(Minghui.org) Kehidupan Chen Baoxiu (wanita) berubah sepenuhnya setelah bertemu Falun Dafa. Kehidupan masa lalunya keras baik secara fisik maupun mental.

Ia beralih ke agama Buddha, dan tidak pernah menduga bahwa adalah Falun Dafa yang bisa memberinya kehidupan baru.

Kehidupan keluarganya sangat tradisional. Ia memiliki dua anak: seorang laki-laki dan seorang perempuan.

Hidupnya tenang dan normal hingga suatu hari suaminya berselingkuh. Setelah kejadian ini, ia bercerai dan harus membesarkan anak-anaknya.

Ia sendiri juga harus membayar cicilan rumah, meski orangtuanya membantu sedikit. Untuk mencukupi kebutuhan, ia harus melakukan dua pekerjaan.

Secara fisik, ia menderita banyak masalah kesehatan dan harus minum banyak obat.

Kekuatan Besar Falun Dafa

Chen bermeditasi

Chen menemani kakaknya untuk menghadiri pemutaran video ceramah sembilan hari di Kota Taipei Baru pada 9 Maret 2000. Ia terkejut.

Katanya: ”Betapa bagus Falun Dafa ini! Saya merasa sangat gembira ketika mendengar ceramah Shifu pada hari pertama. Saya menemukan makna mendalam dan menakjubkan.”

Ia meneruskan: ”Saya setiap hari menunggu untuk menghadiri sesi tersebut. Saya mendapatkan manfaat yang sangat besar. Saya merasa begitu beruntung bisa belajar Falun Dafa.”

Ia telah membaca buku-buku Falun Dafa dan sejak itu berlatih Gong setiap hari. Ia merasa tubuhnya begitu ringan. Enam bulan kemudian, semua penyakitnya lenyap dan ia tidak lagi memerlukan obat-obatan.

Tidak Terluka dalam Kecelakaan Mobil Serius

Chen memberitahu orang-orang tentang Falun Gong

Suatu hari pada tahun 2001, di dekat rumahnya, ia sedang naik motor dan ditabrak oleh mobil di dekat persimpangan. Mobil itu hampir menindih dirinya, tetapi ia tidak merasa takut.

Ia berkata: ”Pikiran pertama saya adalah bahwa saya adalah praktisi Falun Dafa. Saya akan baik-baik saja.”

Ia juga berkata: ”Banyak terjadi kecelakaan di persimpangan ini, tetapi hati saya merasa tenang.”

Sang sopir ketakutan dan ingin membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa. Chen memberitahu sopir bahwa ia baik-baik saja karena berlatih Falun Dafa, serta menolak uang yang ditawarkan sopir tersebut.

Montir motor terkesan ketika mengetahui Chen sama sekali tidak terluka, karena motornya hancur.

Montir itu berkata bahwa ia mengagumi dirinya karena tidak meminta biaya apapun dari sang sopir itu.

Chen selalu ingat bahwa ia adalah praktisi Falun Dafa, dan memastikan untuk mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari.

Kebaikannya mempengaruhi orang-orang di sekitarnya.