Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Segalanya Berada di Bawah Kendali Guru

14 Juli 2017 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa di tahun 2006, pada usia 67 tahun, dan saya merasa sangat terhormat menjadi praktisi Falun Dafa masa Pelurusan Fa.

Meski awalnya saya kesulitan membaca buku Falun Dafa karena tidak mengenal banyak karakter dan tidak dapat memahami arti Fa, saya tidak menyerah. Dafa memberi saya kemampuan untuk membaca dan mulai mengerti segera setelah saya menjadi seorang praktisi.

Selama beberapa tahun pertama kultivasi, saya tidak bergabung belajar Fa bersama; Saya membaca buku dan melakukan latihan di rumah. Saya kemudian bertemu dengan seorang praktisi yang mengundang saya untuk bergabung belajar bersama. Meskipun jauh dari rumah, Guru membantu saya menemukan jalan untuk sampai ke sana. Karena ini, saya mengerti bahwa Guru selalu bersama saya, dan Guru mengetahui semua pemikiran saya.

Menggunakan Telepon Seluler Memberitahu Orang-Orang tentang Dafa

Praktisi lokal kami mulai menggunakan telepon seluler untuk memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa dan bagaimana Partai Komunis Tiongkok menganiaya latihan ini, dan saya bergabung dengan mereka. Partisipasi dalam proyek ini membantu saya memahami misi dan tanggung jawab seorang praktisi selama periode Pelurusan Fa.

Saya tidak tahu harus berkata apa ketika saya memulai, jadi saya memancarkan pemikiran lurus dan mendengarkan ketika praktisi lain menelepon. Mereka berbagi catatan dengan saya, kemudian mengingat sampai saya merasa siap.

Ketika pertama kali membuat panggilan telepon, jantung saya berdebar dan lidah terasa kaku. Orang yang saya telepon bertanya beberapa kali mengapa saya tidak mengatakan apa-apa tapi tidak menutup telepon.

Tanpa berpikir banyak saya berkata "Falun Dafa baik." "Sejati-Baik-Sabar baik! Mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemuda agar masa depan anda aman! Apakah Anda anggota PKT?" Orang tersebut mundur dari PKT meskipun saya ada kekurangan.

Guru berkata:

"Anda mengatakan pendapat anda sangat baik, dapat menolong seratus orang, namun anda tidak lakukan maka tiada gunanya. Sekiranya dapat menolong satu orang, siapa yang telah melakukan maka itu adalah keagungan De dia.” ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York Tahun 2010" dari Ceramah Fa di Berbagai Tempat 11)

Setelah telepon pertama, saya mengisi hari-hari dengan membuat panggilan telepon klarifikasi fakta. Ketika saya membujuk banyak orang untuk mundur dari PKT, saya mengingatkan diri sendiri untuk tidak terlalu bersemangat, dan ketika saya hanya membujuk satu orang, saya mengingatkan diri saya sendiri untuk tidak berkecil hati.

Saya menemukan banyak konsep manusia, seperti rasa takut, rasa bersaing, pamer, kegembiraan hati, dan frustrasi. Ketika seseorang mengutuk atau memaki atau berterima kasih kepada saya, ketika saya berada di salah satu telepon, keterikatan menjawab muncul di kepala.

Terkadang saya bisa menangkap keterikatan dan menyingkirkannya. Di lain waktu saya tidak melihat kekurangan saya. Guru menciptakan situasi yang berbeda untuk membantu mengenali keterikatan dan memberi saya kesempatan untuk melenyapkan.

Dilaporkan karena Mendistribusikan Kalender Dafa

Praktisi lain dan saya pergi ke daerah pemukiman pada awal tahun 2016 untuk mendistribusikan kalender dengan informasi tentang Falun Dafa. Banyak warga yang meminta kalender, termasuk seorang pemuda yang juga menawarkan bantuan untuk membagikannya. Dia bahkan minta nomor telepon, jadi dia bisa menghubungi kami.

Kami melihat beberapa orang sedang menggali di pinggir jalan dan memberi mereka kalender. Mereka menyuruh kami segera pergi karena polisi sedang dalam perjalanan. Kami kemudian melihat pemuda itu dan beberapa petugas polisi mendatangi kami. Kami berlari, tapi saya terlalu lamban, dan polisi berhasil menyusul saya.

Salah satu polisi mengatakan kepada saya bahwa pemuda tersebut adalah seorang petugas di departemen kepolisian setempat. Ketika sebuah mobil polisi tiba, pemuda tersebut menyerahkan saya kepada mereka dan pergi.

Saya ditangkap, dan polisi menyita tas saya yang berisi 200 yuan dan 23 kalender. Saya menolak masuk ke mobil, tapi mereka memaksa saya masuk dan membawa saya ke kantor polisi.

Mengklarifikasi Fakta ke Kepolisian

Pada awalnya saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kemudian saya berpikir, "Mereka tidak mengerti Dafa atau penganiayaan. Saya harus menggunakan kesempatan ini untuk menjelaskan kepada mereka. Mereka juga menjadi korban penganiayaan karena telah tertipu oleh propaganda PKT tentang latihan ini."

Guru berkata,

Di mana telah muncul masalah, di situlah memerlukan kalian untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington D.C. Tahun 2002 dari Ceramah Fa Diberbagai Tempat 2)

Mereka minta kalender pada saya.

Saya berkata, "Kalender menjelaskan fakta kebenaran tentang Dafa. Anda baca bagaimana menjadi orang baik dan bagaimana memperbaiki standar moral anda. Dafa mengajarkan orang untuk mengikuti Sejati-Baik-Sabar. Sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara di seluruh dunia, dan buku-bukunya telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 bahasa. Hanya rejim Jiang Zemin yang menganiaya Falun Dafa."

Saya mengingatkan mereka bahwa orang-orang yang mengikuti perintah Jiang Zemin telah diselidiki dan dijatuhi hukuman oleh pengadilan, termasuk Zhou Yongkang, Bo Xilai, Xu Caihou, dan Guo Boxiong.

Semua petugas mendengarkan apa yang saya katakan, dan saya bisa melihat sikap mereka mulai berubah. Mereka bertanya satu sama lain, "Bagaimana orang ini tahu banyak?" Saya mengatakan kepada mereka untuk tidak menganiaya praktisi, karena mereka harus menanggung akibatnya. Mereka berkata, "Kami tidak punya pilihan: kami harus mengikuti perintah. Apa yang kami katakan tidak berarti apa-apa."

Saya berpikir, "Tentu saja apa yang anda katakan tidak berarti apa-apa. Semuanya ada di bawah kendali Guru."

Mereka membawa saya ke rumah sakit untuk check-up dan kemudian ke pusat penahanan. Dokter di pusat memeriksa saya lagi. Wakil direktur mengatakan kepada dokter bahwa saya menderita berbagai macam penyakit dan jika mereka menahan saya, mereka akan mendapat banyak masalah.

Dokter mengatakan bahwa mereka tidak mau menerima orang sakit. Mereka menyuruh polisi membawa saya bersamanya, dan polisi kemudian mengantar saya pulang. Sebelum pergi, wakil direktur menyuruh saya meminta praktisi lain untuk berhenti menelepon mengenai pembebasan saya.