(Minghui.org) Nadia Ghattas, 62 tahun, adalah seorang konsultan real estat di Manhattan. Sebagai praktisi Falun Gong yang telah menikmati latihan kultivasi Tiongkok kuno ini selama 16 tahun, dia melakukan latihan di Union Square engan ribuan praktisi lainnya dari seluruh dunia sebelum pawai Hari Falun Dafa Sedunia dimulai pada 12 Mei.

Konsultan real estat, Nadia Ghattas, melakukan latihan Falun Gong di Manhattan.

Nadia memiliki dua alasan untuk menghadiri perayaan tersebut: Dia ingin lebih banyak orang memperoleh manfaat dari Falun Gong, yang dia katakan adalah "hadiah dari surga," dan dia ingin lebih banyak orang tahu bahwa hal itu sedang dianiaya di Tiongkok dan untuk membantu mengakhirinya.

Mencari Tujuan Hidup

Sebelum berlatih Falun Gong, Nadia adalah penggemar yoga.

Dia berkata, "Saya ingin menemukan kebenaran. Yoga memberi saya kesehatan yang lebih baik, tapi itu tidak bisa menjawab pertanyaan saya."

Nadia dilahirkan dalam keluarga Kristen di Yerusalem. Dia mempelajari Alkitab, tapi dia masih memiliki banyak pertanyaan tentang tujuan hidup.

Pada tahun 1970, dia pindah ke New York. Pada tahun 2001, dia telah menjadi pengusaha wanita yang sukses, bekerja untuk sebuah lembaga keuangan besar di World Trade Center.

Sementara banyak orang lain iri pada hidupnya, Nadia merasa ada sesuatu yang hilang.

"Saya selalu berpikir pasti ada sesuatu yang lebih. Saya ingin tahu kebenaran itu, jadi saya memulai perjalanan spiritual. Yoga adalah satu upaya."

Sebuah Brosur Membalikkan Hidupnya

Latihan yoga yang intensif menyakiti lututnya, dan dia harus menjalani operasi pada tahun 2001. Setelah dioperasi, dia merasa frustrasi.

"Saya mencoba yang terbaik, dan kemudian ini terjadi. Apa lagi yang bisa saya lakukan?" Dia merasa tak berdaya dan menangis di lorong dekat kantornya.

Kemudian dia melihat brosur di lantai dan mengambilnya. Ini tentang Falun Gong.

"Saya membaca pengenalan dan berpikir dalam hati, 'Sepertinya inilah yang saya cari.'"

Dia menghubungi nomor di brosur dan menemukan buku Zhuan Falun, buku utama Falun Gong.

Nadia berkata sambil tersenyum, "Saya tidak bisa meletakkan buku itu. Panduan prinsip Sejati-Baik-Sabar, evolusi alam semesta, hubungan di antara semua substansi - semuanya beresonansi dengan saya. Buku itu menjawab semua pertanyaan saya."

"Saya membaca tiga atau empat bab sehari dan melakukan latihan dua kali sehari. Ketika saya melakukan latihan untuk pertama kalinya, saya melihat bola energi putih raksasa menembus tubuh saya dan keluar melalui tumit. Malam itu, saya merasakan sebuah Falun berputar di perut bawah saya."

Tetap Muda dan Penuh Belas Kasih

Nadia tersenyum, "Saya berusia 62 tahun pada tahun ini, tapi orang-orang di sekitar saya sering mengatakan bahwa saya terlihat lebih muda."

Nadia mengatakan bahwa Falun Gong telah membuatnya tetap muda dan menyembuhkan penyakit gusi.

"Biasanya saya sering membersihkan gigi, dan dokter gigi mencoba meyakinkan saya agar beberapa gigi saya dicabut. Yoga tidak membantu. Tapi setelah berlatih Falun Gong selama tiga bulan, penyakit gusi saya hilang. Dokter gigi saya mengatakan jika gigi saya tidak dicabut saat itu, dalam waktu 10 tahun, saya akan kehilangan semua gigi saya." Nadia tertawa, "Sudah 16 tahun, dan saya tidak memiliki masalah dengan gigi saya."

Ini relatif kecil dibandingkan dengan perubahan karakter.

Segera setelah dia mulai berlatih, beberapa orang menyadari bahwa dia telah banyak berubah.

Dia melanjutkan, "Dulu saya suka bersaing. Itu biasa terjadi dalam bisnis ini. Tapi Falun Gong memberi saya rasa damai. Saya tidak lagi bertengkar dengan orang. Saya menjadi lebih penyayang. Saya mulai mencoba memahami situasi dari sudut pandang orang lain. Saya mulai terlihat dan merasa lebih tenang. Tidak hanya itu, saya berhenti merokok dan minum."

Nadia mengatakan bahwa dia dulu suka menghakimi dan tidak tahan menghadapi kesalahan orang lain. Namun, karena mengikuti Sejati-Baik-Sabar, dia telah menjadi lebih toleran dan telah menyelesaikan beberapa konflik yang sudah ada sejak lama.

Dia berkata, "Dulu saya marah dengan ayah. Sebelum dia meninggal, kami berdamai. Ketika saya memaafkannya, saya merasa benar-benar harmonis di hati. Itu adalah perasaan yang luar biasa."

Memenangkan Pelanggan dengan Kejujuran

Di lingkungan Nadia, banyak orang akan melakukan apa saja demi uang. Tapi Nadia hanya menginginkan apa yang pantas baginya.

"Karena saya tidak berjuang demi uang, saya bisa tetap tenang. Dalam pertemuan bisnis atau saat melakukan transaksi, orang sering berjuang. Tapi saya bisa tetap tenang pada saat itu. Banyak orang mengatakan bahwa mereka menginginkan kemampuan itu juga, dan bertanya kepada saya bagaimana saya melakukannya. Saya kemudian memberitahu mereka tentang Falun Gong.

"Pelanggan saya tahu bahwa prinsip penuntun hidup saya adalah Sejati-Baik-Sabar, dan mereka tahu saya tidak akan menipu mereka, jadi mereka suka berbisnis dengan saya. Itu sebabnya saya bisa membuat beberapa kesepakatan besar."

Nadia menekankan bahwa, walaupun berkultivasi Falun Gong memang membantunya berbisnis, alasan dia berlatih Falun Gong bukanlah menghasilkan uang tapi untuk mengultivasikan Sejati-Baik-Sabar dan memberi tahu orang lain tentang hal itu, sehingga mereka juga dapat memperoleh manfaat dari prinsip ini.

Seperti banyak orang, Nadia juga berpikir bahwa seseorang harus berjuang menghasilkan uang. Tapi sekarang dia telah sepenuhnya mengubah pikiran ini.

"Jika saya bisa fokus pada pekerjaan saya dan bersikap jujur dan perhatian, maka, tanpa berjuang, saya bisa memenangkan pelanggan yang tidak dimiliki orang lain."