(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Karena Falun Dafa dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok, saya sering berpindah tempat selama 10 tahun terakhir ini untuk menghindari penangkapan. Saya tidak bisa mempertahankan pekerjaan untuk waktu yang lama.

Istri dan saya baru-baru ini mendapatkan bayi. Sekarang, sebagai ayah yang kekurangan uang, saya harus berpikir untuk menetap dan mendapatkan penghasilan tetap untuk membesarkan anak kami.

Seorang teman menjual restoran kecil, dan kami meminjam 85.000 yuan untuk membelinya.

Kami tidak punya banyak pengalaman membuka restoran, dan pelanggan tidak puas dengan makanan yang kami sajikan. Ketika usaha melambat, saya khawatir, berpikir bagaimana untuk mengembalikan uang yang kami pinjam.

Suatu hari ketika saya belajar ceramah Falun Dafa, kata-kata Guru membuka mata saya:

“Sekarang di dalam masyarakat ada sejumlah orang yang berdagang, justru ingin merogoh habis uang dari saku orang lain, dengan seketika ia menjadi kaya raya. Dalam hal ini, saya merasa orang kulit putih Eropa yang berdagang, kondisi hati mereka sangat baik. Dia menganggapnya sebagai suatu usaha, suatu pekerjaan, melakukannya dengan sepenuh hati dan upaya. Walaupun dalam sehari hanya ada satu pelanggan, dia tidak mengeluh sedikit, dia menganggap ini adalah pekerjaannya, ini adalah satu bagian dari kehidupan manusia, dia sedang melakukan suatu pekerjaan, dapat mempertahankan hidup, ada sedikit tabungan sudah cukup. Ini seyogianya adalah kondisi manusia.” ( Ceramah Fa pada Konferensi Pertama Amerika Utara)

Apa yang Guru katakan sangat menginspirasi saya. Ketika usaha sedang sepi lagi, saya membaca paragraf ini berulang kali. Saya mengingatkan diri sendiri untuk mempertimbangkan pelanggan saya, untuk bersikap positif, dan membuat setiap makanan mencapai standar yang saya harapkan saat saya mengunjungi restoran.

Perlahan-lahan, usaha kami mulai menanjak, dan kami memiliki beberapa pelanggan tetap.

Tantangan Baru

Baru saja usaha kami mulai menanjak, teman saya yang menjual restoran membuka sebuah restoran yang lebih besar, lebih canggih di sebelah saya. Perkembangan ini sungguh menjengkelkan, dan istri saya dan saya sering bertengkar karena ini.

Pelanggan saya yang biasanya makan di restoran dia kembali kepadanya. Istrinya secara aktif mencari pelanggan saya dan meminta mereka datang ke restoran barunya.

Usaha kami kembali sepi. Teman saya yang lain mengatakan saya harus menghadapinya, tetapi saya tidak ingin bertengkar.

Lalu saya ingat apa yang Guru katakan:

“Lalu bagaimana tentang setiap saat memikirkan orang lain? Karena saya telah mengatakan Xiulian dengan sedapat mungkin menyesuaikan diri di tengah masyarakat umum, anda harus berhubungan dengan orang-orang, maka akan ada sesuatu yang menyangkut kepentingan diri, anda masih begitu egois, saat terjadi masalah anda selalu berpikir mengutamakan diri sendiri, tidak memikirkan orang lain, saya katakan itu tidak benar, karena bagaimanapun anda masih perlu berhubungan dengan kelompok manusia di masyarakat. Dalam pekerjaan anda sangat apatis berpangku tangan tidak memedulikan apa lagi, saya kira anda sudah harus dipecat oleh majikan, anda masih harus menyesuaikan diri dengan kondisi kehidupan masyarakat manusia. Anda harus berhubungan dengan orang-orang, bersikap baik terhadap orang, dalam melakukan suatu hal terlebih dahulu memikirkan orang lain.” ( Ceramah Fa pada Konferensi Pertama Amerika Utara)

Ketika saya berpikir tentang apa yang Guru katakan, saya sadar bahwa semua konflik adalah sepele. Ketika saya bisa melepaskannya, masalah terselesaikan satu demi satu.

Pengalaman Luar Biasa

Selama dua tahun belakangan ini, saya telah mendisiplinkan diri berdasarkan ajaran Falun Dafa dan selalu mempertimbangkan pelanggan saya. Usaha saya tetap berkembang. Penghasilan bulanan saya meningkat dari 6.000 yuan hingga 20.000 yuan. Saya membayar kembali apa yang kami pinjam dan telah mengumpulkan tabungan sebesar 200.000 yuan.

Saya tidak pernah membayangkan keadaan ini. Ini memperlihatkan jika kita melepaskan konsep pikiran manusia dan kekhawatiran dan memperhatikan kata-kata Guru, keadaan akan berubah baik.