Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

[Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia] Cahaya Buddha Menyinari Keluarga Saya

10 Juni 2017 |   Oleh Xiao Zheng, praktisi Falun Dafa di Provinsi Anhui, Tiongkok

(Minghui.org) Saya menjadi praktisi Falun Dafa pada tahun 1997. Ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) melancarkan penganiayaan pada tahun 1999, banyak teman dan kerabat bertanya-tanya mengapa saya begitu gigih melanjutkan latihan ini. Bahkan polisi yang bersikap sewenang-wenang menanyakan hal yang sama.

Dua puluh tahun kemudian, teman-teman, kerabat dan polisi tidak punya keraguan lagi. Mereka telah menyaksikan bagaimana keluarga saya dan saya berubah serta mendapatkan manfaat dari Dafa.

Mencari Makna Kehidupan

Saya terlahir di dalam keluarga pendidik. Setelah lulus dari universitas, saya ditugaskan bekerja di sebuah perusahaan besar setempat. Karena hasil pekerjaan saya sangat bagus, saya dipromosikan menjadi kepala divisi pabrik sebelum umur 30 tahun.

Saya menikahi gadis yang saya sukai dan kami memiliki dua anak. Mertua memperlakukan saya dengan baik dan kehidupan berjalan lancar.

Saya memiliki hobi yang luas, dan sering ikut dalam liga sport, permainan kartu, dan kelompok-kelompok tari yang diorganisasi oleh perusahaan. Saya mencurahkan perhatian pada kegiatan ini, namun perasaan tidak enak sering timbul setelah saya menguasai sesuatu.

Saya bertanya pada diri sendiri, ”Inikah yang kamu inginkan dalam kehidupan? Jika ya, mengapa saya tidak benar-benar bahagia? Jika bukan, lalu apa arti hidup sebenarnya?”

Saya bertemu I-Ching, Buku Perubahan dan berpikir buku itu cukup mistik. Saya membeli banyak buku dengan topik terkait dan mempelajarinya selama waktu senggang. Saya menemukan bahwa kehidupan kita telah diatur sebelumnya. Saya juga membaca banyak buku mengenai prediksi dan ramalan, banyak dari mereka menjadi kenyataan.

Saat menyelami makna kehidupan, saya semakin merasa bahwa segala hal di alam semesta telah diatur sebelumnya oleh makhluk tingkat tinggi. Kita begitu tidak penting dan tidak bisa mengubah apapun! Makin banyak pertanyaan timbul saat mencapai pemahaman itu. “Mengapa kita ada di dunia ini?” “Apa yang paling berharga dalam kehidupan?” “Bagaimana saya bisa menemukan rumah sejati saya?” Saya mencari ke mana-mana, tetapi tidak menemukan jawabannya.

Mengalami Perubahan Luar Biasa Setelah Berlatih Falun Dafa

Orangtua memberitahu saya pada suatu hari bahwa mereka berlatih Falun Dafa (juga dikenal Falun Gong), dan mengalami perubahan yang luar biasa. Saya membaca buku pengenalannya, Falun Gong, dan terpesona dengan isinya. Setiap pertanyaan yang saya miliki sejak kecil terjawab. Saya membacanya dari awal sampai akhir sambil berdiri di depan rak buku. Saya kemudian bertekad memulai berlatih Falun Dafa.

Saya segera mengalami perubahan luar biasa, karena saya bisa berhenti merokok dan minum minuman keras. Saya sungguh menghargai kesempatan ini dan berusaha sebaik mungkin untuk mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya juga mencari ke dalam atas kekurangan saya ketika menemui konflik atau masalah. Xinxing saya kemudian meningkat dan saya merasa lebih sehat. Gejala kedinginan dan kelelahan yang disebabkan kimia di pabrik perlahan-lahan menghilang.

Setelah melihat apa yang saya alami, ibu mertua, istri dan para kerabat ikut belajar juga. Kami melakukan latihan dan membaca ajaran Falun Dafa setiap hari. Kami memahami arti hidup dan memiliki hati yang damai. Cahaya Buddha menerangi kami dan segalanya terlihat begitu indah!

Penganiayaan Menyebabkan Kekacauan di Rumah

Pada 20 Juli 1999, kepala Partai Komunis Tiongkok (PKT) melancarkan penganiayaan terhadap Falun Dafa. Saya secara ilegal ditangkap dan ditahan berulang kali. Saya harus meninggalkan rumah dan bersembunyi di tempat lain. Saya juga dikirim ke pusat cuci otak dan divonis penjara. Saya kehilangan pekerjaan dan pekerjaan istri saya juga terpengaruh.

Penganiayaan yang berlangsung menyebabkan kekacauan di rumah. Ibu mertua hampir melepaskan latihan. Ayah mertua berhenti berlatih karena takut dianiaya. Kebiasaan buruknya timbul kembali dan kesehatannya memburuk. Beliau meninggal dunia tidak lama setelah itu.

Setelah saya divonis penjara, ibu mertua tidak mau berlatih lagi. Penyakit yang pernah dideritanya - tekanan darah tinggi, diabetes, batu empedu, TBC, kaki bengkak – muncul lagi. Beliau dirawat di rumah sakit sebanyak 2-3 kali setahun. Ia melanjutkan berlatih setelah saya dibebaskan dari penjara. Tidak lama kemudian, penyakitnya lenyap.

Seorang praktisi bertanya pada ibu mertua saya apa kebahagiaan terbesarnya. Ia menangis, ”Masa paling bahagia dalam hidup saya adalah ketika kembali kepada Falun Dafa.”

Pasti sulit bagi ibu mertua saya untuk mengenang kesulitan yang dideritanya selama 18 tahun penganiayaan. Setelah mengalami tahun-tahun tergelap dan tersulit, ketika hampir meninggalkan latihan dan akhirnya kembali, ia sulit menggambarkan perasaannya ketika disatukan kembali dengan sesuatu yang begitu berharga!

Sebagai praktisi, kami memahami bahwa kehilangan kesempatan untuk berlatih Falun Dafa adalah seperti hidup tanpa harapan.

Menolong Kerabat Mencari Kebahagiaan

Setelah kembali dari penjara, saya perhatikan banyak kerabat saya hidup tanpa tujuan. Mereka tidak memahami arti kehidupan, dunia mereka kosong dan penuh kegelisahan.

Kakak ipar saya dipecat. Jadi ia setiap hari keluar untuk berjudi, makan, minum dan tidak pulang selama berhari-hari ketika bermain mahjong. Ia tidak mau bertanggung jawab, tidak mengurus rumah dan sering meninggalkan anaknya kepada orangtuanya. Ia hidup mabuk-mabukan dan menjadi pucat, kurus serta kesehatan yang buruk.

Istri dan saya berbicara kepadanya tentang pengalaman kami berlatih Falun Dafa. Setelah membaca Zhuan Falun, ia mengatakan buku itu membangunkannya dan sepenuhnya mengubah pandangan hidupnya. Menjadi praktisi membuatnya menjadi sehat, dan penyakit serta ketidaknyamanan pun lenyap. Ia juga membuang kebiasaan buruknya dan berhubungan baik dengan keluarganya.

Abang ipar dan istrinya sering bertengkar. Mereka bertengkar kadang terjadi kekerasan. Suatu kali, suaminya memukul kepalanya begitu keras hingga harus masuk rumah sakit. Ketika kami mengunjunginya di rumah sakit, ia menangis dan berteriak, ”Saya ingin menceraikannya!” Ia bahkan menunjukkan surat cerai.

Saya bertanya apakah ia tahu akar penyebab penderitaannya dan bagaimana mendapatkan kebahagiaan sejati. Ia hanya memandang kosong pada kami. Saya menjelaskan apa yang kami pelajari dari Falun Dafa dan ia akhirnya menjadi tenang.

Istri saya menyarankannya agar membaca Zhuan Falun untuk memahami sumber penderitaannya dan arti kebahagiaan sejati. Ia menjadi praktisi, kemudian berupaya menyingkirkan kebenciannya dan kehidupan keluarganya membaik.

Berlatih Falun Dafa Bermanfaat Bagi Keluarga Saya

Ketika kepala departemen dari perusahaan istri saya mengetahui saya pernah ditahan beberapa kali, dipaksa meninggalkan rumah dan dihukum penjara, ia mengatakan bahwa lingkungan saya akan berpengaruh negatif terhadap anak-anak kami. Tetapi hasilnya kebalikan.

Salah satu anak saya memiliki nilai rata-rata, tetapi hasil ujian masuk universitas sangat bagus dan diterima di universitas terkenal. Anak yang satunya lagi sekolah di luar negeri. Mereka berdua adalah anak baik. Istri saya juga menerima kompensasi lumayan besar ketika departemennya memakai tenaga kontrak. Berlatih Falun Dafa sebenarnya menguntungkan seluruh keluarga saya.

Shifu berkata di dalam Lunyu,

“Jika umat manusia dapat menampilkan ketulusan dan penghormatan yang sepatutnya terhadap manifestasi Dafa di dunia, maka itu akan menghantarkan kebahagiaan atau kemuliaan bagi manusia, bagi bangsa atau negara.” (Zhuan Falun)

Cahaya Buddha Memberkati Keponakan Saya

Suatu kali istri dan saya pulang ke kampung halaman. Keponakan saya dengan mengaku kepada istri saya, ”Saya sudah menikah selama tujuh tahun dan tidak bisa hamil. Saya pergi ke banyak dokter namun tanpa hasil. Bisakah kamu merekomendasikan dokter atau rumah sakit terkenal?”

Istri saya tersenyum dan menjawab, ”Saya tidak kenal dokter atau rumah sakit terkenal, tetapi saya punya metode yang mudah dan berguna yang bisa menolong kamu. Saya sarankan kamu mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi terkaitnya dan dengan tulus melafalkan ‘Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.’” Istri saya juga menceritakan pengalamannya berlatih Falun Dafa dan menjelaskan penganiayaan yang dilakukan oleh PKT.

Setahun kemudian kami mendapat kabar bahwa keponakan saya melahirkan seorang bayi. Keluarganya sangat berterima kasih kepada Dafa!

Keluarga saya dan saya diberkati oleh Falun Dafa. Perlindungan Shifu Li dan keyakinan teguh kami telah melindungi kami dari penganiayaan yang parah. Kami sekarang hidup dengan baik. Tahun-tahun kesukaran tidak mengalahkan kami, tetapi menguatkan kami. Prinsip Sejati-Baik-Sabar telah membentuk karakter moral kami. Kerabat, teman-teman dan bahkan polisi yang sebelumnya terlibat dalam penganiayaan sekarang merasa senang untuk kami!