(Minghui.org) Pada tanggal 17 Juni 2017, praktisi Falun Dafa dari Latvia mengunjungi kota resor tetangga, Palanga di Lithuania, untuk meningkatkan kesadaran mengenai latihan ini, dimana juga dikenal Falun Gong.

Cuaca hari itu hangat dan cerah. Dekat jalan pedestrian pusat mengarah ke laut, praktisi mendirikan stan dengan menyediakan brosur berbahasa Lithuania dan multibahasa yang khusus dibikin untuk kegiatan ini.

Sebelum kegiatan dimulai, praktisi menjelaskan tentang Falun Dafa dan penganiayaan di Tiongkok kepada pendeta di gereja di seberang jalan. Dia menyambut upaya praktisi dan mengatakan bisa mendiskusikan topik ini saat pelayanan gereja.

Segera setelah praktisi memperagakan latihan Falun Dafa, banyak orang berhenti untuk menonton, termasuk warga dari Palanga dan turis asing.

Praktisi memberitahu mereka bahwa Falun Dafa adalah latihan kultivasi untuk pengembangan karakter seseorang yang berdasarkan pada prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, serta kelima metode latihan membantu untuk meningkatkan fisik tubuh serta spiritual seseorang.

Dalam percakapan dengan pria berumur 60 tahun, seorang praktisi berkata, “Jika terjadi konflik, maka yang penting adalah memikirkan apa kesalahan yang telah saya lakukan dan apakah saya bisa mengubah diri sendiri. Ketika kita mengubah diri sendiri dari pada berusaha mengubah dan menyalahkan orang lain, maka keajaiban terjadi.”

Selama kegiatan itu, orang-orang juga berkesempatan untuk mengetahui tentang penganiayaan Falun Gong oleh rezim komunis di Tiongkok. Banyak orang marah ketika mengetahui pembunuhan praktisi Falun Dafa yang direstui negara demi organ mereka. Mereka juga menandatangani petisi dalam mendukung penuntutan Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok yang melancarkan penganiayaan Falun Gong.

Seorang wanita mempelajari latihan langsung di tempat. Dia berada di sana selama satu jam dan mempelajari lima metode latihan Falun Dafa.

Beberapa orang bertanya apakah praktisi akan kembali ke Palanga. Karena banyak orang di Lithuania tidak pernah mendengar tentang Falun Dafa, praktisi memutuskan untuk mengadakan kegiatan di beberapa kota di sana.