(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di seluruh dunia pekan lalu mengadakan banyak jenis kegiatan untuk memperingati 18 tahun permohonan damai 25 April yang melibatkan lebih dari 10.000 praktisi Falun Gong di Beijing. Foto berikut diambil pada acara di Rusia, Austria, Irlandia, dan Brasil.

Rusia

Praktisi dari Siberia mengadakan serangkaian acara di berbagai kota pada 21-26 April. Selain memprotes penganiayaan di depan konsulat Tiongkok, para praktisi juga mengumpulkan tanda tangan pada sebuah petisi yang mengecam pengambilan organ tubuh yang direstui negara di Tiongkok. Formulir petisi akan diserahkan ke organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Demontrasi di Ulan-Ude pada 21 April.

Orang-orang menandatangani petisi yang mendukung Falun Gong di acara Angarsk pada 23 April.

Orang-orang menandatangani petisi di Tomsk pada 23 April.

Acara di depan konsulat Tiongkok di Irkutsk pada 26 April.

Austria

Praktisi dari Wina mengadakan sebuah acara di tempat wisata terkenal, Maria-Theresien-Platz, pada 25 April. Demonstrasi latihan dan papan informasi menarik perhatian banyak orang, yang berbicara dengan praktisi dan menandatangani sebuah petisi yang mengecam penganiayaan tersebut. Beberapa warga setempat juga menyatakan minat untuk belajar latihan.

Orang-orang menandatangani petisi untuk mengecam penganiayaan terhadap Falun Gong

Demonstrasi latihan

Irlandia

Peringatan di Irlandia diadakan di depan kedutaan besar Tiongkok pada 25 April.

Rapat umum di depan kedutaan besar Tiongkok di Irlandia pada 25 April.

Pada rapat umum tersebut, dua praktisi Tionghoa yang telah disiksa di Tiongkok, mengingat kembali pengalaman mereka. Liu Feng menunjukkan bahwa praktisi tidak pernah dan tidak akan pernah melepaskan perlawanan damai, meski mendapat penganiayaan berat.

Liu Feng berkata, "Adalah keinginan kami untuk menceritakan fakta kepada semua orang dengan cara yang damai, sehingga penganiayaan akan segera berakhir, dan reputasi Guru Li Hongzhi dan Falun Dafa akan segera dipulihkan."

Dua praktisi barat mengatakan bahwa mereka senang melihat bahwa Falun Gong telah menyebar begitu luas di Irlandia dan di seluruh dunia.

Salah seorang praktisi Barat berkata, "Ini adalah hadiah istimewa dari Guru Li Hongzhi kepada dunia. Kita tidak akan pernah melupakan orang-orang yang menderita penganiayaan di Tiongkok."

Brazil

Praktisi di Brasil mengadakan demonstrasi damai di depan kedutaan besar Tiongkok pada 24 April. Mereka membagikan materi, dan mengklarifikasi fakta kepada pengunjung Tionghoa yang berada di sana untuk urusan pribadi, tentang penganiayaan Falun Gong di negara asalnya.

Demonstrasi damai di depan kedutaan besar Tiongkok.

Setiap kali praktisi mengadakan sebuah acara di depan kedutaan besar Tiongkok, pejabat Tiongkok menelepon polisi untuk mengusir mereka. Namun setiap saat, para praktisi mengambil kesempatan untuk memberi tahu polisi Brasil tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia di Tiongkok, dan mengapa mereka mengadakan acara di lokasi ini.

Sebagian besar petugas polisi mendengarkan praktisi dengan saksama, dan menerima materi tersebut. Pada acara 24 April, seorang petugas berkata, "Sejati-Baik-Sabar sangat baik. Saya membutuhkannya."

Beberapa orang Tionghoa mundur dari Partai Komunis Tiongkok pada acara tersebut dengan bantuan dari praktisi.

Artikel terkait dalam bahasa Mandarin :

http://www.minghui.org/mh/articles/2017/4/26/巴西法轮功学员纪念四二五上访18周年(图)-346208.html

http://www.minghui.org/mh/articles/2017/4/28/俄罗斯西伯利亚学员举行集会纪念四二五(图)-346321.html

http://www.minghui.org/mh/articles/2017/4/28/奥地利法轮功学员纪念四二五和平上访(图)-346320.html