(Minghui.org) Kata-kata tidak bisa mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Shifu. Melalui kultivasi, saya menyadari jika praktisi Dafa belajar Fa dengan baik dan teguh percaya pada Shifu dan Dafa, kita bisa menerobos pengaturan kekuatan lama. Semua hal-hal buruk bisa diubah menjadi fondasi kebajikan perkasa. Perang antara kebenaran dan kejahatan bisa diubah menjadi kesempatan untuk menceraiberaikan kekuatan lama serta menyelamatkan kehidupan yang tak terhitung jumlahnya.

Saya akan berbagi contoh dari pengalaman saya. Jika tidak sesuai dengan Fa, mohon dikoreksi dengan belas kasih.

Saya memberikan DVD informasi Falun Dafa kepada tiga polisi. Saya juga berusaha menjelaskan kepada mereka mengenai kebaikan Dafa, namun mereka tidak mau mendengarkan dan membawa saya ke Divisi Keamanan Domestik. Awalnya saya ingin minta kerabat saya (yang juga seorang polisi) agar membebaskan saya. Tetapi, saya segera menyadari itu mengandalkan manusia biasa. Saya melenyapkan ide itu dan teringat Fa Shifu:

“…hadapi orang-orang jahat dengan pikiran lurus setiap saat. Dalam keadaan apapun jangan bekerja sama dengan permintaan, perintah, atau suruhan kejahatan. Jika anda semuanya berbuat demikian, maka lingkungan sudah tidak begini lagi.” (“Pikiran Lurus Pengikut Dafa Memiliki Keampuhan,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II)

Saya menenangkan diri, dan hati saya menjadi setenang air.

Seorang polisi meminta saya untuk berjongkok. Saya mengatakan tidak melakukan kejahatan, jadi saya tidak harus berjongkok. Kemudian ia meminta saya duduk di sofa dan saya melakukan. Saya menelepon kakak saya untuk memberitahu ia bahwa saya telah ditangkap. Polisi mendekati dan ingin merampas telepon saya, tetapi saya menghentikannya. Ia tidak berusaha memaksa.

Beberapa petugas datang. Wakil kapten bersikap kasar dan bahkan menendang lutut saya. Mereka kemudian mulai menanyakan nama, alamat dan informasi pribadi lainnya, tetapi saya tidak menjawab.

Malah, saya memberitahu mereka tentang Dafa dan berusaha menyarankan mereka jangan mengikuti Jiang Zemin dan kaki tangannya dalam menganiaya praktisi Dafa. (Jiang Zemin adalah mantan pemimpin Partai Komunis yang melancarkan dan meneruskan penganiayaan terhadap Falun Dafa). Saya berbicara tentang keindahan Falun Dafa dan bagaimana kesehatan fisik dan mental saya meningkat sejak ikut berlatih.

Saya juga memberitahu mereka tentang kejahatan yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok (PKT) selama berkuasa. Saya berkata bahwa perbuatan jahat akan mendapatkan balasan dan mengingatkan mereka dimana dua kapten sebelumnya telah menerima pembalasan karma karena menganiaya praktisi. Saya berharap mereka bisa memahami dan diselamatkan. Saat itu, mereka tidak membiarkan saya bicara, jadi saya memancarkan pikiran lurus dan menunggu kesempatan berikutnya untuk memberitahu mereka lebih banyak.

Mereka mengeluh saya tidak mau kerja sama dengan mereka. Saya berkata kepada mereka adalah karena saya tidak mau mereka menderita di masa depan karena melakukan kejahatan terhadap Dafa. Mereka mengatakan tidak takut pembalasan atau bahkan pergi ke neraka dan hanya menginginkan saya bekerja sama. Saya berkata akan tetap untuk membantu mereka.

Seorang polisi keluar ruangan dan kembali dengan membawa foto Shifu Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, dan membukanya di lantai. Saya tahu mereka ingin menginjak foto Shifu untuk memaksa saya. Saya menyarankan dia tidak melakukannya dan mengatakan tindakan itu akan mencelakakannya. Petugas itu menggulung dan membawanya pergi.

Saya sedang duduk di sofa dan mereka berdiri. Mereka bertindak seperti sedang menguji saya, tetapi lebih mirip saya mengajari mereka bagaimana bertingkah laku. Kejahatan mengendalikan mereka amat licik. Ketika saya memberitahu mereka tentang fakta kebenaran, kadang-kadang mereka mendengarkan dengan serius dan bahkan kadangkala menanyakan pertanyaan. Tetapi mereka bertindak seperti ini untuk menurunkan kewaspadaan lengah. Mereka tiba-tiba berubah untuk menginterogasi saya.

Hari itu, hati saya sangat jernih dan bisa melihat apa yang mereka sedang pikirkan. Saya tahu Shifu ada di samping dan melindungi saya, menjaga dan memberi kebijaksanaan kepada saya. Saya tidak pernah tertipu selama interogasi dari awal hingga akhir.

Mereka mengetahui nama saya setelah kakak saya, bukan praktisi, datang menjenguk saya. Karena tempat tinggal saya tidak didaftar ke pihak berwenang, mereka berusaha mencari tahu lebih banyak tentang saya di Internet. Tetapi, mereka tidak bisa masuk ke jaringan mereka meski dicoba berkali-kali. Saya memberitahu mereka bahwa itu dikarenakan mereka dihalangi untuk menganiaya pengikut Dafa. Polisi itu menyerah.

Polisi kemudian memalsukan “catatan interogasi” dan meminta saya untuk menandatanganinya. Saya mengatakan tidak tidak ada urusan dengan saya, jadi saya tidak menandatanganinya. Polisi hampir memohon saya untuk menandatangani dokumen, tetapi saya dengan tegas menolak. Saya akhirnya keluar dari tempat itu dengan kepala tegak dan sikap terhormat setelah berbicara pada mereka sekitar lima jam.

Tentu saja, pada waktu ini, praktisi setempat juga memancarkan pikiran lurus. Kekuatan dari keseluruhan kelompok tidak bisa diabaikan. Seorang anggota keluarga, juga seorang praktisi, berbicara kepada pihak terkait lainnya tentang Dafa, dan kerabat lain juga secara aktif membantu melalui koneksi mereka. Saya sadari ini adalah pengaturan Shifu dengan menggunakan berbagai macam hubungan untuk membantu saya mengatasi kesengsaraan ini, sehingga orang-orang itu dapat memosisikan diri mereka dengan tepat dan terselamatkan.

Selama kejadian ini, baik praktisi maupun bukan praktisi memainkan peran positif, yang menciptakan kerja sama yang bagus sebagai kesatuan. Saya juga menyadari selama kita tidak terikat, Shifu bisa melakukan apapun bagi kita, dan semuanya akan diatur dengan sempurna. Ini juga memperkuat apa yang Shifu katakan:

“Tetapi tak peduli bagaimanapun, Shifu adalah tidak mengakui mereka. Kalian juga tidak mengakui mereka, lakukanlah dengan baik secara terbuka dan penuh martabat, sangkal mereka, kuatkanlah pikiran lurus kalian. Saya adalah pengikut Li Hongzhi, pengaturan lainnya saya tidak mau, tidak mengakuinya. Mereka niscaya tidak berani berbuat sesuatu terhadap kalian, segalanya dapat diselesaikan. Jika anda sungguh-sungguh dapat melakukannya, tidak hanya mengatakan di bibir saja tapi dilaksanakan dalam perbuatan, Shifu pasti akan berperan menentukan bagi anda.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003”)

Shifu sering menekankan pentingnya belajar Fa. Meski saya tidak memahaminya secara mendalam, saya tahu Shifu menekankannya. Jadi itu pasti penting dan saya harus menaruh perhatian untuk benar-benar belajar dengan baik.

Ketika belajar Fa dengan baik, saya tahu bagaimana menyelaraskan dengan Fa tanpa banyak berpikir lagi. Menjadi lebih mudah untuk mengharmoniskan berbagai macam hubungan. Ketika menemui konflik, secara otomatis saya mencari ke dalam untuk menemukan kekurangan saya sehingga saya bisa menjadi praktisi sejati. Selama beberapa kali belakangan ini ketika kelompok memiliki masalah sebagai kesatuan, pikiran saya sangat jelas, dan saya bisa berperan membela Fa, mengharmoniskan kelompok dan menjaga kestabilan.

Sekarang saya memahami mendalam bahwa belajar Fa dengan baik adalah jaminan utama bagi kita. Adalah perlindungan utama bagi pikiran lurus kita dan untuk menyelesaikan misi kita dalam penyelamatan semua makhluk hidup.

Saya telah berlatih Falun Dafa sejak tahun 1998. Sebagai pengikut Dafa, saya merasa amat bahagia dan bangga di dalam hati. Tekanan telah berkurang dan saya menjadi lebih ringan. Makin saya teguh percaya pada Shifu dan Dafa, makin lurus pikiran saya.