diri kita sendiri, praktisi lain, dan yang terpenting adalah Guru.

Di atas hanya pemahaman pribadi saya dan belum tentu berlaku dalam segala situasi. Tolong tunjukkan yang tidak tepat.