(Minghui.org) Dua orang wanita Kota Yueyang menjadi target karena menolak melepaskan Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang sedang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok.

Zeng Jinlian, yang baru-baru ini dihukum 5 tahun penjara, sedang mengajukan banding atas hukumannya. Keluarga Jiang masih sedang mencari tahu di mana ia ditahan, karena polisi tidak pernah memberi tahu mereka di mana keberadaannya.

Zeng Dihukum Penjara

Zeng pulang ke rumah tanggal 23 November 2016, ketika lebih dari 24 orang agen mendobrak masuk dan menangkap dia bersama suaminya, yang tidak berlatih Falun Gong. Polisi menyita buku-buku Falun Gong, komputer, ponsel, dan sekitar 100.000 yuan uang kas.

Suaminya dibebaskan beberapa jam kemudian, Zeng ditahan di Pusat Penahanan Yunxi.

Ingin mengeluarkan Zheng, suaminya mengunjungi kantor polisi lokal dan lembaga pemerintah lainnya, yang semuanya berjanji bahwa ia akan segera dibebaskan.

Namun, Zeng, diadili pada 28 April 2017, dan dihukum lima tahun penjara pada 10 Mei.

Jiang Ditangkap

Jiang, seorang pensiunan berumur 70an tahun, sedang dalam perjalanan pada 10 Mei 2017, ketika ia menerima telepon mengatakan ada sesuatu terjadi di rumahnya.

Ia langsung kembali dan melihat ada lebih dari dua lusin orang dari kantor polisi lokal dan mantan majikannya sedang menggeledah tempatnya.

Polisi menyita buku-buku Falun Gong dan membawanya pergi. Mereka tidak memberi tahu suaminya ke mana mereka membawanya.

Keluarga Jiang curiga ia mungkin ditahan di sebuah pusat pencucian otak, tetapi mereka masih harus memastikannya.