Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

[Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia] Falun Gong Membantu Seorang Lumpuh Berjalan Kembali

9 Juni 2017 |   Oleh Yunjing, praktisi Falun Gong dari Provinsi Hebei, Tiongkok

(Minghui.org) Setelah diagnosis salah di sebuah rumah sakit, saya diberi suntikan hormon, yang membuat saya jadi lumpuh selama empat tahun. Saya tidak bisa melakukan apapun dan harus bergantung pada suami dalam segala hal, bahkan untuk pergi ke kamar mandi.

Suami membawa saya untuk diperiksa oleh dokter-dokter di Beijing dan Tianjin. Kami menghabiskan seluruh uang untuk pengobatan medis dan operasi, tetapi tidak berhasil. Saya menangis setiap hari dan berpikir untuk bunuh diri. Akan tetapi, ada sesuatu menghalangi saya untuk melakukannya.

Adik (perempuan) saya telah pensiun dan datang dari Provinsi Shandong untuk mengunjungi saya pada bulan Juli 1998. Dia memberitahu saya bahwa ada lebih dari 1.000 orang berlatih Falun Gong di daerahnya dan banyak pasien kanker sembuh setelah berlatih. Dia menyarankan agar saya pergi ke sana untuk mempelajarinya.

Keinginan Kuat untuk Belajar Falun Gong

Menerima saran dari adik saya jauh lebih mudah dikatakan daripada dilaksanakan. Saya tidak bisa berjalan, dan hormon membuat saya bertambah gemuk. Jarah dari rumah ke kotanya melewati dua provinsi, dan kami harus naik tiga kali kereta.

Adik saya dengan tegas berkata: “Saya akan datang menemui kamu kali ini tidak peduli apa yang sedang terjadi. Orang lain telah sembuh dari penyakitnya, kamu juga bisa!”

Pikiran yang teguh ini membawakan keajaiban pada hari berikutnya. Saya bisa berjalan ke luar rumah dan menaiki kereta roda tiga, sebelumnya saya bahkan harus digendong oleh suami! Keajaiban ini memberikan kepercayaan diri yang saya perlukan untuk pergi ke Provinsi Shandong.

Kami harus berjalan jauh, melewati jembatan tinggi di stasiun kereta bagian timur menuju stasiun bagian barat di Tianjin. Adik dan putrinya membatu saya menaiki jembatan. Setelah itu, saya bisa berjalan sendiri dengan memegang pagar.

Saya sangat senang dan terus berpikir ini adalah mimpi. Guru Li (pencipta Falun Gong) melindungi saya sepanjang jalan menuju tempat adik saya.

Tidak ada yang bisa menghalangi niat saya untuk belajar Falun Gong. Waktu menunjukkan 10 malam saat kami tiba di rumah adik saya. Saya berjalan ke lantai dua dengan memegang pagar tangga. Hal pertama yang saya ucapkan, masih teringat jelas sampai hari ini, “Bagaimana saya tidak merasa lelah sama sekali setelah melakukan perjalanan sepanjang hari?”

Saya tidak sabar untuk membaca buku utama Falun Gong, yaitu Zhuan Falun, dan mempelajari lima perangkat latihan bersama adik saya keesokan harinya. Saya mampu menyelesaikan empat latihan berdiri dalam waktu satu jam selama dua minggu. Empat bulan kemudian, saya telah sehat sepenuhnya!

Prinsip-prinsip mendalam yang dijelaskan oleh Guru di Zhuan Falun telah meyakinkan saya untuk menjadi orang baik sesuai prinsip Sejati-Baik, Sabar. Saya tidak lagi bertengkar dengan orang lain. Saat terjadi konflik, saya mencari ke dalam dan memikirkan orang lain. Kultivasi adalah hal yang paling bahagia dalam hidup saya!

Setiap hari saya belajar Fa dan melakukan latihan gerakan, tidak pernah menyia-nyiakan waktu. Kondisi kesehatan saya meningkat drastis, dan saya tidak peduli pada kepentingan pribadi. Konflik jangka panjang antara saya dan menantu wanita saya juga hilang. Lingkungan rumah menjadi damai.

Setelah menyaksikan keajaiban dalam hidup saya, puluhan warga desa ikut berlatih Falun Gong. Rumah saya menjadi tempat belajar Fa sejak itu dan berlangsung hingga 18 tahun. Rekan-rekan praktisi belajar ajaran Falun Gong, berbagi pengalaman kultivasi, dan melakukan latihan bersama. Setiap hari kami pergi ke tempat umum untuk membagikan materi informasi untuk klarifikasi fakta mengenai Falun Gong.

Tidak Pernah Menyerah

Bahkan saat penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai, saya tidak pernah dibodohi oleh kampanye fitnahan pemerintah karena saya benar-benar mengalami penyelamatan oleh Guru. Puluhan praktisi yang ikut berlatih Falun Gong juga diawasi, dan ada yang dikirim ke pusat cuci otak. Para petugas berusaha untuk memaksa mereka melepaskan latihan dan memfitnah Guru Li.

Saya pergi berbicara dengan sekretaris Partai Komunis Tiongkok (PKT) di kota saya. Saya memberitahu dia bahwa saya mempelajari Falun Gong di Provinsi Shandong, saya bertanggung jawab atas masalah apapun yang terjadi di sini, dan rekan-rekan warga desa mempelajarinya untuk menjadi orang baik serta memiliki kesehatan yang baik.

Saya meneruskan, “Saya telah lumpuh selama empat tahun, menghabiskan semua uang untuk perawatan medis, dan tidak ada orang dari PKT mengkhawatirkan saya. Tetapi Guru Li membantu saya menjadi sehat kembali tanpa biaya seperser pun. Siapapun yang memaksa saya untuk melepaskan keyakinan saya akan berdosa atas kehilangan nyawa saya. Saya tidak akan menulis “Pernyataan Melepaskan Keyakinan.”

Saya tetap memberitahu mereka mengenai manfaat dari latihan. Pada akhirnya, para pejabat tersentuh hatinya dan mengantar saya pulang ke rumah. Suami saya ikut berlatih Falun Gong dengan rajin setelah itu.

Beberapa hari kemudian, sebuah kendaraan polisi terparkir di luar rumah saya setiap hari untuk mengawasi kami. Saya lalu memberitahu pengemudi mengenai fakta kebenaran Falun Gong. Dia menerima dan tidak pernah muncul lagi. Saya bahkan tidak tahu pikiran lurus apa yang saya miliki saat itu. Sekarang saya menyadari bahwa apa yang saya ucapkan adalah dengan hati murni dan memiliki kekuatan Fa!