(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Wuhan dibebaskan pada April 2017 setelah kejaksaan lokal menolak mendakwanya untuk berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang sedang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok.

Zhao Fenglan, seorang pegawai Huazhong Agricultural University, ditangkap pada 9 Agustus 2016. Kantor polisi lokal menyangkal menahannya ketika keluarganya pergi untuk menanyakan keberadaannya setelah ia tidak pulang.

Seorang dalam cukup baik untuk mengonfirmasi keluarga Zhao bahwa ia memang ditahan di kantor polisi. Keluarga langsung meminta ia dibebaskan, tetapi seorang petugas berkata ia akan ditahan paling tidak 3-5 bulan dan meminta mereka untuk tidak mengganggu polisi lagi.

Keluarga Zhao mendatangi kantor polisi banyak kali selama empat bulan ke depan, tetapi mereka hanya diberi tahu hal yang sama berulang kali. Terakhir kali mereka meminta zhao dibebaskan, mereka terkejut bahwa kasusnya telah diteruskan ke kejaksaan lokal, dan ia telah dipindahkan ke pusat penahanan lokal.

Keluarga marah karena polisi tidak memberi tahu mereka. Mereka menyewa pengacara, yang langsung mengunjungi pusat penahanan. Pengacara mempelajari bahwa Zhao baru saya diberikan surat penangkapan resmi, tetapi lagi-lagi keluarga tidak diberi tahu. Selain itu, kesehatannya menurun hingga ia harus masuk rumah sakit.

Pengacara tidak diizinkan untuk mengunjungi Zhao di rumah sakit lokal. Ia dan keluarganya terus-menerus berbicara kepada kejaksaan dan mendesak mereka untuk membebaskannya. Kejaksaan pada bulan April memutuskan untuk tidak mendakwanya. Ia segera dibebaskan.