(Minghui.org) Seorang veteran di Kota Ji’an sedang menghadapi sidang setelah didakwa “menggunakan organisasi sesat untuk mengganggu penegakan hukum dan melanggar Pasal 300 Hukum Pidana,” dalih standar yang digunakan oleh rezim komunis Tiongkok untuk memenjarakan praktisi Falun Gong karena menolak untuk melepaskan keyakinan mereka.

Pengacaranya menemukan bahwa berkas kasusnya hanya mengandung informasi tentang tuntutan terhadap mantan pemimpin Tiongkok Jiang Zemin karena memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Gong yang menyebabkan dia dipenjara. Dia dihukum 11 tahun penjara pada tahun 2005 karena menolak untuk melepaskan Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang berdasarkan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Hu Dawei ditangkap di tempat kerja pada 30 Desember 2016. Polisi mendatangi rumahnya kira-kira 10 hari kemudian dan menanyai istrinya tentang tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin. Bagaimanapun juga, surat penangkapan tidak menyebutkan alasan atas penangkapannya. Istrinya pergi untuk menanyakan tentang kasus suaminya pada 18 Januari 2017, tetapi petugas You Siwei menolak untuk memberitahu dia apa tuduhan terhadap suaminya.

Istri Hu kemudian mendatangi jaksa Chen Yongli, yang mengatakan Hu didakwa melanggar Pasal 300. Dia kembali ke kantor polisi setelah itu, dan petugas You mengakui bahwa polisi merekomendasikan dakwaan tersebut kepada kejaksaan. Istri Hu menyarankan You jangan terlibat dalam penganiayaan Falun Gong namun malah mendapat ancaman.

Polisi masih di Pusat Penahanan Kota Ji’an ketika istri Hu dan pengacaranya mengunjungi Hu pada suatu hari di bulan Februari 2017. Hu mengungkapkan bahwa polisi baru saja selesai menginterogasi dia dan mereka berusaha memaksa dia mengaku atas kejahatan yang tidak dia lakukan.

Istri Hu dan pengacara memeriksa berkas kasusnya di kejaksaan pada tanggal 14 April 2017. Mereka melihat hanya ada beberapa halaman, dimana tidak ada apapun selain informasi tentang tuntutan Hu terhadap Jiang Zemin. Pengacara memberitahu staf bahwa kliennya memiliki hak untuk mencari keadilan terhadap Jiang karena melanggar haknya untuk kebebasan berkeyakinan.

Kejaksaan melimpahkan kasus ini ke pengadilan setempat segera setelah itu. Hu sekarang sedang menghadapi sidang.

Informasi kontak dari pihak-pihak yang bertanggung jawab:

Departemen Kepolisian Ji’an: +86-10-435-6221181

You Siwei: +86-18043056056

Jaksa Guan Qingtao: +86-13843562844, +86-10-435-6235759, +86-13843554454

Chen Yongli: +86-10-435-6235788, +86-10-435-6228265, +86-10-13644356991

Qu Changwen (Direktur Kejaksaan Ji’an): +86-10-435-435-6235701, +86-18684355777

Latar Belakang

Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok, mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan melancarkan penindasan berdarah terhadap Falun Gong.

Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun Gong selama 18 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab langsung karena telah memulai dan meneruskan penganiayaan brutal tersebut.

Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk lembaga keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610” pada tanggal 10 Juni 1999. Organisasi tersebut berada di atas kepolisian dan sistem yudisial dalam melaksanakan perintah Jiang Zemin terkait Falun Gong: hancurkan reputasi mereka, bangkrutkan secara finansial, dan hancurkan mereka secara fisik.

Konstitusi Tiongkok mengizinkan warganya untuk menjadi penggugat dalam kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak tersebut untuk mengajukan gugatan pidana terhadap mantan diktator tersebut.