(Minghui.org) Praktisi Falun Gong dari wilayah Vancouver berpartisipasi dalam dua perayaan Hari Kemerdekaan Kanada – Pawai Festival Salmon di Richmond pada 1 Juli dan pawai Hari Kemerdekaan Kanada di pusat kota Vancouver pada 2 Juli 2017.





Praktisi Falun Gong berpartisipasi dalam dua pawai Hari Kemerdekaan Kanada

Praktisi menampilkan Tian Guo Marching Band, kendaraan hias bunga lotus, barisan genderang pinggang, dan peragaan latihan Falun Gong yang pelan dan lembut.

Jeff Wock dari Richmond menyukai pawai hari ini karena multikulturalnya, dimana membuatnya bangga terhadap Kanada. Dia mengatakan sangat mengenal Falun Gong, telah melihat praktisi di berbagai kegiatan umum.

“Ini adalah negara bebas. Orang-orang dapat dengan bebas menjalankan keyakinannya. Praktisi Falun Gong bisa menikmati kebebasan di sini. Kita semua adalah warga Kanada,” kata Jeff.

Steve Carter, seorang pejabat angkatan udara, mengatakan juga menyukai penampilan praktisi Falun Gong. “Mereka [praktisi Falun Gong] ikut pawai setiap tahun,” ujarnya. “Mereka adalah bagian dari Kanada.”

Bob Carwen juga merasa senang melihat budaya Tionghoa yang ditampilkan oleh kelompok Falun Gong. “Mereka merupakan bagian dari komunitas kita. Saya berterima kasih kepada mereka karena membawakan keceriaan melalui penampilan mereka.”

Beberapa turis Tiongkok terkejut melihat praktisi Falun Gong di dalam kegiatan umum, karena praktisi di Tiongkok menghadapi penangkapan dan pemenjaraan karena menolak untuk melepaskan keyakinan mereka.

“Banyak orang berlatih Falun Gong di sini!” teriak seorang wanita. Dia memanggil teman-temannya yang sedang berbelanja di sebuah kota agar keluar dan melihat pertunjukan praktisi.

Seorang pria Tiongkok merekam video keseluruhan kelompok Falun Gong dan kemudian merekam dari sisi jalan yang berlawanan. “Ini harus ditonton. Saya akan memperlihatkan ini kepada teman-teman saya di Tiongkok,” pungkasnya.

Sepasang lansia Tiongkok memotret banyak foto praktisi. Sang suami berkata, “Saya tidak bisa bayangkan ada begitu banyak praktisi Falun Gong.” Istrinya menambahkan, “Ini tidak mungkin dilihat di Tiongkok. Mereka memiliki kebebasan di sini!” pasangan itu akan membawa brosur Falun Gong kembali ke Tiongkok bagi teman-temannya.