(Minghui.org) Tiga anggota keluarga ditangkap dan disidangkan karena mengirim SMS yang berhubungan dengan Falun Gong. Teman-teman dan kerabat dari keluarga itu baru-baru ini mengumpulkan hampir 200 tanda tangan petisi untuk meminta pembebasan mereka.
Zhou Dunwang, asal Macheng, Provinsi Hubei, ditangkap bersama istrinya, Yang Xianfeng, dan putra mereka, Zhou Liang, saat sedang mengunjungi kakak iparnya di Jinhua, Provinsi Zhejiang pada tanggal 2 November 2016. Mereka bertiga adalah praktisi Falun Gong.
Tanda tangan yang terkumpul untuk menyerukan pembebasan keluarga Zhou Dunwang
Menurut informasi dari dalam, polisi menelusuri pesan-pesan yang berisikan informasi Falun Gong dari ponsel Zhou dan Yang. Mereka dicegat dan ditangkap saat mengendarai mobil pulang ke rumah. Setelah ditahan hampir tiga bulan di Pusat Penahanan Distrik Wucheng, mereka bertiga dituntut karena “menggunakan organisasi sesat untuk mengganggu penegakan hukum” – penuntutan fiktif yang biasa digunakan terhadap praktisi Falun Gong. Mereka disidangkan pada tanggal 27 Februari tanpa putusan.
Hakim menerima surat petisi dan tanda tangan pada tanggal 17 April, tetapi menolak untuk bertemu langsung dengan kerabatnya. Permintaan kerabatnya untuk bertemu dengan keluarga di tahanan juga ditolak.
Artikel terkait dalam bahasa Inggris:
Hubei Family Put on Trial for Sending Falun Gong-Related Text Messages
Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.
