(Minghui.org) Tang Lihong [wanita] dari Kota Xiantao, Provinsi Hubei, dibebaskan dari sebuah pusat penahanan pada 26 Juni 2017, setelah ibunya memperlihatkan kepada polisi catatan medis Tang. Ia ditangkap lima hari sebelumnya karena berbicara dengan orang-orang tentang kekuatan penyembuh Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok.

Menurut catatan rumah sakit, Tang didiagnosis menderita kanker stadium akhir sepuluh tahun yang lalu. Tetapi sembuh delapan tahun kemudian setelah ia mulai berlatih Falun Gong. Polisi kagum melihat betapa sehatnya ia sekarang dan langsung memutuskan untuk membebaskannya. Kisah Tang dapat mencerai beraikan kebohongan yang Partai Komunis Tiongkok tanamkan pada orang-orang untuk melanggengkan penganiayaan terhadap Falun Gong.

Pemulihan Ajaib dari Kanker Stadium Akhir

Sepuluh tahun yang lalu, suami Tang menghentikan semua pengobatan terhadapnya setelah mengetahui kondisinya tidak bisa disembuhkan. Ia meninggalkan Tang karena wanita lain. Tang lalu menceraikan suaminya.

Tang telah mengalami penderitaan fisik dari kemoterapi, juga stres yang sangat berat. Ia hampir bangkrut karena biaya pengobatan. Ia mencoba segala macam pengobatan, tetapi tidak ada yang berhasil. Ia putus asa.

Tang mulai berlatih Falun Gong pada 2015. Ia mengikuti prinsip-prinsip Falun Gong, Sejati-Baik-Sabar dalam memperlakukan orang lain. Tidak lama setelah ia mulai berlatih kultivasi, ia memperoleh kembali kesehatannya.

Tang gembira menemukan ajaran Guru Li, pencipta Falun Gong. Ia merasa sangat beruntung dapat memahami kebenaran dan makna kehidupan serta memperluas pikirannya.

Walaupun ia telah bercerai, ia sering membawakan pakaian dan kebutuhan sehari-hari untuk mantan mertuanya. Ia juga memberi tahu mereka kekuatan ajaib Dafa.

Setelah ia mendapatkan kembali hidup yang baru, Tang mulai memberi tahu orang-orang tentang Falun Gong dan berbagi pengalaman ajaibnya sendiri dengan mereka. Ia berharap semua yang telah tertipu oleh PKT bisa memahami fakta tentang Falun Gong, dan orang-orang yang menderita penyakit atau stres bisa mendapatkan masa depan yang cerah.