(Minghui.org) Beberapa anggota keluarga praktisi Falun Dafa di Tiongkok sangat dalam dibohongi oleh propaganda rezim dan menentang mereka berlatih karena tidak peduli juga takut akan penganiayaan. Namun, ada juga yang mengenali dan mengakui kebaikan Falun Dafa, dan keyakinan tulus mereka mendapat balasan keberuntungan di saat-saat sulit. Di bawah ini ada dua cerita tentang itu.

Lolos dari Perampokan Maut

Saya seorang praktisi di Provinsi Hunan dan putra saya, Wu, adalah supir taksi. Suatu malam, seorang pria naik dan duduk di kursi belakang taksinya. Pria itu mengeluarkan kabel kawat dan menjerat lehernya. Wu menawarkan uang, tetapi pria itu tetap mempererat jeratannya. Wu teringat saya pernah memberi tahu dia saat dalam masalah berat, ia harus mengucapkan “Falun Dafa baik” dan meminta pertolongan Guru dari latihan itu. Ia lakukan itu dan tiba-tiba kabel itu putus. Wu kemudian berhasil melawan perampok itu.

Ia masih terguncang saat tiba di rumah malam itu. Ia memberi tahu saya, “Saya hampir meninggal hari ini. Guru Falun Dafa menyelamatkan jiwa saya.”

Tidak Terluka Setelah Tertimpa Bajak Besi

Liu adalah seorang petani tua dari Provinsi Liaoning dan putrinya adalah praktisi. Suatu musim dingin Liu pergi ke gunung untuk mengumpulkan kayu dengan bajak besinya. Ketika menuruni bukit, ia kehilangan kendali. Bajaknya terbalik menimpanya dan menyeretnya turun bukit.

Karena putrinya telah menasihatinya untuk melafalkan “Falun Dafa baik” saat dalam bahaya, ia meneriakan kalimat itu beberapa kali. Sebelum ia menyadari, bajak itu terguling menjauh. Ia berdiri dari salju dan menyadari bahwa ia tidak terluka sama sekali. Ia menemukan amulet Falun Dafa yang ia kenakan hancur, dan dia yakin bahwa Falun Dafa telah menyelamatkan jiwanya.

http://www.minghui.org/mh/articles/2017/3/23/保护大法弟子-二哥全家得福报-342443.html