Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Bertahan Hidup dari Kanker dengan Berlatih Falun Gong

26 Juni 2017 |   Oleh Yin Yuzhi, seorang praktisi Falun Dafa di Kota Jilin, Provinsi Jilin

(Minghui.org) Tahun ini umur saya 94 tahun. Dua puluh satu tahun yang lalu, saya didiagnosis menderita kanker hati stadium akhir, kanker rahim dan kanker ovarium oleh para ahli medis dari tiga rumah sakit ternama. Mereka mengatakan saya hanya punya waktu tiga bulan.

Dokter tidak mau melakukan operasi karena usia saya. Anak-anak saya mengatur agar saya tinggal di rumah sakit militer selama dua bulan, di mana saya menerima obat-obatan terbaik yang tersedia. Tapi kondisi saya tidak membaik, dan saya terbaring di tempat tidur.

Berlatih Falun Gong

Salah satu putri saya berlatih Falun Gong. Dia mengatakan kepada saya, "Bu, hanya Falun Gong yang bisa menyelamatkan ibu sekarang." Dia menceritakan banyak cerita tentang betapa hebatnya Falun Gong. Saya berkata, "Kedengarannya bagus. Tapi waktunya tidak cukup untuk saya sekarang. Silahkan kamu jalani." Saya tidak percaya hal seperti itu bisa menyelamatkan saya.

Malam itu, saya bermimpi bahwa Guru Li sedang membersihkan tubuh saya. Saya duduk bersila di dalam mimpi itu, dan Guru mendorong punggung saya dari belakang. Ketika saya bangun keesokan paginya, saya bisa duduk dan perut saya tidak terasa bengkak seperti sebelumnya. Sebelum itu, saya hanya bisa berbaring telentang karena asites parah (akumulasi cairan di rongga perut).

Dengan penuh semangat saya beri tahu putra saya, "Pergi dan cari adikmu. Guru Li membersihkan tubuh saya. Saya ingin berlatih Falun Gong sekarang."

Putri saya mengajari saya meditasi duduk, karena saya masih belum bisa berdiri. Saya mendengarkan ceramah Guru setiap hari selama seminggu dan berlatih meditasi beberapa kali dalam sehari. Meski gerakan saya tidak akurat, saya merasa lebih baik dari hari ke hari. Sedikit demi sedikit, saya bisa bangun dari tempat tidur. Saya meninggalkan rumah sakit setelah seminggu.

Beberapa anak saya mengira saya mengalami pemulihan sementara yang sering terjadi sebelum kematian. Mereka bergantian membawa saya ke berbagai tujuan wisata untuk membantu saya menikmati waktu yang tersisa. Tapi saya menjadi semakin lebih baik. Mereka sangat terkejut karena saya pulih dengan latihan Falun Gong.

Menyingkirkan Karma

Pada bulan-bulan berikutnya, saya mengalami apa yang saya yakini sebagai menyingkirkan karma beberapa kali. Setiap kali, ada sejumlah besar darah di tinja saya. Anak-anak saya yang bukan praktisi Falun Gong mengira saya akan meninggal, dan sibuk dengan pengaturan pemakaman. Hanya putri saya yang menjadi praktisi tahu bahwa saya mengalami penyingkiran karma. Setelah itu, saya tidak lagi terkena kanker.

Suatu saat di tengah musim dingin, saya demam tinggi. Putra dan menantu saya sangat khawatir dan ingin membawa saya ke rumah sakit. Putri saya berkata kepada saya, "Ibu putuskan sendiri. Jika ibu pikir ini adalah penyakit, maka pergilah ke rumah sakit. Jika ibu pikir ini adalah Guru yang membersihkan tubuh ibu, maka ibu tidak perlu ke rumah sakit."

Saya berpikir sejenak, lalu mengatakan kepada mereka, "Saya tidak ke rumah sakit, saya akan baik-baik saja, saya memiliki Guru yang melindungi saya." Tiga atau empat hari kemudian, saya kembali normal. Sejak itu saya tidak lagi memiliki masalah jantung atau tekanan darah tinggi.

Segera setelah itu, dalam mimpi, Guru menyuruh saya minum air dari caratan kecil yang terbuat dari tanah. Saya mengikuti petunjuk itu dan mulai batuk. Setelah batuk lendir kuning selama beberapa hari, gejala silicosis lama saya hilang. Saya menderita silikosis sejak muda karena pekerjaan.

Beberapa tahun yang lalu, saya mengalami kecelakaan di tempat kerja yang mengakibatkan patah tulang kominatif di lengan kanan. Saya memiliki pelat logam di lengan dan bekas luka yang panjangnya lebih dari satu kaki. Setelah saya mulai berlatih Falun Gong, bekas luka itu hilang dan plat logam tidak lagi terlihat saat rontgen.

Setelah melihat perubahan dalam kesehatan saya, seluruh keluarga saya memiliki pandangan positif terhadap Falun Gong, termasuk kedua menantu laki-laki saya yang bekerja di departemen kepolisian.

Sembuh dari Hemiplegia

Salah satu putri saya dipenjarakan karena berlatih Falun Gong saat saya berusia 86 tahun. Dia disiksa berat di sana. Saya pergi ke kantor polisi setempat untuk meminta pembebasannya. Saya pingsan dalam perjalanan pulang dan dikirim ke rumah sakit. Saya terbangun di rumah sakit dan anak-anak saya mengatakan bahwa saya telah berada di sana lebih dari 10 jam.

Setelah banyak tes dan pemeriksaan, saya didiagnosis menderita hemiplegia dan penyakit Alzheimer. Tapi saya bersikeras untuk pulang. Saya mengatakan kepada mereka, "Saya memiliki Guru untuk melindungi saya!" Setelah saya kembali ke rumah, saya mendengarkan ceramah Guru dan melakukan latihan Falun Gong setiap hari. Dalam beberapa hari, saya merasakan kembali tubuh saya dan sepenuhnya sehat.

Yin Yuzhi, yang selamat dari kanker dan masalah kesehatan serius lainnya, berlatih meditasi duduk Falun Gong.

Saya berumur 94 tahun sekarang dan saya sehat. Saya hidup sendiri dan mengurus diri sendiri. Itu semua karena kekuatan Falun Gong dan Guru!