Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Guru Mendorong Praktisi dengan Berbagai Cara

15 Juni 2017 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Seorang teman saya memberikan sebuah buku Zhuan Falun kepada saya dan merekomendasikan agar membacanya. Saat itu saya belum pernah mendengar tentang Falun Dafa.

Saya membaca sekitar 30 halaman pada malam pertama dan menemukan buku itu sangat bagus. Malam berikutnya, saya membaca tentang lima perangkat latihan itu, dan saya memutuskan untuk mempelajarinya. Pada malam ketiga, setelah saya membaca sekitar 200 halaman, saya merasa pusing dan mual.

Teman saya menelepon dan bertanya apa pendapat saya tentang buku itu. Saya bertanya mengapa saya merasa pusing dan sakit perut? Dia segera datang ke rumah. Setelah berbagi dengan dia, saya tahu bahwa Guru sedang memurnikan tubuh saya dan saya telah memperoleh Fa. Saya segera merasa Falun berputar di perut bagian bawah, telapak tangan dan dahi.

Saya melewati sebuah truk sampah yang penuh dengan kotoran segera setelah saya mempelajari latihannya. Tiba-tiba, truk sampah itu berubah arah dan melaju ke arah saya. Yang saya lihat hanyalah setumpuk kotoran yang datang ke arah saya, dan mendengar diri saya berteriak.

Saya melihat tampak seperti Falun di kaca depan mobil saya, dan mobil saya telah melewati truk sampah. Saya tidak merasa takut sampai tiba di rumah.

Ketika saya membaca Zhuan Falun untuk kedua kalinya, saya membaca Guru telah menulis tentang kejadian serupa. Saya menyadari bahwa Guru telah melindungi saya!

Anggota Partai Mundur dari Partai

Guru berkata:

“Pengikut Dafa harus berkultivasi di dalam Fa, harus melakukan dengan baik tiga hal dari pengikut Dafa, dengan demikian baru dapat menempuh jalan ini dengan lurus, baru dapat menyikat bersih kekurangan diri sendiri.“ (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional 14 Juli 2012 di Ibu Kota Amerika Serikat).

Saya memahami bahwa Guru telah meminta para praktisi untuk belajar Fa, mengultivasi diri sendiri, memancarkan pikiran lurus, dan membantu orang memahami bahwa Dafa itu baik dan mengapa dianiaya. Dengan bantuan rekan praktisi, saya mulai membagikan materi informasi Dafa dan bergabung dalam proyek panggilan telepon.

Selama berbagi bersama, saya mendengar tentang seorang praktisi yang sangat baik berbicara tentang Dafa secara langsung. Saya pikir akan lebih bagus lagi jika saya bisa belajar darinya. Guru pasti sudah mendengar permintaan saya. Saya bertemu dengan praktisi tersebut, dan dia membantu meningkatkan kemampuan saya.

Saat pergi keluar, kami membagi tugas, dengan salah satu dari kami berbicara dengan orang-orang sementara yang lain memancarkan pikiran lurus. Saya katakan pada diri sendiri untuk menjaga belas kasih di hati dan senyum di wajah.

Ketika kami melihat pekerja memperbaiki pipa, kami berhenti dan berbicara kepada mereka tentang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi kepemudaannya. Semua orang mengerti bahwa Dafa itu baik dan mundur dari partai.

Saya berdebat dengan pekerja yang menolak mundur dari Partai. Praktisi lain memintanya untuk tidak memfitnah Guru karena itu tidak akan baik baginya. Dia kemudian pergi, dan saya mendengar ia mengutuk.

Kami berbicara dengan sekelompok orang beberapa hari kemudian. Seorang pria mengatakan bahwa dia adalah anggota Partai Komunis. Saya memberinya buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dan materi Dafa lainnya. Dia setuju untuk membacanya, tapi tidak mau mundur dari Partai. Dia adalah orang yang telah saya debat beberapa hari sebelumnya.

Kemudian, setelah beberapa hari, kami pergi ke lokasi itu lagi dan bertemu dengan orang itu. Dia meminta beberapa lagi materi Dafa dan mundur dari Partai.

Guru Selalu Memberi Yang Terbaik

Ada banyak hal baik, sukacita dan air mata. Tidak peduli apa, saya tahu bahwa Guru selalu memberi yang terbaik.

Suatu sore, hujan turun sangat deras saat kami membagikan materi. Saya duduk di belakang sepeda listrik. Sore itu angin bertiup kencang. Saya memegangi stang motor dengan satu tangan, dan melindungi tas materi Dafa dengan lengan saya yang lain.

Sore itu sangat dingin dan saya bertanya pada diri sendiri, "Mengapa saya melakukan ini? Saya selalu dilindungi oleh anggota keluarga dan tidak pernah menderita. Mengapa saya harus menderita seperti ini?" Air mata dan tetesan hujan menutupi wajah saya.

Sangat sulit untuk menjadi seorang praktisi Dafa, saya berpikir, "Kami mencoba untuk membantu orang memahami fakta tentang Dafa, namun beberapa masih salah paham dengan kami. Kenapa harus seperti ini?" Saya merasa kasihan pada diri sendiri.

Saat itulah, saya memiliki pemikiran lain, "Jika membantu orang memahami fakta kebenaran itu mudah, dan jika hal itu bisa dilakukan dengan nyaman, maka siapa pun bisa melakukannya. Mengapa membutuhkan pengikut Dafa? Guru tidak akan meminta kami untuk membantu orang jika itu benar-benar mudah!"

Saya berhenti menangis saat memikirkan ini. Saat sampai di rumah, saya mencari ke dalam. Saya menemukan banyak keterikatan, seperti keegoisan, mencari kenyamanan, merasa kasihan pada diri sendiri, dan menginginkan balasan, dll.

Malam itu saya bermimpi bahwa saya dan rekan praktisi telah menanam banyak pohon apel. Ada banyak buah di pohon, tapi tanahnya sangat kering. Pohonnya layu. Kami mulai menyirami pepohonan dan terus sampai tanah itu basah kuyup.

Saya tahu Guru mengisyaratkan bahwa terkadang hal-hal tersebut mungkin tidak terlihat bagus di permukaan, namun Guru telah mengatur yang terbaik untuk kita. Kita hanya perlu berusaha.

Selama empat tahun terakhir, Guru telah memegang tangan dan menuntun saya. Ketika saya mengendur, foto Guru akan terlihat sangat serius. Selain itu, Guru memberi saya petunjuk melalui mimpi atau rekan praktisi. Ketika saya rajin, foto Guru akan tersenyum dan membiarkan bunga Udumbara mekar di rumah saya. Guru mendorong saya.