(Minghui.org) Setelah dua pengadilan tinggi dan kejaksaan menolak banding dan keberatannya terkait kesalahan hukuman atas keyakinannya pada Falun Gong, surat pengaduan Lu Shangchun kepada Kejaksaan Agung Tiongkok diterima pada tanggal 6 Juli 2017.

Keluarga Lu diberitahu oleh staf institusi, bahwa mereka dan kuasa hukum mereka tidak diperbolehkan untuk mendapatkan informasi tentang status kasus, juga tidak seorang pejabat pun bertemu dengan mereka untuk mendiskusikan kasus. Mereka diminta untuk menunggu saja dan akan diberi keputusan akhir dalam waktu empat bulan.

Lu Shangchun, seorang warga Beijing, ditangkap pada bulan September 2014 karena menggunakan uang yang tercetak informasi mengenai penganiayaan Falun Gong. Dia dijatuhi hukuman tiga setengah tahun penjara oleh Pengadilan Distrik Changping pada tanggal 13 Februari 2015. Dia kini ditahan di Penjara Jinzhong, Provinsi Jiangxi.

Lu mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi No. 1 Beijing pada tanggal 24 April 2015. Pihak pengadilan menolak bandingnya pada tanggal 3 Agustus 2015.

Lu lalu melayangkan surat banding lagi ke Pengadilan lebih tinggi Beijing dan juga ditolak pada tanggal 12 Desember 2015.

Pada Februari 2016, dia melayangkan surat banding ke Kejaksaan Kota Beijing. Dia lalu diberitahu oleh staf kejaksaan pada tanggal 22 April 2016 bahwa kasusnya “tidak memenuhi syarat dan perlu penyelidikan ulang.”

Dia melayangkan surat banding lainnya ke Kejaksaan, dan diberitahu pada tanggal 28 November 2016, bahwa mereka “tidak mendukung” bandingnya.

Dia melayangkan surat banding lagi ke Kejaksaan Agung Tiongkok pada tanggal 6 Juli 2017 dan diterima.

Penjara mengadakan “kampanye 100 hari” dengan tujuan untuk memaksa praktisi Falun Gong agar melepaskan keyakinan mereka antara bulan September dan Desember 2016. Lu tidak diperbolehkan menerima kunjungan keluarga selama tiga bulan sebagai akibat perlawanannya terhadap kampanye tersebut. Penjara tetap menolak haknya untuk menelepon keluarganya setelah kampanye itu selesai.

Laporan sebelumnya dalam bahasa Inggris:

Mr. Lu Shangchun Tried for Using Money with Messages about the Persecution of Falun Gong

Beijing Man Detained for Using Currency with Information About Falun Gong