Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Sebelas Ditangkap karena Keyakinan Mereka – 10 Dibebaskan setelah Membayar Pemerasan Polisi dan 1 Menghadapi Dakwaan

2 Juni 2017 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Liaoning

(Minghui.org) Sebelas penduduk Kota Linghai ditangkap karena menolak untuk melepaskan Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang sedang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok.

Otoritas Kota Jizhou, yang mengawasi Kota Linghai, berada di balik penangkapan yang terjadi antara 24 Maret hingga 19 April 2017. Li Meishan dan Zhang Yue memimpin petugas menyerbu rumah praktisi. Total nilai barang yang disita sekitar 300.000 yuan.

Keluarga praktisi yang ditangkap diperintahkan untuk membayar sejumlah besar uang, mulai dari beberapa ribu hingga puluhan ribu yuan, ketika mereka meminta anggota keluarganya dibebaskan. Total yang dibayarkan kesepuluh praktisi sebesar 500.000 yuan dan mereka dibebaskan kemudian.

Wang Yuehong, keluarganya tidak mampu membayar pemerasan itu, tetap berada di Pusat Penahanan Kota Jinzhou. Ketika suaminya menelepon untuk menanyakan tentang kasusnya, seorang petugas menjawab, “Sudahkan anda menyewa pengacara untuknya? Sampai jumpa lagi di pengadilan!”

Detail Penangkapan

Jia Yongmei [wanita] dibebaskan beberapa jam setelah ditangkap pada 24 Maret, setelah keluarganya dipaksa membayar 70.000 yuan.

Liu Jian [wanita] ditangkap di tempat kerja pada 13 April dan rumahnya diserbu setelah itu.

Lebih dari dua lusin agen mengikuti Dai Yunqin [wanita] saat ia mengunjungi praktisi lain, Wang Yuhong [wanita] pada 14 April. Polisi mengobrak-abrik rumah Wang dan menyita komputer desktop, laptop, dua ponsel, tiga printer laser warna, satu tinta printer, pengganda CD, kertas, dan buku-buku Falun Gong.

Rumah Dai digeledah beberapa jam kemudian, dan polisi membawa lebih dari 1.000 yang uang tunai dan barang-barang pribadi lainnya.

Fu Guoyan, Li Dongmei, Liu Xuemin, Zhang Guoyun, Li Xiuyun dan Zhang Guijie semuanya wanita ditangkap pada 17 Arpil.

Zhao Yue ditangkap di luar gedung apartemennya pada 19 April, saat ia pulang kerja.

Keluarga praktisi diperintahkan untuk membayar sejumlah uang ke polisi untuk pembebasan mereka. Wang dan suaminya telah menganggur beberapa tahun, dan kemudian bekerja serabutan untuk mendukung keluarga. Dengan putri berusia 16 tahun yang duduk di bangku SMA dan kredit rumah yang harus dibayar, suami Wang tidak punya uang untuk membayar permintaan polisi.

Polisi menyerahkan kasus Wang ke kejaksaan lokal sepuluh hari setelah ia ditangkap. Saat menunggu dakwaan, keluarganya khawatir dengan keadaannya.