(Minghui.org) Putri saya menceritakan sebuah cerita berjudul "Satu Menit." Ini tentang seorang siswa yang setelah alarmnya berbunyi kemudian dia tetap tidur untuk beberapa saat lagi dan berpikir bahwa itu bukan masalah besar. Ternyata karena satu menit itu, dia terjebak lampu merah, lalu ditinggal oleh bus saat ia menunggu lampu lalu lintas berubah. Akhirnya, dia terlambat 20 menit ke sekolah

Cerita ini menyadarkan saya, karena skenario itu terdengar seperti rutinitas pagi saya. Saat alarm berbunyi dan sudah waktunya saya melakukan latihan. Saya selalu ingin tidur selama beberapa menit lagi. Saya percaya bahwa saya masih akan tepat waktu untuk memancarkan pikiran lurus.

Alasan saya tidaklah penting. Dalam jangka panjang, ia mempengaruhi tekad saya sebagai seorang praktisi. Guru berkata, " Selaku seorang praktisi Xiulian, jika anda tidak punya tekad yang teguh, anda tidak dapat mengendalikan diri, anda tidak akan dapat berbuat seperti ini." (Zhuan Falun)

Ketika sampai pada keinginan terhadap makanan, terkadang saya masih ingin makan lagi bahkan saat saya sudah kenyang. Itu bukan masalah besar, tapi pikiran tentang hal itu membangkitkan keterikatan hati terhadap makanan.

Kadang-kadang, keluarga atau teman saya akan meminta bantuan, dan saya akan menjawab, "nanti." Ini menandakan saya tidak ingin membantu atau tidak ingin meninggalkan pekerjaan yang sedang saya kerjakan.

Saya sesekali melihat-lihat pesan yang dikirim guru dari putri saya. Setelah itu, saya sering ingin membaca lebih banyak pesan dari sumber lain, berpikir bahwa itu hanya membaca saja. Ketika saya banyak "melihat-lihat," saya akan membaca banyak informasi yang tidak bagus. Ini bisa masuk ke otak saya, membentuk suatu keterikatan hati, dan menyebabkan gangguan pada kultivasi saya.

Guru Berkata,

“Setiap ujian, setiap kesulitan selalu terdapat persoalan yang menyangkut apakah anda dapat berkultivasi naik atau jatuh ke bawah. Semula memang sudah sulit, masih ditambah dengan kesulitan buatan ini, bagaimana anda mengatasinya? Dengan demikian anda mungkin akan mengalami kesulitan maupun kerunyaman.”(Zhuan Falun)

Mengabaikan keterikatan sepele dalam jangka waktu lama bisa berubah menjadi keterikatan besar. Akhirnya saya mengerti mengapa saya tidak bisa maju dengan cepat. Saya masih tertidur sambil belajar Fa dan melakukan latihan. Saya juga tidak mempertahankan pikiran lurus saat melakukan pekerjaan Dafa.

Tidak memperhatikan detail kecil dalam keseharian saya telah menjadi gangguan berat dalam kultivasi saya dan mengakibatkan kegagalan pada ujian kultivasi saya. Konsep pikiran yang terlalu kecil untuk menarik perhatian saya sebenarnya bisa menimbulkan konsekuensi yang serius.

Sebagai seorang praktisi, setiap pemikiran kita harus didasarkan pada Fa. Setiap saat, kita harus mengukur segala sesuatu yang kita lakukan terhadap standar tertinggi dan memiliki pikiran lurus yang kuat. Ini adalah sesuatu yang kita selalu katakan tapi tidak dipraktikkan.

Guru Berkata,

“Bila kalian tidak mengubah prinsip manusia yang telah terbentuk mendarah-daging pada manusia biasa selama ribuan tahun, maka kalian tidak dapat terlepas dari lapis tempurung permukaan manusia ini, sehingga tidak dapat mencapai kesempurnaan.” (“Teguran” dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju)