(Minghui.org) Ketika sedang menunggu untuk naik pesawat, seorang wanita dengan jubah biarawan duduk di samping saya. Dia memegang sebuah kitab suci Buddha di tangan kirinya, dan sebuah ponsel pintar di tangan kanannya. Dia terus melihat ponselnya daripada membaca kitab suci. Saya memperhatikan hal tersebut karena saya juga kecanduan dengan ponsel pintar, membuang waktu dengan berselancar di internet. Ini tidak pantas bagi seorang praktisi Falun Dafa.

Bahayanya Ponsel Pintar

Saat ini, ponsel pintar telah membawa kenyamanan yang besar pada kehidupan kita sehari-hari, namun juga membawa banyak bahaya. Kemampuan fisik dan mental seseorang yang kecanduan narkoba sangat lemah. Ketergantungan pada ponsel pintar mirip dengan kecanduan pada narkoba. Jika seseorang menggunakan ponsel pintar setiap hari untuk waktu yang lama, kekebalan tubuhnya akan terpengaruh, dan dia akan mengalami kelelahan mata dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, ponsel pintar memudahkan seseorang untuk jatuh dalam penipuan.

Sewaktu kita berlatih kultivasi di masyarakat normal, kebanyakan praktisi memiliki keluarga, anak-anak dan pekerjaan normal. Kita hanya memiliki waktu terbatas untuk melakukan tiga hal. Setiap menit yang kita habiskan untuk ponsel akan mengurangi waktu kita untuk berkultivasi. Kita mungkin membuang banyak waktu tanpa menyadarinya.

Gangguan dalam Jalur Kultivasi

Bermain di ponsel pintar bukan hanya sekadar keterikatan, namun juga merupakan gangguan pada kultivasi kita. Kehendak dan energi seorang praktisi akan terkuras saat menggunakan ponsel pintar.

Apa yang kita dapatkan dari ponsel? Berita, iklan, sosial media, dan sebagainya, yang wajar bagi manusia biasa. Sebagai praktisi, semakin kita kehilangan diri dalam masyarakat sehari-hari, semakin banyak keterikatan kita yang menguat dan hasrat material kita tumbuh.

Seorang praktisi yang kecanduan ponsel pintar pasti akan mengendur dalam kultivasi. Meskipun sebuah ponsel pintar bukan iblis, namun bisa lebih berbahaya. Sangat mudah untuk melihat bahwa jika seorang praktisi kecanduan ponsel pintar, dia dapat dengan mudah dihancurkan tanpa dianiaya oleh kekuatan lama ataupun Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Penggunaan Ponsel Pintar yang Tepat

Menggunakan ponsel pintar adalah contoh yang sempurna dari pepatah lama, “melemahkan semangat seseorang dengan mencari kesenangan.” Semakin banyak orang menyadari bahwa sangat bermasalah jika terlalu banyak menggunakan ponsel pintar, namun tidak dapat melepaskannya. Sebagai praktisi, kita harus melenyapkan semua keterikatan.

Sebagai praktisi, kita sama sekali tidak boleh membuang waktu untuk ponsel kita. Kita tahu betul bahwa ketika kita belajar Fa , kita harus tulus dan pikiran kita harus murni. Banyak praktisi mengatakan bahwa mematikan komputer dan ponsel pintar membantu mereka untuk belajar Fa dengan lebih baik.

Ponsel pintar dapat sangat mengganggu kultivasi kita. Kita harus berhenti, atau paling tidak menggunakannya dengan benar, yaitu untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman dan dalam melaksanakan tanggung jawab kita sebagai praktisi Dafa.