Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Memori yang Terukir dalam Pikiran Saya: Guru Membalas Salam Saya

22 Juli 2017 |   Oleh Ming Yu, seorang praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Saya sangat beruntung dapat menghadiri ceramah yang diberikan oleh pencipta Falun Gong Guru Li Hongzhi di Kota Yanji pada tahun 1994. Saya kurang memahami Fa saat itu, namun saya tahu bahwa Falun Dafa adalah baik.

Keluarga saya dan saya datang lebih awal dan menunggu di luar auditorium, berharap bisa melihat Guru dari dekat. Saat melihat Guru, saya menyambutnya dengan hormat dengan merangkapkan kedua telapak tangan di depan dada. Guru membalas saya dengan mengangkat satu telapak tangan tegak. Setelah itu, pikiran saya menjadi kosong.

Lebih dari 20 tahun telah berlalu, tapi kenangan akan begitu dekatnya dengan Guru terukir di dalam pikiran saya. Kenangan akan hal ini telah mendorong saya dan keluarga untuk maju dengan tekun dalam kultivasi kami.

Guru Menghilangkan Karma Saya

Guru memberi saya petunjuk saat saya tidak rajin dan satu petunjuk seperti itu datang dalam mimpi. Saya berada di Teater Bayi di Kota Jinzhou, Provinsi Liaoning, tempat Guru memberikan ceramah. Ketika saya melihat Guru, saya berlari ke arah dia dengan air mata. Guru tersenyum dan berkata, "Apa kamu tidak menghadiri ceramah di Yanji? Tahukah kamu bahwa saya harus menghilangkan begitu banyak karma untuk kamu!"

Istri saya membangunkan saya dari mimpi dan bertanya apa yang telah terjadi, karena bantal basah kuyup dengan air mata saya. Setelah saya menceritakan tentang mimpi itu, dia berkata, "Guru melihat kamu tidak rajin, jadi dia memberi petunjuk. Kamu harus rajin."

Menyingkirkan Zat Buruk

Suatu ketika saat saya memancarkan pikiran lurus, saya mulai memikirkan betapa rendahnya keluarga saya. Mereka dulu memandang rendah saya saat saya miskin, tapi sekarang karena saya kaya raya, mereka mencoba segala macam hal untuk memanfaatkan saya.

Saya semakin marah dan memutuskan untuk memanggil mereka. Kepala saya mulai sakit dan saya harus berhenti memancarkan pikiran lurus.

Tiba-tiba, sebuah pikiran muncul, "Pikiran ini tidak pernah terlintas sebelumnya, jadi mengapa muncul sekarang? Bukankah itu gangguan?"

Saya memancarkan pikiran lurus yang kuat, "Saya ingin bersikap baik kepada orang lain. Saya ingin memaafkan orang lain. Saya ingin memperlakukan semua makhluk dengan kasih sayang."

Gelombang energi yang kuat mengalir melalui tubuh saya dan saya tahu bahwa zat-zat yang buruk telah hancur.

Gangguan Hilang dengan Pikiran Lurus

Setiap hari saya belajar dua sampai tiga ceramah Zhuan Falun. Saya juga membaca ceramah Guru lainnya dan artikel situs web Minghui jika saya memiliki lebih banyak waktu.

Saat belajar Fa, saya memegang buku itu dengan kedua tangan dan duduk tegak dengan posisi lotus tunggal atau ganda. Saya percaya bahwa ini menunjukkan rasa hormat kepada Guru dan Fa dan membantu saya untuk mempertahankan pikiran lurus pada saat bersamaan. Jika saya membungkuk, saya tahu bahwa pikiran lurus saya melemah dan perhatian saya tidak fokus.

Terkadang saya bisa memancarkan pikiran lurus selama hampir satu jam, tapi sering kali saya memancarkannya selama 35 menit. Meskipun demikian, saya masih sering mengalami gangguan.

Suatu kali saat belajar Fa, saya ingin berhenti membaca, menyimpan buku itu dan pergi berbaring. Saya memancarkan pikiran lurus yang kuat: "Saya ingin belajar Fa. Saya ingin mengikuti Guru. Tidak ada yang bisa menghentikan saya."

Saya terus belajar dan setelah membaca beberapa halaman lagi, gangguan itu telah hilang.

Saya bisa merasakan bahwa Falun besar sedang berputar di kepala saya. Bahkan sampai hari ini, saya dapat merasakan Falun berputar begitu saya mulai belajar Fa, memancarkan pikiran lurus dan bahkan saat menulis artikel ini.

Membuat Keputusan yang Tepat

Saya adalah supir taksi, yang memberi saya banyak kesempatan untuk berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa. Ketika istri dan saya menuju ke kota lain, kami melihat seorang pemuda berdiri di pinggir jalan menunggu tumpangan. Saya menepi dan dia naik taksi.

Istri saya dan saya mulai berbicara dengannya tentang Dafa, tentang korupsi PKT, mengapa PKT menganiaya Falun Gong dan hal-hal lain.

Pria tersebut memutuskan untuk keluar dari Partai dan organisasi kepemudaannya dan berkata, "Ketika saya sedang menunggu tumpangan, sebuah bus berhenti, tapi saya tidak naik karena alasan tertentu. Ketika anda berhenti, saya ingin naik taksi. Saya membuat keputusan yang tepat hari ini."

Ketika dia keluar, dia berkata, "Falun Dafa adalah baik."